IDI Berau Sebut Ngelem Bisa Akibatkan Kematian Seketika, Ini Penjelasan Ilmiahnya

IDI Berau Sebut Ngelem Bisa Akibatkan Kematian Seketika, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Editor: Mathias Masan Ola
Tribunkaltim.co, Geafry Necolsen
Bungkus obat batuk dan lem yang ditemukan warga di bawah jembatan ini, diduga sampah sisa penyalahgunaan lem dan obat batuk sebagai zat kimia memabukan bagi anak dan remaja. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – IDI Berau Sebut Ngelem Bisa Akibatkan Kematian Seketika, Ini Penjelasan Ilmiahnya.

Meski tidak termasuk tindakan kriminal, menghisap lem atau

lebih familiar disebut dengan ngelem, disebut-sebut dapat merusak moral generasi bangsa.

Bahkan, ngelem menurut Agus Tantomo Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Berau,

adalah awal mula anak dan remaja menjadi pengguna narkoba.

Celakanya, ngelem nyaris jadi pemandangan sehari-hari.

Tidak hanya remaja, anak usia sekolah dasar pun sudah meniru perilaku ini.

Karena itu, Agus Tantomo mengajak seluruh lapisan masyarakat, agar lebih peduli dengan lingkungan sekitar.

Terutama terhadap perilaku anak.

Pasalnya, BNK maupun aparat penegak hukum, juga tidak mungkin melakukan pengawasan secara menyeluruh.

“Saya sering sekali melihat postingan ( unggahan ) di media sosial,

yang memperlihatkan anak-anak sedang ngelem.

Ini memprihatinkan sekali,” tegasnya.

Baca Juga;

Profil Johnny G Plate Menkominfo Pengganti Rudiantara, dari Pengusaha Alat Perkebunan lalu Politisi

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved