Bupati Paser Resmikan WTP PDAM, Setelah Listrik Nyala 24 Jam, Kini Warga Muara Samu Dapat Air Bersih
Bupati Paser Resmikan WTP PDAM, Setelah Listrik Nyala 24 Jam, Kini Warga Muara Samu Dapat Air Bersih
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER – Bupati Paser Resmikan WTP PDAM, Setelah Listrik Nyala 24 Jam, Kini Warga Muara Samu Dapat Air Bersih
Bupati Paser H Yusriansyah Syarkawie, Sabtu (21/12/2019), meresmikan pembangunan Water Treatment Plant ( WTP ) atau instalasi pengolahan air bersih berkapasitas produksi 10 liter/detik di Desa Muser, di Kecamatan Muara Samu.
Sebelum tirai penutup plang PDAM Unit Pelayanan Muara Samu dibuka untuk menandai diresmikannya WTP,
Yusriansyah Syarkawie bersama Dandim 0904/Tng Letkol Czi Widya Wijanarko, Ketua LAP Arbain M Noor, unsur Forkopimda dan pimpinan OPD, terlebih dulu mengecek langsung WTP.
Saat mendampingi Bupati, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang ( DPUTR ) Paser Hasanuddin dan Kabid Cipta Karya Arya Widhiyasa melaporkan bahwa WTP dibangun dengan kapasitas produksi 10 liter/detik dan melayani kebutuhan air bersih 1.000 pelanggan.
Usai meresmikan WTP, acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti pembangunan WTP PDAM Unit Pelayanan Muara Samu oleh Bupati Paser.
BACA JUGA
Wakil Gubernur Kaltim Tolak Rute Internasional dari Bandara APT Pranoto Samarinda, Ini Alasannya
Kejati Sudah Kantongi Data Persoalan Pertambangan di Kaltim, Bentuk Tim Satgas Penindakan Hukum
Dikunjungi Rombongan Komisi VII DPR RI Manajemen PLN Balikpapan Curhat Kondisi Kelistrikan di Kaltim
Iuran BPJS Kesehatan Naik, Jumlah Peserta di Balikpapan yang Turun Kelas Makin Meningkat
Pada kesempatan itu, Yusriansyah merasa bersyukur karena bisa memberikan kado terindah di perayaan HUT Ke-16 Kecamatan Muara Samu.
“Peresmian ini dilaksanakan dalam rangkaian hari jadi Ke-60 Kabupaten Paser, sehingga fasilitas air bersih ini menjadi kado istimewa untuk masyarakat Muara Samu,
terlebih lagi bersamaan dengan HUT Ke-16 Muara Samu, semoga peresmian ini semakin memacu kita berbuat lebih baik lagi,” kata Yusriansyah Syarkawie.

BACA JUGA
Dishub Balikpapan dan Polantas Berlakukan Sistem Buka Tutup Jalan Saat Malam Tahun Baru
Curi Kendaraan di Kutai Kartanegara, Dua Pelaku Curanmor Diciduk Polres Kukar di Samarinda
Mengaku Kesepian, Pria di Samarinda Perkosa Anak Kandungnya, Mantan Istri Lapor Polisi
Cari Pendamping Neni Moerniaeni, Hadapi Pilkada Bontang 2020 Golkar Galang Koalisi Parpol
Penyediaan air bersih, lanjut Yusriansyah Syarkawie, adalah satu dari tujuh program prioritas pembangunan Pemkab Paser.
Dengan diresmikannya fasilitas pengolahan air bersih dan sarana pendukungnya, masyarakat Kecamatan Muara Samu, terutama warga Desa Muser dan sekitarnya dapat menikmati layanan air bersih.
“Setelah energi listrik PLN bisa dinikmati 24 jam oleh masyarakat Kecamatan Muara Samu, sekarang masyarakat Muara Samu akan mendapat layanan air bersih ke rumah-rumah.
Dengan fasilitas air bersih, program membangun SDM yang unggul dimulai dari pemberikan suplemen makanan dan minuman yang sehat bisa kita wujudkan,” ucap Yusriansyah Syarkawie.

BACA JUGA
Cerita WNA Malaysia yang Terdampar di Laut Berau, Ingin Pulang tapi Kehabisan BBM, Dibantu Kapolres
Proyek Pembebasan Lahan Bumi Perkemahan dan Sirkuit di Kutim Dibidik Kejati, Begini Penjelasannya
5 Persen Pemegang IUP Belum Setor Jamrek, Dinas ESDM Samarinda Kesulitan Telusuri Perusahaan Nakal
Heboh Puluhan Ikan Mati di Perairan Sungai Segah, Ini Penjelasan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Berau
Sementara itu, Kepala DPUTR Paser Hasanuddin mengatakan setelah proyek pengolahan air bersih diresmikan bupati, selanjutnya akan diserahkan kepada Pemkab Paser agar fasilitas pengelohan air bersih bisa dikelola oleh PDAM Tirta Kandilo Kabupaten Paser.
“Setelah proses pemeliharaan dan serah terima perkerjaan berakhir, segera kami serah terima pengelolaannya dari Pemkab Paser agar bisa dioperasinalkan oleh PDAM.
Fasilitas pengelolaan air bersih ini adalah penantian panjang masyarakat masyarakat Muara Samu, jadi harus kami selesaikan sesegera mungkin,” kata Hasanuddin. (*)