Dua Hari Tenggelam di Sungai Mahakam, Mayat Asriansyah Ditemukan Perairan di Depan Kantor Gubernur

Dua Hari Tenggelam di Sungai Mahakam, Mayat Asriansyah Ditemukan Perairan di Depan Kantor Gubernur

Editor: Samir Paturusi
Tribunkaltim.Co/Budi Dwi Prasetiyo
Asriansyah (43) ditemukan meninggal dunia di Sungai Mahakam pukul 06.50 Wita pada Senin (23/12/2019) pagi tadi oleh Tim SAR Gabungan. 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA-Dua hari tenggelam di Sungai Mahakam, mayat Asriansyah ditemukan Perairan di depan Kantor Gubernur

Setelah dua hari dikabarkan tenggelam, Asriansyah (43) ditemukan meninggal dunia di Sungai Mahakam pukul 06.50 Wkita pada Senin (23/12/2019) pagi tadi oleh Tim SAR Gabungan.

Pria 43 tahun itu ditemukan dua mil dari lokasi kejadian. Ia tenggelam,saat kapal kecil yang dikemudikannya menyenggol kapal besar, Sabtu (21/12/19) lalu.

Diketahui Asriansyah dengan rekannya hendak merapat ke salah satu kapal yang tertambat, tetapi perahu tersebut tersenggol dengan kapal itu.

Mubin (18) rekan korban langsung melompat, sementara korban di atas perahu tersebut, sehingga saat itulah korban terjatuh dan tersedot kebawah kapal, karena cuaca sedang buruk .

Jenazah Asriansyah (43) ditemukan mengapung di perairan Sungai Mahakam sekitar depan kantor Gubernur Kaltim dalam kondisi terlentang.

Kepala Unit Siaga SAR Samarinda, Dede Hariana saat menutup operasi pencarian korban tenggelam, Senin (23/12/19)
Kepala Unit Siaga SAR Samarinda, Dede Hariana saat menutup operasi pencarian korban tenggelam, Senin (23/12/19) (Tribunkaltim.Co/Budi Dwi Prasetiyo)

Tim SAR gabungan ini melibatkan Basarnas Samarinda, Polairud Polda Kaltim, Polsek Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KPPP), Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, BPBD Kota Samarinda serta unsur relawan Kota Tepian.

"Usai dilakukan evakuasi terhadap korban dari Sungai Mahakam, langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Cipto Mangunkusumo Harapan Baru Gang 5 Loa Janan Ilir." ucap Kepala Unit Siaga SAR Samarinda, Dede Hariana

"Memang permintaan dari pihak keluarga, korban langsung dibawa ke rumah duka, untuk dimakamkan," terang Dede.

Dengan ditemukan korban tersebut pada pukul 07.55 Wita, operasi SAR gabungan ditutup.

"Korban ditemukan hari kedua, secara otomatis SAR gabungan ditutup dan kembali ke satuan masing-masing untuk siaga kembali," tutup Dede Hariana

 Indra Ibadurrahman bocah Loa Duri yang tenggelam di Sungai Mahakam akhirnya ditemukan Basarnas.

Sementara itu, Basarnas akhirnya menemukan Indra Ibadurrahman (12) korban tenggelam di Perairan Sungai Mahakam, Senin (16/12/2019).

Indra yang menghilang sejak Sabtu (14/12/2019) kemarin ditemukan tim pencari dalam kondisi meninggal dunia.

BACA JUGA

Poros Ketiga Muncul di Pilkada Bontang 2020, Ini Respon Kubu Adi-Basri

Midtown Hotel Samarinda Gelar Puncak Anniversari Ke-3, Harap bisa Sumbang PAD Lebih Besar

Presiden Joko Widodo Berkunjung ke Kaltara, Danrem 091/ASN : Pengamanan VVIP Diberlakukan

Wanita Diduga Tenggelam dan Hilang di Pantai Benua Patra Balikpapan,Ternyata Ini yang Terjadi

Kasi Ops Basarnas Kaltimtara Octavianto menjelaskan korban ditemukan sekitar 1,8 km dari lokasi kejadian.

"Diinformasikan pada pukul 14.30 korban atas nama Indra Ibadurrahman ditemukan oleh tim SAR gabungan sekitar 1,8 kilometer dari LKP.

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban langsung diserahkan kepada keluarga," ucap Octavianto.

Korban langsung dibawa ke rumah keluarga di RT.14 Surya / Marandai Ilir desa Loa Duri, Kecamatan Loa Janan Kutai Kartanegara.

Indra yang menghilang di perairan sungai Mahakam desa Loa Duri kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara. Indra menghilang sejak Sabtu (14/12/2019) sore ketika berenang di aliran sungai Mahakam. Korban ditemukan meninggal dunia pada pukul 14.30 WITA. Saat ini jenazah dibawa ke rumah orangtuanya.
Indra yang menghilang di perairan sungai Mahakam desa Loa Duri kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara. Indra menghilang sejak Sabtu (14/12/2019) sore ketika berenang di aliran sungai Mahakam. Korban ditemukan meninggal dunia pada pukul 14.30 WITA. Saat ini jenazah dibawa ke rumah orangtuanya. (HO/BASARNAS KALTIMTARA)

Menghilang saat Berenang di Sungai Mahakam

Diberitakan sebelumnya Indra Ibadurrahman (12) bocah asal Loa Duri, Kutai Kartanegara menghilang ketika berenang di Sungai Mahakam, Sabtu (14/12/2019) kemarin.

Tim Basarnas Kaltimtara pun melakukan pencarian. 

Tim SAR pun terus melakukan pencarian di beberapa radius tempat kejadian perkara.

Kasie OPS Basarnas Kaltimtara Octavianto mengatakan tim SAR akan menyusuri lokasi ke arah hilir Sungai.

"Operasi SAR dimulai kembali pukul tujuh hari ini bersama unsur SAR Gabungan.

Pencarian dilaksanakan sejauh sepuluh kilometer ke arah hilir dengan menggunakan rubber boat," ucapnya.

Kondisi arus Sungai yang kuat diduga menyulitkan SAR dalam melakukan pencarian korban di aliran Sungai Mahakam.

Seperti diwartakan sebelumnya, Indra Ibadurrahman (12) dinyatakan menghilang saat berenang di Sungai Mahakam desa Loa Duri, Sabtu (14/12/2019) pukul 18.20.

Hingga Minggu Malam Indra Ibadurrahman masih dinyatakan menghilang.

Bahkan Tim SAR yang datang pun telah menelusuri lokasi kejadian yang diduga hilangnya bocah tersebut.

Kasie OPS Basarnas Kaltimtara Octavianto mengatakan hingga hari kedua ini timnya masih belum menemukan bocah tersebut.

Indra yang menghilang di perairan sungai Mahakam desa Loa Duri kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara. Indra menghilang sejak Sabtu (14/12/2019) sore ketika berenang di aliran sungai Mahakam. Korban ditemukan meninggal dunia pada pukul 14.30 WITA. Saat ini jenazah dibawa ke rumah orangtuanya.
Indra yang menghilang di perairan sungai Mahakam desa Loa Duri kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara. Indra menghilang sejak Sabtu (14/12/2019) sore ketika berenang di aliran sungai Mahakam. Korban ditemukan meninggal dunia pada pukul 14.30 WITA. Saat ini jenazah dibawa ke rumah orangtuanya. (HO/BASARNAS KALTIMTARA)

BACA JUGA

Pemkab Penajam Paser Utara Tetap Anggarkan Program Seragam Sekolah dan BPJS Gratis 2020

BREAKING NEWS Jelang Kedatangan Presiden, Pangdam dan Kapolda Gowes Bareng Cek Kondisi Tol Balsam

Pertumbuhan Ekonomi Kaltara Tahun 2020 Ditarget 7 Persen

"Operasi KMM di perairan Loa Duri masih nihil dan belum ditemukan. Pencarian kami lanjutkan besok (Senin) pagi," ucap Octavianto.

Dari informasi yang didapat oleh tim SAR Minggu (15/12/2019) malam, diduga Indra menghilang ketika dirinya menceburkan diri ke Sungai saat berenang.

Bocah tersebut melakukan salto terbalik ketika menceburkan diri ke Sungai Mahakam.

"Info dari keterangan kades, bahwa korban pada saat itu mandi di Logpon Surya, saat mandi bergaya salto dan terbentur kayu logpon dan kejang-kejang hingga tenggelam," ujar Octavianto.

Kini Indra sudah ditemukan dan dibawa ke rumah duka. 

BACA JUGA

Puluhan Rumah Hangus Terbakar di Desa Loa Duri, Diduga Karena Arus Pendek Listrik

Kebakaran di Desa Loa Duri Kecamatan Loa Janan, Begini Penuturan Warga Saat Melihat Kebakaran

Wanita Diduga Tenggelam dan Hilang di Pantai Benua Patra Balikpapan,Ternyata Ini yang Terjadi

Bukan ke Persib Bandung, Nadeo Argawinata Kiper Timnas U23 Bocorkan Dirinya Bisa Pulang Kampung

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved