Petugas Piket Berkurang, Posko Bersinar Pasar Segiri Samarinda Tak Maksimal Pantau Pengedar Narkoba
Petugas Piket Berkurang, Posko Bersinar Pasar Segiri Samarinda Tak Maksimal Pantau Pengedar Narkoba
dibongkar lapak mereka, tapi selang beberapa hari, eh malah berdiri lagi. Saya sampai malu jadi warga
Samarinda, karena terkenal sama kampung narkobanya. Makanya didirikan Posko Bersinar, biar kita
pantau terus pergerakannya, dan sekarang sudah mulai kabur sebutan itu," pungkas Yoyok, saat ditemui
Tribunkaltim.co disela-sela jadwal piketnya, pada Jumat (1/11/2019).
Walaupun begitu, ia juga tidak menampik bahwa saat ini, Pasar Segiri saat ini belum sepenuhnya berseih
dari para pengedar.
Hal itu dikarenakan, pada 11 September 2019 lalu, sekira pukul 14.45 WITA, Badan Narkotika Nasional
( BNN ) Kota Samarinda menggerebek rumah, di Jalan KH Hasan Basri RT 20, Samarinda,
dan mengamankan 5 orang di depan rumah itu, dan petugas juga membongkar isi dalam rumah.
Di sebuah rumah yang tampak kosong, dan hanya berisikan Kandang ayam untuk diperjualbelikan.
Namun Rumah yang diduga sebagai tempat jual beli sabu tersebut, didapati Empat terduga kurir dan
pembeli sabu dan langsung dibekuk. Dan ternyata, di lokasi kejadian, hanya untuk mengelabui petugas,
sebab, di lorong sisi kanan rumah, didapati puka loket jualan sabu.
"Belum bersih total mas, buktinya kemaren tanggal 11 Seotember itu, BNN malah bemukan Loket beratap
seng, pakai dinding papan. Disitu juga tersedia akses ke belakang, mengarah ke sungai itu, untuk jalan buat