Petugas Piket Berkurang, Posko Bersinar Pasar Segiri Samarinda Tak Maksimal Pantau Pengedar Narkoba
Petugas Piket Berkurang, Posko Bersinar Pasar Segiri Samarinda Tak Maksimal Pantau Pengedar Narkoba
mereka kabur kalau digerebek polisi," terang Yoyok.
"Itu yang diamankan BNN ditemukan alat isap sabu sama 2 poket sabu, yang kisaran harga Rp 200 ribuan,"
lanjutnya.
Saat ditanya, mengapa Pasar Segiri, yang telah dibangun Posko Bersinar dan dijaga oleh petugas, masih
dapat disusupi oleh para pengedar tersebut, Yoyok menjelaskan bahwa hal itu dikarenakan, petugas yang
berjaga sangat minim, untuk menjalankan patroli di Pasar Segiri yang luas, dengan lokasi yang terdapat
lorong dan gang-gang kecil.
"Kita jujur saja, walaupun Posko Bersinar sudah berdiri, tapi kalau petugas yang jaga jumlahnya sedikit,
kami tidak bisa maksimal untuk patroli di sini. Ya kita tahu, Pasar Segiri ini lorongnya banyak, belum lagi
gang yang kecil-kecil itu juga banyak. Dibandingkan sama petugas yang jaga, ya tidak cukup," tandasnya.
Penyataan itu bukanlan tanpa dasar, Yoyok menjelaskan, apabila petugas yang piket sedikit, maka saat
berpratroli paling minim hanya dapat dibagi menjadi dua regu. Tentu tidak cukup untuk mengontrol lokasi
Pasar, karena ketika petugas menyisir satu lorong saja, otomatis para pengedar, dapat berpindah kelokasi
lain yang tidak terpantau.
"Jadi begini, kalau petugas yang jaga katakanlah ada 10 orang, nah kalau dibagi dua tim, penyisiran