Kebakaran di Kelurahan Jawa Samarinda

Dua Rumah di Jalan Gunung Merbabu Samarinda Kaltim Terbakar, Kebakaran Masih jadi Tontonan Warga

Dua Rumah di Jalan Gunung Merbabu Samarinda Kalimantan Timur atau Kaltim Terbakar, kebakaran Masih jadi Tontonan Warga Samarinda.

Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.Co/Christoper D
Dua Rumah di Jalan Gunung Merbabu Samarinda Kalimantan Timur atau Kaltim Terbakar, kebakaran Masih jadi Tontonan Warga Samarinda. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Peristiwa kebakaran yang terjadi di Jalan Gunung Merbabu, Gang Batu Karya, RT 15, Kelurahan Jawa, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur membuat sejumlah warga kehilangan tempat tinggal.

Dari data sementara yang diperoleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Samarinda, Kalimantan Timur, akibat kejadian itu terdapat dua Rumah tunggal tunggal ludes terbakar.

Sedangkan warga yang terdampak berjumlah 16 jiwa dari empat kepala keluarga (KK).

Sarang Walet di Desa Sebelimbingan Efektif Cegah Kebakaran Hutan

Pengolahan Minyak Ilegal Samarinda Marak, Castro Sebut Ini Lemahnya Pengawasan dan Penegakan Hukum!

Wabup PPU Hamdam Minta Korban Kebakaran Bersabar,Tiap KK Diberi Bantuan Rp 5.563.000

Data Korban Kebakaran di Penajam Paser Utara Belum Semua Masuk Disdukcapil Ini yang Dilakukan Pemkab

Anggota Brimob Kaltim dan Bhayangkari Gelar Bakti Sosial untuk Korban Kebakaran Penajam Paser Utara

"Dari pendataan sementara yang kami peroleh, terdapat dua Rumah terbakar, namun kami masih koordinasi dengan RT setempat terkait jumlah pastinya, termasuk jumlah jiwa," ucap Humas Damkar Kota Samarinda, Heri Suhendra, Selasa (12/11/2019).

Lanjut dirinya menjelaskan, proses pemadaman dilakukan kurang lebih selama 90 menit oleh Damkar, bersama unsur relawan dan pihak lainnya.

Pihaknya sendiri mengerahkan tiga unit posko Damkar, yakni Posko 3, Posko 1 dan Posko 4, dengan armada yang diturunkan mencapai enam unit mobil tangki, ditambah satu unit kendaraan rescue.

"Proses pemadaman selalu dilakukan bersama unsur relawan," imbuhnya.

Dirinya tidak menyangkal, keberadaan masyarakat yang datang mengerubungi lokasi kebakaran menghambat pihaknya untuk segera melakukan pemadaman.

Hal itu ditambah dengan sempitnya akses masuk mendekati titik api.

"Selalu terulang hal seperti ini, masyarakat berada dilokasi kebakaran. Kebakaran bukan tontonan, lebih baik tidak ke lokasi kebakaran," tegasnya.

Dua Rumah di Jalan Gunung Merbabu Samarinda Kalimantan Timur atau Kaltim Terbakar, kebakaran Masih jadi Tontonan Warga Samarinda.
Dua Rumah di Jalan Gunung Merbabu Samarinda Kalimantan Timur atau Kaltim Terbakar, kebakaran Masih jadi Tontonan Warga Samarinda. (TribunKaltim.Co/Christoper D)

Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi sekitar pukul 15.30 Wita saat kota Tepian Samarinda Kalimantan Timur, tengah diguyur hujan deras disertai petir. 

Musibah kebakaran kembali melanda warga kota Tepian.

Kali ini si jago merah melalap kawasan permukiman padat penduduk.

Peristiwa kebakaran terjadi di Jalan Gunung Merbabu, Gang Batu Karya, RT 15, Kelurahan Jawa, Kecamatan Samarinda Ulu sekitar pukul 15.30 Wita, Selasa (12/11/2019).

Saat kejadian berlangsung, Samarinda tengah dilanda hujan deras disertai petir.

Bantuan air hujan memudahkan petugas pemadam, beserta unsur relawan memadamkan api.

Kepanikan tak terhindarkan, tidak sedikit warga yang menangis akibat kejadian tersebut.

SI JAGO MERAH - Kebakaran terjadi di Jalan Gunung Merbabu, Gang Batu Karya, RT 15, Kelurahan Jawa, Kecamatan Samarinda Ulu, Selasa (12/11/2019).
SI JAGO MERAH - Kebakaran terjadi di Jalan Gunung Merbabu, Gang Batu Karya, RT 15, Kelurahan Jawa, Kecamatan Samarinda Ulu, Selasa (12/11/2019). (TRIBUN KALTIM / CHRISTOPER D)

Bahkan, seorang pria paruh baya tampak tidak dapat menahan air matanya akibat tidak kunjung menemukan istrinya.

"Mana istri ku, istri ku mana," ucap pria yang akrab disapa Nono itu berulang kali, Selasa (12/11/2019).

Beruntung, petugas pemadam dan relawan dapat menemukan istri pria tersebut. Bukan tanpa sebab pria

itu menangis mencari istrinya, pasalnya Rumah tempat tinggalnya ludes terbakar.

Ita (52), warga lainnya mengaku bingung hendak melakukan apa saat kejadian terjadi. Rumahnya tepat berada di samping Rumah yang terbakar.

Sarang Walet di Desa Sebelimbingan Efektif Cegah Kebakaran Hutan

Pos Pengungsian Korban Kebakaran di Penajam Ditutup Besok, Tiap KK Diberi Bantuan Rp 5 Juta

Bayar Parkir hanya Rp 1, Pakai Mandiri e-Money di Big Mall Samarinda & Duta Mall Banjarmasin

Pickup Ringsek dari Samarinda Tujuan Balikpapan Ditarik Menggunakan Truk, Lantaran Hal Ini

Usai Penggrebekan Pengolahan Minyak Mentah Ilegal di Samarinda, Kendaraan Warga Sekitar Dirusak

Saat itu, Ita sedang bersiap mandi untuk selanjutnya menjalankan shalat ashar. Namun, mendengar

teriakan warga adanya kebakaran, membuat dirinya bergegas mengenakan kembali pakaian kendati

terpakai dalam kondisi terbalik.

"Mau mandi, ya tidak jadi. Posisinya di samping Rumah saya," ucapnya masih panik.

Dari data sementara yang diterima, kebakaran menghanguskan dua Rumah tunggal, dan dua Rumah lainnya terdampak.

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu, namun diperkirakan kerugian terjadi mencapai ratusan juta rupiah.

Hingga pukul 16.00 Wita, proses pembasahan telah dilakukan petugas Damkar Kota Samarinda dan unsur

relawan, serta pihak lainnya. (*)

Baca Juga;

 Data Korban Kebakaran di Penajam Paser Utara Belum Semua Masuk Disdukcapil Ini yang Dilakukan Pemkab

 Anggota Brimob Kaltim dan Bhayangkari Gelar Bakti Sosial untuk Korban Kebakaran Penajam Paser Utara

 Wabup Hamdam Minta Korban Kebakaran Bersabar,Tiap KK Diberi Bantuan Rp 5.563.000

Usai Penggrebekan Pengolahan Minyak Mentah Ilegal di Samarinda, Kendaraan Warga Sekitar Dirusak

PT IBS Dituding Terlibat dalam Pengolahan Minyak Mentah Ilegal Samarinda, Begini Klarifikasinya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved