Tes Narkoba, Lima Karyawan PT KPC Diambil Sampel Air Liurnya, Begini Hasilnya
Tes Narkoba, Lima Karyawan PT KPC Diambil Sampel Air Liurnya, Begini Hasilnya
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Tes narkoba, lima karyawan PT KPC diambil sampel air liurnya, begini hasilnya.
Penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang saat ini sudah menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Termasuk di Kalimantan Timur yang masuk dalam zona merah peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
BACA JUGA
Kabar Buruk, Kapolres Ini Langsung Dicopot Diduga Ngobrol saat Kapolri Beri Arahan, Begini Nasibnya
Tak Dibela PSI, PBNU, dan Yusuf Mansur, Sukmawati Tante Puan Maharani Salah, Ngelantur dan Offside
Sosok Arie Gumilar Penolak Ahok Masuk Pertamina Ternyata Punya Jabatan dan Posisi Mentereng di BUMN
Kabar Gembira Promo KFC Seluruh Indonesia Sampai 31 Desember 2019, Harga Murah Serba 5 Ribuan, Ayo
Bahkan, dari beberapa pengungkapan kasus, tak sedikit pula para pekerja yang terjerat dalam lingkaran barang haram ini.
Sebagai langkah antisipasi, Polres Kutai Timur melakukan pemeriksaan narkoba bersama BNK Kutai Timur dan klinik ISOS,
pemeriksaan dilakukan pada lima orang karyawan PT Kaltim Prima Coal ( KPC ) yang dipilih secara acak, dari masing-masing perwakilan departemen.
Pelaksanaan tes dilakukan di kantor perusahaan tambang tersebut, Selasa (19/11/2019).
Berbeda dengan tes narkoba yang umumnya menggunakan urine, tes kali ini menggunakan alat yang dimasukkan ke dalam mulut atau menggunakan bahan uji air liur ( saliva ).
Alat tersebut diusap sebanyak tiga kali di bagian pipi dalam.
Dalam hitungan menit, alat dikeluarkan dari mulut dan didiamkan. Setelah itu akan terlihat apakah ada kandungan zat adiktif di dalam liur peserta tes.
