Kejurnas Bola Tangan Junior di Tangerang, Pengprov ABTI Kalimantan Timur Target Jadi Juara Umum
Kejurnas Bola Tangan Junior di Tangerang, Pengprov ABTI Kalimantan Timur Target Jadi Juara Umum
Penulis: Cahyo Adi Widananto | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kejurnas bola tangan junior di Tangerang, Pengprov Asosiasi Bola Tangan Indonesia ( ABTI ) Kalimantan Timur target jadi juara umum.
Tim bola tangan Kaltim, di kategori junior turut mengikuti ajang turnamen Kejurnas bola tangan, yang berlangsung di Tangerang, Banten, 19 - 23 Desember 2019.
Dalam Kejuaraan Nasional bola tangan Kelompok Junior tersebut itu, Pengprov ABTI mengirim 34 orang terdiri dari 28 Atlet dan 4 Offecial.
Pengprov ABTI Kaltim, di Kejurnas kali ini, mengaku tak ingin tanggung-tanggung dengan memasang target tinggi.
“Di ajang sebelumnya, Kaltim hanya mampu mendapatkan 2 medali, yaitu 1 emas dan 1 perak. Nah kali ini, upaya tim ditarget untuk mempertahankannya.
Kan di Kejurnas ini, ada 4 medali yang diperebutkan, jika kita mampu mendapat 2 medali saja, Kaltim bisa jadi juara umum,” ujar Ketua Pengprov ABTI Kaltim, Suryadi Gunawan, Sabtu (21/12/2019).
BACA JUGA
Wakil Gubernur Kaltim Tolak Rute Internasional dari Bandara APT Pranoto Samarinda, Ini Alasannya
Kejati Sudah Kantongi Data Persoalan Pertambangan di Kaltim, Bentuk Tim Satgas Penindakan Hukum
Dikunjungi Rombongan Komisi VII DPR RI Manajemen PLN Balikpapan Curhat Kondisi Kelistrikan di Kaltim
Iuran BPJS Kesehatan Naik, Jumlah Peserta di Balikpapan yang Turun Kelas Makin Meningkat
Menurut Suryadi Gunawan, Kaltim punya potensi tinggi di skala nasional, untuk kategori Junior, karena itu target menjadi juara umum, adalah mampu meraih minimal 2 medali.
Selain dibebani tanggung jawab mengharumkan nama daerah, para atlet bola tangan juga akan dipantau secara langsung, oleh pengurus pusat bola tangan, untuk nantinya akan mewakili Indonesia, di kancah Asia Tenggara.
“Jadi di Kejurnas kali ini, sekaligus diadakan seleksi, untuk kompetisi bola tangan, antar Asia Tenggara tahun depan, yang rencananya akan dilangsungkan di Jakarta,” sebut Suryadi Gunawan.

"Jadi ini momen untuk para atlet, dapat membuktikan kualitasnya di tingkat nasional," tambah Suryadi Gunawan.
Kejurnas kali ini akan diikuti oleh 14 provinsi se-Indonesia, yang sempat dianggap Suryadi Gunawan yang menyebut, bahwa tim dari daerah DKI Jakarta, Jabar, Jateng, dan Jatim serta tuan rumah Banten, sebagai lawan paling berat, dan wajib diwaspadai atlet Kaltim.
BACA JUGA
Dishub Balikpapan dan Polantas Berlakukan Sistem Buka Tutup Jalan Saat Malam Tahun Baru
Curi Kendaraan di Kutai Kartanegara, Dua Pelaku Curanmor Diciduk Polres Kukar di Samarinda
Mengaku Kesepian, Pria di Samarinda Perkosa Anak Kandungnya, Mantan Istri Lapor Polisi
Cari Pendamping Neni Moerniaeni, Hadapi Pilkada Bontang 2020 Golkar Galang Koalisi Parpol
Pengcab ABTI Balikpapan Lepas 7 Atlet Putri ke Kejurnas IHA Open 2019 di Tangerang
Pengurus Cabang Asosiasi bola tangan Indonesia ( ABTI ) Balikpapan melepas 7 atlet putri bola tangan, Rabu (18/12/2019) di Sekertariat Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI ) Balikpapan.
Mereka dilepas untuk mengikuti Kejuaraan Nasional IHA Open 2019,17 sampai dengan 22 Desember 2019 di Tangerang dengan membawa nama Kalimantan Timur.
Dalam kejuaraan tersebut, atlet tim putra sengaja tidak ikut diberangkatkan, karena memang dipersiapkan untuk seleksi nasional (Seleknas) April mendatang.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekertaris Umum Pengcab ABTI Balikpapan, Dwi Chandra Hariwibowo.
"Atlet tim putri sengaja dilepas untuk IHA Open di Tangerang. Kaltim sengaja tidak mengirimkan tim putra karena fokus untuk seleksi nasional,"ujar Dwi Chandra, Rabu (18/12).
BACA JUGA
Cerita WNA Malaysia yang Terdampar di Laut Berau, Ingin Pulang tapi Kehabisan BBM, Dibantu Kapolres
Proyek Pembebasan Lahan Bumi Perkemahan dan Sirkuit di Kutim Dibidik Kejati, Begini Penjelasannya
5 Persen Pemegang IUP Belum Setor Jamrek, Dinas ESDM Samarinda Kesulitan Telusuri Perusahaan Nakal
Heboh Puluhan Ikan Mati di Perairan Sungai Segah, Ini Penjelasan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Berau
Nantinya atlet putra tersebut difokuskan untuk seleksi nasional guna mengikuti kejuaraan bergengsi se-Asia Tenggara yakni IHF Trophy di Solo Jawa Tengah April mendatang.
Mengenai atlet tim putri yang berangkat ke Tanggerang, Dwi Chandra Hariwibowo mengatakan, bahwa tujuh atlet tersebut merupakan atlet junior yang tidak masuk skuat prakualifikasi PON.
"Ini bisa menjadikan mereka bertambahnya pengalaman dan jam terbang," tutupnya. (*)