Bupati Paser Resmikan WTP PDAM, Setelah Listrik Nyala 24 Jam, Kini Warga Muara Samu Dapat Air Bersih
Bupati Paser Resmikan WTP PDAM, Setelah Listrik Nyala 24 Jam, Kini Warga Muara Samu Dapat Air Bersih
Dishub Balikpapan dan Polantas Berlakukan Sistem Buka Tutup Jalan Saat Malam Tahun Baru
Curi Kendaraan di Kutai Kartanegara, Dua Pelaku Curanmor Diciduk Polres Kukar di Samarinda
Mengaku Kesepian, Pria di Samarinda Perkosa Anak Kandungnya, Mantan Istri Lapor Polisi
Cari Pendamping Neni Moerniaeni, Hadapi Pilkada Bontang 2020 Golkar Galang Koalisi Parpol
Penyediaan air bersih, lanjut Yusriansyah Syarkawie, adalah satu dari tujuh program prioritas pembangunan Pemkab Paser.
Dengan diresmikannya fasilitas pengolahan air bersih dan sarana pendukungnya, masyarakat Kecamatan Muara Samu, terutama warga Desa Muser dan sekitarnya dapat menikmati layanan air bersih.
“Setelah energi listrik PLN bisa dinikmati 24 jam oleh masyarakat Kecamatan Muara Samu, sekarang masyarakat Muara Samu akan mendapat layanan air bersih ke rumah-rumah.
Dengan fasilitas air bersih, program membangun SDM yang unggul dimulai dari pemberikan suplemen makanan dan minuman yang sehat bisa kita wujudkan,” ucap Yusriansyah Syarkawie.

BACA JUGA
Cerita WNA Malaysia yang Terdampar di Laut Berau, Ingin Pulang tapi Kehabisan BBM, Dibantu Kapolres
Proyek Pembebasan Lahan Bumi Perkemahan dan Sirkuit di Kutim Dibidik Kejati, Begini Penjelasannya
5 Persen Pemegang IUP Belum Setor Jamrek, Dinas ESDM Samarinda Kesulitan Telusuri Perusahaan Nakal
Heboh Puluhan Ikan Mati di Perairan Sungai Segah, Ini Penjelasan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Berau
Sementara itu, Kepala DPUTR Paser Hasanuddin mengatakan setelah proyek pengolahan air bersih diresmikan bupati, selanjutnya akan diserahkan kepada Pemkab Paser agar fasilitas pengelohan air bersih bisa dikelola oleh PDAM Tirta Kandilo Kabupaten Paser.
“Setelah proses pemeliharaan dan serah terima perkerjaan berakhir, segera kami serah terima pengelolaannya dari Pemkab Paser agar bisa dioperasinalkan oleh PDAM.
Fasilitas pengelolaan air bersih ini adalah penantian panjang masyarakat masyarakat Muara Samu, jadi harus kami selesaikan sesegera mungkin,” kata Hasanuddin. (*)