Breaking News

Sederet Item di APBD DKI Jakarta era Anies Baswedan Ini Dinilai Tak Wajar, Mendagri Sisir Anggaran

Sederet item di APBD DKI Jakarta era Anies Baswedan ini dinilai tak wajar, Mendagri sisir anggaran.

Editor: Rafan Arif Dwinanto
kolase Tribun Kaltim
Mendagri Tito Karnavian, Anies Baswedan, Lem Aibon, dan jalur sepeda 

TRIBUNKALTIM.CO - Sederet item di APBD DKI Jakarta era Anies Baswedan ini dinilai tak wajar, Mendagri sisir anggaran.

Beberapa waktu belakangan beberapa item di APBD DKI Jakarta di era Gubernur Anies Baswedan menjadi sorotan publik.

Publik menilai nominalnya tak wajar.

Resmi, Iuran BPJS Kesehatan Naik Sesuai Usulan Sri Mulyani, Diteken Jokowi, dr Terawan Diapresiasi

 Bahaya Lem Aibon, Dianggarkan Rp 82 M di APBD DKI Jakarta Era Anies Baswedan, Bikin Bunuh Diri

 Anggarkan Lem Aibon Rp 82 M, APBD DKI Jakarta Disorot, Kok Publik Bandingkan Anies Baswedan dan Ahok

 Puan Maharani Bongkar Hubungan Ibunya, Megawati dengan SBY, Hingga AHY Tak Jadi Menteri Jokowi

Contohnya APBD DKI Jakarta untuk beli Lem Aibon, septictank komunal, jalur sepeda, pengadaan Ballpoint, dan lainnya.

1. Bayar influencer pariwisata Rp 5 miliar

Dilansir dari Kompas.com, APBD DKI Jakarta Rp 5 miliar untuk membayar lima influencer pada tahun 2020 dalam Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020 dicoret bukan karena viral di media sosial.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Edy Junaedi di DPRD, Jakarta, Senin (28/10/2019).

Edy mengatakan, dicoretnya anggaran kegiatan itu memang untuk penghematan. Sebab, ada pergelaran Formula E di Jakarta yang jadi fokus utama DKI Jakarta.

Sehingga anggaran di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) difokuskan untuk Formula E.

“Sekali lagi dihapus bukan karena media meributkan tapi karena ada Formula E.

Ini (dana) kami geser semua ke Formula E.

Kami pikir tidak usah gunakan influencer dari luar lah, pakai kolaborasi aja,” kata Edy Ia mengatakan, anggaran itu pun sudah dicoret sejak Oktober 2019 lalu.

Menurut Edy, ajang Formula E pun bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan publikasi pariwisata di Jakarta. Sebab, banyak pra-event Formula E yang melibatkan Dinas Pariwisata.

2. Lem Aibon Rp 82 Miliar

Seperti dikutip dari kompas.com, Sekretaris Dinas Pendidikan ( Disdik ) DKI Jakarta Susi Nurhati mengomentari temuan politisi PSI William Aditya Sarana mengenai anggaran untuk pembelian Lem Aibon sebesar Rp 82,8 miliar.

"Ini sepertinya salah ketik, kami sedang cek ke semua komponennya untuk diperbaiki, " kata Susi Nurhati saat dihubungi di Jakarta, Selasa (29/10/2019) malam, seperti dikutip Antara.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved