Gara-gara Bayar Utang, Gaji ASN di Kutai Timur tak jadi Dianggarkan 14 Bulan, TK2D Hanya 9 Bulan

Hanya gara-gara untuk bayar utang, gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kutai Timur tak jadi dianggarkan 14 bulan, sementara gaji TK2D hanya 9 bulan

Editor: Samir Paturusi
Tribunkaltim.Co/Margaret Sarita
ASN di lingkungan Pemkab Kutim 

Ada Jutaan Ubur-ubur Naik ke Permukaan Saat Gerhana Matahari di Danau Kakaban Berau Kaltim

Dinas Pendidikan Samarinda Putuskan Tutup PAUD Tempat Almarhum Yusuf Dititipkan

Tak Miliki Mobil Operasional, Jumlah Sampah di Wisata Pantai Manggar Balikpapan Meningkat

Karena antara realisasi belanja dengan pendapatan, lebih besar pendapatan.

“APBD kita tahun 2019, mencapai Rp 4 triliun," tuturnya. 

Dengan pendapatan sebesar Rp 3,9 triliun atau 99 persen dari target pendapatan.

Sementara belanja hanya mencapai Rp 3,8 triliun.

BACA JUGA: 

 Ramalan Zodiak Cinta Besok Rabu 1 Januari 2020, Leo Penuh Pengorbanan, Scorpio Terjebak dalam Emosi

 Ramalan Zodiak Besok Rabu 1 Januari 2020 Leo harus Berani Jujur Akui Kegagalan, Cancer Merasa Bosan

 Ini Ucapan Selamat Tahun Baru 2020 Ada dalam Bahasa Korea, Bisa Dibagikan atau Update Status Medsos

 Berikut 7 Promo dan Diskon Tahun Baru 2020, Dari IKEA Potongan Hingga 80 % hingga Burger King

Jadi masih ada Rp 128 miliar yang rencananya dimasukkan lagi ke anggaran 2020.

"Dengan harapan, pada 2020 mendatang, Pemkab Kutim tidak lagi defisit,” ungkap Ismunandar didampingi Wabup Kasmidi Bulang, Sekda Drs H Irawansyah M Si dan jajaran kepala OPD di lingkungan Pemkab Kutim.

Surplus tersebut, ditambahkan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kutim, Musyafa karena tagihan yang masuk ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) tidak melebihi pendapatan.

Selain itu, pada 2019 ini, realisasi pendapatan dari pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melebihi 100 persen dari target yang dipasang, begitu juga bagi hasil dari provinsi, sesuai harapan.

Meski demikian, Ismunandar tidak menampik kalau surplus tersebut belum bisa membuat Pemkab Kutim bebas dari lilitan utang.

BACA JUGA:

 Warga Keluhkan Proyek Pipa PDAM Bontang, Banyak Motor Jatuh hingga Penghasilan Ojek Berkurang

 Banjir Landa Tumbit Melayu Berau Kaltim, Kapolsek Beberkan Sektor Paling Dirugikan dari Bencana Ini 

 Persediaan Jagung untuk Malam Tahun Baru di Kota Balikpapan Aman, Ini Hasil Panen Dinas Pertanian

Karena pada 2020 mendatang, kewajiban untuk membayar utang tetap ada.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved