Banjir Longsor di Samarinda

BREAKING NEWS Ada Banjir Kini Bertambah 15 Lokasi Longsor di Samarinda Warga Sebut Ini Paling Parah

Akibat curah hujan yang tinggi melanda beberapa waktu terakhir, memberi dampak di Samarinda, Kalimantan Timur.

Editor: Budi Susilo
Tribunkaltim.co/Budi Dwi Prasetiyo
Salah satu warga terdampak, Herry (45) saat menjelaskan awal terjadinya longsoran yang menyebabkan rumah yang ia tinggali rusak berat. senin (20/01/20). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Akibat curah hujan yang tinggi melanda beberapa waktu terakhir, memberi dampak di Samarinda, Kalimantan Timur.

Selain banjir ternyata juga longsor

Ini menyebabkan beberapa wilayah terendam banjir, meski saat ini telah berangsur-angsur surut.

Tetapi, hal tersebut berdampak pula pada tanah longsor dan pergeseran tanah di bawah, yang sulit diprediksi.

Dari beberapa titik longsor, pengamatan Tribunkaltim.co saat ini bertambah menjadi 15 lokasi.

Hal ini berada di Jalan Kelapa Gading Gang Ramadhan RT 37 Kelurahan Karang Anyar Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur

Baca Juga:

 Selain TOA Banjir, Ini Program Gubernur Jakarta Anies Baswedan Berharga Fantastis di Kolong Flyover

 Janji Jokowi Dulu Diungkap, Rocky Gerung Sebut Anies Baswedan Tak Pantas Disalahkan Soal Banjir

 Ada yang Kini Dibatasi Karena Alasan Keamanan, 8 Tradisi Warga Tionghoa Jelang Tahun Baru Imlek 2020

Pergeseran terjadi di kawasan tersebut sejak Rabu (15/1/2020) lalu.

Secara perlahan dan saat dilakukan pemantauan di lapangan, Senin (20/1/2020).

Hal ini membuat dua rumah mengalami kerusakan cukup parah.

Baca Juga:

 Nagara Rimba Nusa Jadi Juara I Sayembara Desain Ibu Kota Baru, Berikut Daftar Pemenang dan Desain

 Selain Resmikan Tol dan Lihat Ibu Kota Baru di Penajam, Jokowi Bakal Lakukan Ini di Balikpapan

 3 Juara Sayembara Desain Ibu Kota Baru Bersinergi, Jadwal Pelaksanaan Konstruksi Fisik di Sepaku

 Inilah Pemenang Sayembara Desain Ibu Kota Baru, Tema Nagara Rimba Nusa Jadi Juara I

Sementara satu rumah bergeser.

Saat ditemui, Ketua RT 37, Muhammad Tarmidji mengatakan.

Diakuinya ini merupakan kejadian kedua kalinya.

Di lokasi yang sama terjadinya pergeseran tanah.

Ini yang paling parah.

Salah satu warga terdampak, Herry (45) saat menjelaskan awal terjadinya longsoran yang menyebabkan rumah yang ia tinggali rusak berat. senin (20/1/2020).
Salah satu warga terdampak, Herry (45) saat menjelaskan awal terjadinya longsoran yang menyebabkan rumah yang ia tinggali rusak berat. senin (20/1/2020). (Tribunkaltim.co/Budi Dwi Prasetiyo)

"Kalau penyebabnya kami belum bisa pastikan, makanya kami akan koordinasi ke pihak pengembang Perumahan Rawa Indah Residence (tepat di atas area terdampak)," katanya.

"Apakah penyebabnya pembangunan diatas dan tidak ada aliran air sehingga langsung turun ke bawah," jelasnya .

Pihaknya akan melakukan pertemuan dengan pihak pengembang tersebut.

Rencana yang diagendakan pada Senin (20/1/2020) hari ini , bersama dengan RT, Camat dan Lurah.

"Nanti, kami akan duduk bersama, mencari solusinya," bebernya.

Baca Juga:

 Curhat 3 Desainer Balikpapan Terkait Tantangan Fashion Lokal Seiring Ibu Kota Baru di Kaltim

 Presiden Jokowi Inginkan Tahun 2024 Pindah Semua, Draf RUU Ibu Kota Baru Masuk Babak DPR

 Alibaba Cloud Bakal Ikut Berperan dalam Pembangunan Ibu Kota Baru Indonesia di Kalimantan Timur

 Ibu Kota Baru Indonesia, Jokowi Ingin Bak London New York Masdar City Konsep Metropolitan Smart City

"Apakah penyebabnya dari atas atau bukan," imbuhnya.

Dan saat ini tiga rumah yang terdampak dipastikan akan mengungsi, sehingga nantinya tidak ada korban jiwa.

Kondisinya, ini sudah tidak memungkinkan ditempati, sangat rawan.

Baca Juga:

Kebakaran di Tengah Kepungan Banjir Samarinda, Rumah Warga di Bengkuring Hangus, Ini Penyebabnya

Wagub Kaltim Hadi Mulyadi Beber Banjir Samarinda Lantaran Cuaca Ekstrem, Bandingkan Juga Sama Mekkah

Karena, pergeseran tanah ini masih terus jalan.

"Ya tidak mau ambil resiko, yang rumah disekitar juga," bebernya. 

"Mereka rencana akan mengungsi ke tempat keluarga maupun mencari rumah sewaan," terangnya.

Baca Juga:

 Presiden Jokowi Inginkan Tahun 2024 Pindah Semua, Draf RUU Ibu Kota Baru Masuk Babak DPR

 Jokowi Janji Tutup Tambang Ilegal di Ibu Kota Baru, Sekaligus Kita Perbaiki Hutan yang Rusak

(Tribunkaltim.co/Budi Dwi)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved