Mancanegara
Dampak Serangan Iran ke Pangkalan AS di Irak, Rupiah Melemah, Harga Minyak Melejit Lebih dari 3%
Dampak serangan balas dendam Iran ke Pangkalan Militer AS di Irak sudah terjadi, nilai tukar Rupiah melemah harga minyak melejit lebih dari 3%.
TRIBUNKALTIM.CO - Ini dampak serangan balas dendam Iran ke Pangkalan Militer AS di Irak sudah terjadi, nilai tukar Rupiah melemah harga minyak melejit lebih dari 3%.
Dampak dari serangan balas dendam Iran ke Pangkalan Militer AS, nilai tukar rupiah melemah terhadap dollar AS pada pembukaan perdagangan di pasar spot pada Rabu (8/1/2020).
Selain itu, harga minyak dunia melejit lebih dari 3%, bagaimana dampaknya terhadap ekonomi Indonesia ?
Mengutip data Bloomberg, pada pukul 08.21 WIB, rupiah dibuka pada level Rp 13.935 per dollar AS, melemah 57 poin atau sebesar 0,41 persen dibanding penutupan Selasa Rp 13.878 per dollar AS.
Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, ketegangan antara AS dan Iran yang berujung pada serangan balasan Iran ke basis militer AS di Iraq dinilai akan mendorong rupiah melemah.
"Dini hari tadi ada serangan militer balasan dari Iran ke basis militer AS di Iraq dengan menembakkan rudal.
• BREAKING NEWS Pangkalan AS di Irak Dihujani Roket, Iran Balas Dendam Gunakan Rudal Jelajah
• Serangan Balas Dendam Iran, Pangkalan AS di Irak Dihujani Roket, Tagar #IranvsUSA Trending Topic
• Jenderal Top Tewas dalam Serangan AS, Iran Buka Sayembara Hadiah Rp 1,1 T untuk Bunuh Donald Trump
• Bendera Merah Iran Berkibar setelah Jenderalnya Dibunuh, Ini Artinya, Tanda Perang dengan Amerika?
Menumbuhkan sentimen hindar resiko yang akan membayangi perdagangan di pasar keuangan hari ini termasuk rupiah," kata Ariston kepada Kompas.com.
Ariston menilai serangan balasan ini dapat memicu aksi saling membalas dan tidak menutup kemungkinan akan berujung pada perang terbuka di Timur Tengah.
"Ini akan berujung pada perang Timur Tengah dan harga minyak mentah yang turut naik juga bisa membebani rupiah karena CAD Indonesia bisa memburuk," jelasnya.
Ariston menambahkan, dalam beberapa hari kedepan rupiah diproyeksikan akan melemah.
• Rudal-rudal Iran Tembak Pangkalan Militer Amerika Serikat, Buntut Pembunuhan Mayjen Qassem Soleimani
• Iran Incar 35 Target Kepentingan AS Seusai Kibarkan Bendera Perang, Trump Ancam Serang 52 Sasaran
Bahkan pelemahannya bisa melewati Rp 14.000 per dollar AS.
Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 13.900 per dollar AS sampai dengan Rp 14.050 per dollar AS.
Melejit Lebih dari 3%
Harga minyak melesat setelah adanya laporan bahwa Iran menyerang pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Irak pada Rabu (8/1/2020) pagi.
Hari ini pukul 7.12 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) melonjak 3,41% ke US$ 64,84 per barel dari harga penutupan kemarin pada US$ 62,70 per barel.