Pendidikan
Menebar Fasilitator Praktik Baik 48 Sekolah di Paser dan Bontang, Menerapkan Mikir Nadiem Makarim
Tanoto Foundation melalui Program PINTAR bekerja sama dengan Kementerian Agama, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Paser dan Bontang Kalimantan Timur
Tujuan utama Program PINTAR adalah meningkatkan mutu pendidikan dasar.

"Untuk mencapai tujuan itu kami menerapkan pendekatan membangun contoh praktik yang baik dalam pembelajaran, budaya baca, manajemen, dan kepemimpinan sekolah,” jelas Affan Surya, Koordinator Provinsi Tanoto Foundation Kalimantan Timur.
Untuk melakukan pengembangan dan penguatan guru serta kepemimpinan sekolah dan madrasah.
tentu Tanoto Foundation menyiapkan fasilitator daerah yang akan menjalankan modul-modul pelatihan.
Ada Pembelajaran Aktif, Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), dan Budaya Baca.
Baca Juga:
Berdiri Sebelum Kemerdekaan Indonesia, Simak Sejarah Gereja Katolik Pertama di Kalimantan Utara Ini
Kabar Prabowo Dipaksa Teken Pembelian Pesawat Tempur China Beredar, Begini Penjelasan Jubir Kemenhan
Ramalan Zodiak Hari Ini Selasa 24 Desember 2019, Capricorn Penuh Energi Positif, Leo Sibuk Kerja
Dalam pelatihan ini para fasilitator nasional dan daerah dari Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Kertanegara ikut melatih berbagi ilmu mengenai pembelajaran aktif, MBS, budaya baca, dan menjadi fasilitator yang efektif.
Sejak bermitra dengan Tanoto Foundation, sekolah dan madrasah di Kota Balikpapan berubah pola pembelajarannya.
Awalnya berpusat di guru sekarang berpusat pada siswa.
Sebelumnya guru tidak memproduksi Lembar Kerja (LK).
Sekarang para guru rajin membuat LK yang mendoorong kreativitas siswa dalam pembelajaran.
Kelas juga berubah, banyak pajangan karya siswa yang ditempel di dinding-dinding kelas.