Pilkada Samarinda
Pilkada Samarinda 2020, Dapat Anggaran Rp 56 Miliar KPU akan Naikkan Honor PPK, PPS hingga KPPS
KPU Samarinda Laksanakan Peluncuran Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Samarinda tahun 2020, KPU akan Naikan Honor Adhoc
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pilkada Samarinda 2020, dapat anggaran Rp 56 Miliar KPU janji naikkan honor PPK, PPS hingga KPPS
Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada ) Samarinda tahun 2020 akan menggunakan dana sebesar Rp 56 miliar.
Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Samarinda Firman Hidayat,
di acara Peluncuran Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Samarinda tahun 2020, pada Sabtu (23/11/2019), pukul 20.30 WITA, di Taman Samarendah, Kota Samarinda.
BACA JUGA
Dikira Meninggal, Siswi SMA Korban Perkosaan dan Penganiayaan yang Berbadan Dua Bikin Syok Pelaku
Pemuda Ini Tanya Cari Rumput ke Wanita Paruh Baya, Ternyata Modus Perkosa, Korban Sampai Pingsan
Anaknya Tengah Hamil 2 Bulan, Sang Ayah Malah Izinkan Temannya Perkosa Putrinya Sendiri
Usai Minum Miras, Buhaidi Ingin Perkosa Seorang Nenek Namun Gagal Lalu Dibacok
Firman Hidayat mengungkapkan, telah ditentukan anggaran yang akan digunakan untuk Pilkada Samarinda tahun 2020 sebesar Rp 56 miliar.
Dana ini, dibeberkan olehnya, cukup besar untuk digunakan untuk Pilkada.
Sehingga, Firman Hidayat berjanji, akan mempertanggungjawabkan dana itu dengan sejelas-jelasnya.
“Ini dana hanya dititipkan kepada kami. Bukan berarti bisa digunakan untuk keperluan lain di luar keperluan Pilkada.
Untuk itu, kami akan pegang amanah ini sebaik-baiknya untuk kepentingan Pilkada.
Kita akan petanggungjawabkan sengan sebaik-baiknya,” ujar Firman Hidayat saat menyampaikan sambutan.

BACA JUGA
Tahapan Pilkada Samarinda 2020 akan Segera Dimulai, Launching Hari Pertama Ini Jadwalnya
Mirza Icha Jikustik Tatap Pilkada Samarinda Antara Maju Independen dan Tawaran dari 3 Partai Politik
Lowongan Kerja Info Loker di Bawaslu, Butuh Panwascam Pilkada Samarinda 2020 Ini Syarat dan Honornya
Diddy Rusdiansyah Digadang Maju Pilkada Samarinda, Begini Tanggapan Ketua GP Ansor Kalimantan Timur
Usai peluncuran ini, KPU akan menyelenggarakan rekrutmen PPK dan PPS untuk mengawal pelaksanaan Pilkada Samarinda.
Firman Hidayat berharap banyak warga Samarinda mendaftar dan berkontribusi dalam menyukseskan Pilkada Samarinda.
“Bulan Januari tahun 2020 nanti, mulai tanggal 1-31 Januari kita akan laksanakan perekrutan PPS dan PPK.
Untuk itu, saya mengharapkan agar masyarakat bisa mendaftar dan terpanggil bersama-sama kami untuk mengawal Pilkada Samarinda.
Apalagi, saat ini sudah memasuki tahapan, maka kita harus segera memiliki perangkat itu semua,” tutur Firman Hidayat.
KPU Samarinda, dibeberkan Firman, akan menaikan honor adhoc Pilkada Samarinda tahun 2020.
Total keseluruhan dana yang disiapkan, dikatakan Firman, sebesar Rp 6,9 miliar.
Dana ini, dikhususkan untuk membayar honor Panitia Pemilihan Kecamatan ( PPK ), Panitia Pemungutan Suara ( PPS ), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara ( KPPS ).
“Itu dana untuk honor adhoc secara keseluruhan, yang terdiri dari PPK, PPS dan KPPS.
Ini bentuk perjuangan kami untuk dapat lebih mensejahterakan tim adhoc.
Oleh karenanya, kami mengharapkan hal ini untuk menjadi penyemangat bagi seluruh warga Samarinda yang ingin bergabung dam tim adhoc,” tandas Firman Hidayat.
BACA JUGA
Anggaran Diturunkan Rp 1 Miliar, Begini Cara KPU Samarinda Merasionalisasi Dana Pilkada Samarinda
NPHD untuk Pilkada Samarinda Hanya Diteken Wawali, Ini yang akan Dilakukan KPU Samarinda
KPU Samarinda Ambil Pelajaran dari Kasus PPK Loa Janan Ilir yang Masuk Penjara, Perketat Seleksi PPK
Masih Sisakan Satu Kecamatan, KPU Samarinda Tunda Pleno Rekapitulasi Sampai Besok Hari
Dalam kesempatan itu pula, Firman Hidayat meminta, agar Pemkot Samarinda dapat membuka diri untuk membicarakan hal tersebut.
Sebab, untuk pembiayaan semua ini juga tidak terlepas dari kontribusi Pemkot Samarinda.
Dalam waktu dekat, KPU Samarinda akan segera mengagendakan untuk dapat bertemu Walikota Samarinda.
“Ini berbicara Kota Samarinda. Jadi, suksesnya Pilkada Samarinda juga sukses Pemkot Samarinda.
Untuk itu, saya mengharapkan Pemkot Samarinda dapat bersama-sama membahas menaikkan honor adhoc, dan membuka ruang agar ini bisa terwujud.
Nantinya, dana tersebut bukan untuk keperluan lain selain untuk honor adhoc,” tutur Firman Hidayat. (*)
Langganan berita pilihan tribunkaltim.co di WhatsApp klik di sini >> https://bit.ly/2OrEkMy
