Jalur Laut Kerap jadi Perlintasan Narkotika, BNNK Samarinda Lakukan Penyuluhan ke Penumpang Kapal

Jalur Laut Kerap jadi Perlintasan Narkotika, BNNK Samarinda Lakukan Penyuluhan ke Penumpang Kapal

TribunKaltim.Co/Christoper Desmawangga
DARURAT NARKOBA - BNNK Samarinda, KSOP Kelas II, dan Polsek KP Samarinda melakukan penyuluhan di KM Queen Soya Rabu (20/11/2019). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA -jalur laut kerap jadi perlintasan narkotika, BNNK Samarinda lakukan penyuluhan ke penumpang kapal

Upaya pencegahan peredaran narkoba dilakukan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Samarinda.

Upaya menekan peredaran narkotika tidak hanya dilakukan dengan penindakan, namun dengan penyuluhan maupun sosialisasi langsung ke masyarakat.

Rabu (20/11/2019) pagi tadi BNNK Samarinda, bersama Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II,

serta Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda melakukan penyuluhan di pelabuhan Samarinda, Jalan Yos Sudarso, dengan sasaran penumpang kapal.

Penggeledahan Toko Parfum di Samarinda Diduga Terkait Teroris, Tapi Ketua RT Sebut Kasus Narkoba

Tes Narkoba, Lima Karyawan PT KPC Diambil Sampel Air Liurnya, Begini Hasilnya

Tunggu Pelanggan di Depan Rumah, Pemilik Narkoba Ini Diringkus, 10 Poket Sabu Siap Edar Diamankan

Tidak hanya mengajak penumpang kapal untuk ikut serta berantas narkotika, namun dilakukan pemasangan stiker berisi ajakan hindari narkotika disejumlah sudut kapal.

Terdapat dua kapal yang dilakukan pemasangan stiker, KM Adhitya dan KM Queen Soya.

Tidak hanya penumpang kapal yang jadi target sosialisasi, namun juga buruh, serta pedagang di sekitar pelabuhan.

Kepala BNNK Samarinda, AKBP Siti Zaekhomsyah menerangkan, kegiatan tersebut merupakan salah satu program yang terdapat di seksi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

"Ini salah satu langkah untuk bentengi penumpang agar tidak terlibat peredaran maupun penggunaan narkotika. Selain di kapal, sebelumnya sudah kita pasang stiker di angkutan umum lainnya," ucapnya, Rabu (20/11/2019).

Ia menjelaskan, penyuluhan dilakukan terhadap penumpang kapal, mengingat jalur peredaran narkoba juga kerap menggunakan jalur laut menggunakan kapal barang maupun kapal penumpang lintas provinsi.

Hal ini juga dilakukan untuk mencegah munculnya jalur sindikat peredaran narkotika baru, terlebih Kaltim ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN)

"Jangan sampai jalur baru terbuka lebar, apalagi Kaltim jadi Ibu Kota Negara (IKN)," ungkapnya.

Sementara itu, Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli (KBPP) KSOP Kelas II Samarinda, Suhardi menyambut baik upaya pemberantasan narkotika yang dilakukan BNNK Samarinda.

Dirinya tidak menyangkal, kapal kerap menjadi sarana pengiriman barang terlarang, termasuk narkotika.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved