Breaking News

Berita Kaltim Terkini

Polda Kaltim Gelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota untuk Jamin Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

Sispamkota sebagai upaya berkelanjutan untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kaltim

Penulis: Gregorius Agung Salmon | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Gregorius Agung Salmon
SIMULASI PENGAMANAN KOTA - Kegiatan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di lapangan parkir Gor Sempaja, jalan Wahid Hasyim I, Sempaja, Samarinda Utara, Kota Samarinda Jum'at, (31/10/2025). (TribunKaltim.co/Gregorius Agung Salmon) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur dan jajaran melaksanakan kegiatan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) sebagai upaya berkelanjutan untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kaltim.

Acara ini dipimpin langsung oleh Kapolda Kaltim, Irjen Pol Endar Priantoro, di area parkir lapangan Gor Sempaja, jalan Wahid Hasyim I, Sempaja, Samarinda Utara, Kota Samarinda, yang bertindak sebagai ibu kota provinsi. Jum'at, (31/10/2025).

Baca juga: Usai 15 Tahanan Polsek Samarinda Kota Kabur, 4 Penjaga Sel Tahanan Diperiksa Propam Polda Kaltim

Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan personel Polri dan instansi terkait, khususnya dalam menghadapi skenario terburuk yang bisa terjadi di perkotaan.

Tantangan Dinamika Sosial dan Politik

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh pengalaman dinamis, bahkan cenderung tidak kondusif, yang terjadi di beberapa kota di Indonesia pada periode Agustus hingga September lalu. 

"Periode tersebut menjadi periode kelam bagi bangsa kita," ungkapnya

Dirinya menyoroti aksi-aksi melanggar hukum yang menunggangi unjuk rasa beberapa bulan yang lalau, hingga menyebabkan korban jiwa dan luka-luka, serta kerusakan fasilitas pemerintah dan umum yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. 

Di Kaltim sendiri, Kapolda menyampaikan rasa syukur karena situasi unjuk rasa terkait isu nasional dapat dikawal dan diamankan dengan baik. 

Ia bilang selama kurun waktu 25 Agustus hingga 21 September di wilayah hukuk Polda Kaltim, terjadi lima kali aksi unjuk rasa di beberapa kota dan kabupaten, dengan konsentrasi massa terbesar di Samarinda

Dalam pengamanan tersebut, dilibatkan 8.533 personel gabungan dari Polri, TNI, dan unsur lainnya.

Ia juga menyampaikan apresiasinya secara khusus kepada seluruh personel yang bertugas, karena berhasil mengawal aksi unjuk rasa dengan tertib, damai, dan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.

"Saya sampaikan terima kasih atas tugas dan tanggung jawabnya dalam penanganan aksi-aksi tersebut," katanya.

Lebih lanjut, Kapolda menekankan bahwa terjaminnya keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) merupakan modal dasar bagi keberhasilan pembangunan dan iklim investasi di Kaltim.

"Untuk mewujudkan Kaltim yang maju serta masyarakatnya yang sejahtera," tambahnya

Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro juga mengajak seluruh elemen masyarakat di Kaltim untuk terus bahu-membahu, bersinergi, dan berkolaborasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Ia menekankan bahwa kontribusi dari seluruh masyarakat sangat penting dalam mencegah dan menangani setiap gangguan kamtibmas.

"Kami senantiasa terbuka dan menerima dengan baik setiap saran dan masukan dari Bapak Ibu sekalian sebagai kepala Polda Kaltim untuk terus bertransformasi menjadi institusi yang semakin dekat dan bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved