Positif Pakai Narkoba, Mantan Kasi Ops Polresta Balikpapan Nonjob, Begini Nasibnya Sekarang

Mantan Kabag Ops Polresta Balikpapan akhirnya nonjob dan ditarik di Polda Kaltim. Ia positif pemakai narkoba setelah menjalani tes urine

Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.CO/HO
Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi dan ilustrasi tes urine 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN -Mantan Kasi Ops Polresta Balikpapan akhirnya nonjob dan ditarik di Polda Kaltim. Ia positif pemakai narkoba setelah menjalani tes urine

 Polda Kaltim telah menonjobkan dan menarik mantan Kasi Ops Polresta Balikpapan karena dinyatakan positif narkoba.

Mantan Kasi Ops terbukti sebagai pemakai narkoba setelah menjalani tes urine yang dilakukan Polda Kaltim beberaap waktu lalu. 

Selain ditarik ke Polda Kaltim tanpa jabatan, oknum Perwira polisi tersebut juga menjalani pemeriksaan yang dilakukan Ditpropam Polda Kaltim

Menurut Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi, oknum Perwira polisi yang terlibat kasus penyalahgunaan narkoba tersebut masih berstatus sebagai pemakai.

Status tersebut juga masih sementara lantaran masih dalam tahap pemeriksaan.

BACA JUGA

BREAKING NEWS Hari Pertama 2020 Diwarnai Penemuan Jasat Tanpa Identitas Depan Kantor Gubernur Kaltim

Kasus Ilegal Logging di PPU Meningkat jadi 11 Kasus, Tahun 2018 Hanya 5 Kasus

TPID Klaim Inflasi 2019 Terkendali, Siapkan Langkah yang Sama Tahun 2020

Terlibat Penyalahgunaan Narkoba, Perwira Berpangkat Kompol di Polresta Balikpapan Dicopot

"Itu kasusnya ditarik ke Polda, oleh Kapolda sekarang ditangani oleh Propam Polda. Yang bersangkutan sampai saat ini juga tidak diberi jabatan atau dinonjobkan.

Kasus yang bersangkutan itu bukan tertangkap tetapi dari hasil tes urine positif," kata Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi.

Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi saat memberikan penanganan kasus sepanjang tahun 2019 di kota Balikpapan.
Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi saat memberikan penanganan kasus sepanjang tahun 2019 di kota Balikpapan. (TRIBUNKALTIM.CO/ ZAINUL)

Selain itu oknum Perwira polisi tersebut juga diketahui memiliki jabatan strategis di Mapolresta Balikpapan yaitu sebagai salah satu pemegang kendali operasional.

Oknum tersebut menjabat Kepala Seksi Operasional ( Kasi Ops ) di Polresta Balikpapan.

BACA JUGA

KONI PPU Target Lima Besar Porprov Kaltim di Berau 2022, Salehuddin Minta Persiapkan Atlet Sekarang

Peserta BPJS Kesehatan Ramai-ramai Pindah ke Kelas III, Ini Respon BPJS Kesehatan Balikpapan

Dendam, Pelaku Habisi Pemain Organ Tunggal di Samarinda saat Bersihkan Panggung

BREAKING NEWS Jelang Pergantian Tahun, 3 Rumah di Samarinda Kalimantan Timur Dilahap Si Jago Merah

Saat ini Ini Perwira polisi berpangkat melati 1 di pundaknya itu sudah dinonaktifkan dari jabatannya di Mapolresta Balikpapan.

Sementara pemeriksaan lanjutan oleh Ditpropam Polda Kaltim masih terus dilakukan sambil menunggu instruksi dari Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Muktiono.

Sebelumnya Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono juga membenarkan adanya oknum anak buahnya yang terlibat kasus penyalahgunaan narkoba sepanjang tahun 2019 kemarin.

"Ya benar ada anak buah saya yang terlibat kasus penyalahgunaan narkoba, ada dua satunya Bintara dan satunya lagi Perwira menengah.

Saat ini saya sudah copot dari jabatannya," katanya saat kegiatan rilis akhir tahun yang di gelar di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan beberapa waktu lalu.

Terlibat Penyalahgunaan Narkoba, Perwira Berpangkat Kompol di Polresta Balikpapan Dicopot

Diberitakan sebelumnya, seorang oknum Perwira polisi berpangkat Kompol yang masih aktif berdinas di Mapolresta Balikpapan terpaksa dicopot dari jabatannya.

Pencopotan jabatan oknum Perwira polisi yang tak ingin disebutkan namanya itu, dilakukan secara langsung oleh Kapolda Kaltim Irjenpol Muktiono.

Melalui kegiatan rilis akhir tahun Polda Kaltim yang digelar di ruang kedatangan penumpang Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan pada Jumat, (27/12).

Inspektur Jenderal Polisi yang belum lama mempin Polda Kaltim itu mengatakan, pencopotan oknum Perwira polisi tersebut lantaran diketahui terlibat kasus penyalahgunaan narkoba.

" Ya, memang saya akui ada oknum Perwira polisi yang terlibat kasus narkoba dan itu sudah saya copot dari jabatannya," katanya

Pencopotan oknum Perwira polisi itu katanya Irjen Pol Muktiono merupakan bentuk tindak tegas terhadap kasus penyalahgunaan narkoba.

BACA JUGA

Mortir Aktif Peninggalan Perang Dunia II Ditemukan di Belakang Rumah Warga di Juata Laut Tarakan

Tekan Peredaran Narkoba di Tarakan, BNNK Usulkan Penerapan Kodefikasi Speed Boat, Ini Tujuannya

Brimob Polda Kaltim Terjunkan Tim Jibom Gegana Periksa Lokasi Pesta Kembang Api di Balikpapan

Masuk Musim Penghujan, Pemkab Penajam Paser Utara Waspadai Banjir dan Pohon Tumbang di Jalan

"Tidak ada ampun bagi mereka yang terlibat kasus narkoba siapapun dia, saat ini oknum polisi yang bersangkutan masih kita periksa yang jelas dia sudah saya copot dari jabatannya," tegasnya

Sementara itu, polisi berpangkat bintang dua di pundaknya itu juga mengatakan sepanjang tahun 2019 ada 2 oknum polisi yang terlibat kasus narkoba,

kedua oknum polisi itu kini sudah dicopot dari jabatannya dan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Dua yang terlibat kasus narkoba saat ini, ada unsur pidananya kita kenakan pidana tapi kalau tidak kita kenakan sanksi disiplin dan ini masih dalam tahap pemeriksaan," katanya

Dia juga menegaskan dirinya tak segan-segan untuk memberikan sanksi tegas dan mencopot jabatan polisi yang terlibat kasus penyalahgunaan narkoba.

"Itu pencopotan jabatan sudah bagian dari penghukuman itu, Polisi yang terlibat kasus narkoba itu satu dari Bintara satunya lagi Perwira menengah," bebernya

Dirinya juga akan melakukan pengawasan secara terus-menerus kepada seluruh jajaran Kepolisian yang ada di wilayah Polda Kalimantan Timur.

Tak hanya pengawasan dirinya juga bahkan melakukan uji narkoba atau tes urine secara berkelanjutan kepada setiap polisi.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya oknum polisi yang terlibat kasus narkoba lagi.

"Saya akan terus-menerus melakukan pengawasan secara melekat kepada seluruh anggota memberikan pemahaman dan mengecek tes urine secara insidentil," tutupnya (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved