Mancanegara

Serangan Balas Dendam Iran, Pangkalan AS di Irak Dihujani Roket, Tagar #IranvsUSA Trending Topic

Hari ini, Rabu 8 Januari 2020 Iran melancarkan serangan balasan, Pangkalan Militer AS di Irak dihujani puluhan roket, tagar #IranvsUSA trending topic.

Editor: Amalia Husnul A
Daily Mirror
Pangkalan militer AS di Al Asad, Irak Barat. Serangan Balas Dendam Iran, Pangkalan AS di Irak Dihujani Roket, Tagar #IranvsUSA Trending Topic. 

TRIBUNKALTIM.CO - Hari ini, Rabu 8 Januari 2020 Iran melancarkan serangan balasan, Pangkalan Militer AS di Irak dihujani puluhan roket, tagar #IranvsUSA jadi trending topic.

Iran melalui Garda Revolusi menyatakan, mereka menghujani markas pasukan AS dan sekutunya di Irak dengan "puluhan rudal".

Setelah kabar serangan balas dendam Iran ini, tagar #IranvsUSA mulai jadi trending topic di Twitter.

Warganet turut memberikan komentarnya terhadap panasnya hubungan Iran dan Amerika Serikat.

Tagar #IranvsUSA jadi trending topic
Tagar #IranvsUSA jadi trending topic (Twitter)

Hingga pukul 09.00 WIB sudah ada sekitar 369 cuitan dengan tagar #IranvsUSA.

Jumlah ini terus bertambah.

BREAKING NEWS Pangkalan AS di Irak Dihujani Roket, Iran Balas Dendam Gunakan Rudal Jelajah

 Jenderal Top Tewas dalam Serangan AS, Iran Buka Sayembara Hadiah Rp 1,1 T untuk Bunuh Donald Trump

 Iran Incar 35 Target Kepentingan AS Seusai Kibarkan Bendera Perang, Trump Ancam Serang 52 Sasaran  

 Ribuan Orang Sambut Jenazah Sang Jenderal Qasem Soleimani, Massa Teriak Matilah Amerika!

Berikut ini sejumlah cuitan dengan tagar #IranvsUSA:

Sebagian warganet menyayangkan bakal terjadinya perang bahkan mencemaskan terjadinya Perang Dunia ketiga.

Dikutip dari kompas.com, seraangan Iran tersebut merupakan pembalasan atas pembunuhan Jenderal Qasem Soleimani oleh AS pada Jumat pekan lalu (3/1/2020).

Dilansir Sky News Rabu (8/1/2020), "puluhan rudal" itu ditembakkan Divisi Luar Angkasa Garda Revolusi Iran, dan dinamai "Martir Soleimani".

 Bendera Merah Iran Berkibar setelah Jenderalnya Dibunuh, Ini Artinya, Tanda Perang dengan Amerika?

 Jenderal Iran Qasem Soleimani Tewas, Ini Nasib Uji Coba Piala Dunia Timnas Amerika Serikat di Qatar

Sumber keamanan kepada AFP mengungkapkan, serangan itu terjadi dalam tiga gelombang selepas tengah malam waktu setempat.

Setidaknya sumber itu menghitung ada sembilan rudal yang menghantam markas pasukan AS di Ain al-Assad, barat Irak.

Sementara Pentagon menerangkan serangan juga terjadi di instalasi yang menampung koalisi internasional pimpinan AS di Arbil.

Asisten Menteri Pertahanan untuk Urusan Publik, Jonathan Hoffman, menyatakan rudal itu ditembakkan pukul 17.30 waktu AS pada Selasa (7/1/2020).

"Sudah jelas bahwa serangan tersebut berasal dari Iran, dan menargetkan dua pangkalan militer Irak di al-Assad dan Arbil," ujarnya.

Dalam keterangan terpisah, Gedung Putih memaparkan Presiden Donald Trump sudah diberi tahu dan memantau perkembangannya.

Hoffman melanjutkan, saat ini fokus Pentagon adalah menaksir kerusakan yang terjadi akibat serangan rudal di dua markas tersebut.

Dia menerangkan, Washington bakal mengambil langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan AS dan sekutunya di Timur Tengah.

Disebutkan bahwa pangkalan tersebut sudah memprediksi ada serangan tersebut, dan bersiap selama "berhari-hari".

Dalam keterangannya, Garda Revolusi menyatakan mereka menjanjikan "respons yang lebih menghancurkan" jika AS melancarkan balasan.

Sementara jaringan milisi Hashed al-Shaabi juga mengeluarkan pernyataan bahwa mereka siap membalaskan kematian Soleimani.

"Marinir AS harus kembali ke markas mereka untuk membuat peti mati," koar Akram al-Kaabi, Kepala Harakat al-Nujaba.

 Kronologi Tewasnya Jenderal Iran Qasem Soleimani Diserang AS, Donald Trump Singgung Soal Perang

 Pasca Serangan Drone, Presiden Amerika Donald Trump Kemungkinan Beri Sanksi Baru Bagi Iran

Qasem Soleimani tewas bersama wakil pemimpin jaringan Hashed, Abu Mahdi al-Muhandis, di Bandara Internasional Baghdad, Irak.

Komandan Pasukan Quds tersebut dan Muhandis tewas setelah konvoi mobil yang mereka tumpangi diberondong rudal dari drone AS.

Pangkalan Militer AS Terbesar 

Dikutip Tribunnews dari Daily Mirror, Donald Trump telah diberi pengarahan mengenai serangan Iran terhadap pangkalan AS di Irak.

Ia juga tengah berkonsultasi dengan pihak keamanan nasional.

"Kami mengetahui laporan serangan terhadap fasilitas AS di Irak," terang Juru Bicara Gedung Putih, Stephanie Grisham, dalam sebuah pernyataan.

"Presiden (Donald Trump, red) telah diberi pengarahan dan sedang memantau situasi secara cermat, dan berkonsultasi dengan tim keamanan nasionalnya," lanjutnya.

Pangkalan AS yang menjadi target serangan Iran merupakan pangkalan militer terbesar.

Donald Trump pernah mengunjungi pangkalan militer AS tersebut pada 2018 silam.

Serangan rudal terjadi saat 450 tentara Inggris, di antara 5.000 tentara AS, diyakini tengah merencanakan evakuasi darurat untuk Irak.

Evakuasi darurat dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya perang dengan Iran.

Seorang warga Kurdi mengatakan, perang telah dimulai setelah ia mendengar ada ledakan besar di Erbil.

"Kami telah menunggu, ada ledakan besar di Erbil sekarang (Rabu, red) dan semua orang percaya perang telah dimulai."

Pangkalan militer AS di Al Asad, Irak Barat.
Pangkalan militer AS di Al Asad, Irak Barat. (Daily Mirror)

"Inilah yang kami semua khawatirkan. Kami tidak tahu apa itu, tetapi (terdengar, red) sangat keras," ujar dia kepada Daily Mirror.

Hingga saat ini, belum diketahui kerusakan atau korban jiwa terkait serangan Iran.

Tapi, ada laporan menyebutkan sebuah pesawat di landasan pacu pangkalan As di Al Asad telah hancur.

 Jatuhkan 36 Ton Bom di Pulau Qanus, Cara Milter Amerika Serikat Basmi Anggota Isis

 Ponsel Huawei Bisa Pakai Android ala Amerika Serikat, Kabarnya Donald Trump Telah Berubah Sikap

 Begitu Waspadanya Amerika Jelang 22 Mei di Indonesia Sampai Harus Lakukan Hal Ini

 Media Sosial Twitter Buka Lowongan Pekerjaan Jadi Admin Akun @Twitter, Bakal Ditempatkan di Amerika

Rudal-rudal Iran Tembak Pangkalan Militer Amerika Serikat, Buntut Pembunuhan Mayjen Qassem Soleimani

Juga sumber keamanan Irak mengatakan pada CNN ada korban jiwa yang diduga warga Irak.

"Tentara unit kerdirgantaraan IRGC telah meluncurkan serangan puluhan rudal terhadap pangkalan militer Al Asad atas nama martir Jenderal Qasem Soleimani."

"Balas dendam sengit oleh Pengawal Revolusi telah dimulai," ujar Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC).

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Iran Serang Pangkalan AS di Irak atas Nama Qasem Soleimani, Trump Konsultasi dengan Pihak Keamanan, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/01/08/perang-dunia-iii-dimulai-iran-balas-dendam-kematian-qasem-soleimani-serang-pangkalan-as-di-irak?page=all.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Iran Hujani Markas Pasukan AS di Irak dengan "Puluhan Rudal"", https://internasional.kompas.com/read/2020/01/08/08093711/iran-hujani-markas-pasukan-as-di-irak-dengan-puluhan-rudal?page=all#page3.
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved