Gara-gara Bayar Utang, Gaji ASN di Kutai Timur tak jadi Dianggarkan 14 Bulan, TK2D Hanya 9 Bulan

Hanya gara-gara untuk bayar utang, gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kutai Timur tak jadi dianggarkan 14 bulan, sementara gaji TK2D hanya 9 bulan

Editor: Samir Paturusi
Tribunkaltim.Co/Margaret Sarita
ASN di lingkungan Pemkab Kutim 

Terutama utang 2018 dan 2019 yang sudah masuk dalam daftar utang.

Utang masih ada.

Surplus itu, dengan asumsi pendapatan yang melebihi belanja dan ada tambahan anggaran untuk 2020.

Dengan begitu, pada 2020 mendatang.

BACA JUGA

Kapolres Bontang Minta Anggotanya Jangan Main-main dengan Narkoba, Ketahuan Pecat!

Pelaku Penikaman Pemain Organ Tunggal Diamankan Polsek Samarinda Seberang, Kini Cari Barang Bukti

Korban Penikaman di Samarinda Sering Curhat ke Kakak Ipar, Sebut Lagi Banyak Masalah

Tanggapi Usulan Pembangunan Jembatan Layang, Walikota Balikpapan Rizal Prioritaskan Flyover Rapak

"Utang yang ada bisa terselesaikan,” kata Ismunandar.

Utang yang sudah diinventarisir, akan dicatat dan masuk dalam prioritas pembayaran.

Termasuk utang lahan.

Sementara multi years, tidak masuk di dalam catatan utang, karena dibayar sesuai progress.

BACA JUGA

Banjir Landa Tumbit Melayu Berau Kaltim, Kapolsek Beberkan Sektor Paling Dirugikan dari Bencana Ini 

Banyak Kendala Ibu Kota Negara di Kaltim, Pengamat Nilai Sejauh Ini Sulit Wujudkan Kota Hijau Cerdas

Komisi III Sidak Proyek Pemasangan Pipa PDAM Bontang, Sebut Kontraktor Tak Profesional

Jelang Tahun Baru, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Panen Ribuan Jagung Manis di Gunung Bahagia

(Tribunkaltim.co)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved