Menohok Sindir Anies Baswedan Soal Banjir Jakarta, Hotman Paris Singgung Air Semiliar Ember
Menohok sindir Anies Baswedan soal banjir Jakarta, pengacara kaya raya Hotman Paris Singgung air semiliar ember, Melaney Ricardo bilang sabar
Aiman Witjaksono mempertanyakan soal kritikan yang akhir-akhir ini diarahkan kepada Anies Baswedan.
"Tapi saya ingin bertanya, bukankah kemudian ini bukan politik tapi kritikan karena Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kurang cakap bekerja?," tanya Aiman.
"Kalau itu kritik maka kritik itu harus bedasar data," jawab Geisz Chalifah.
Lantas, Geisz Chalifah pun menyinggung soal unsur kebencian dalam kritikan yang diarahkan pada Anies Baswedan.
"Tapi kalau ini adalah kebencian, maka itu berdasarkan opini," sambungnya.
"Di mana bedanya?" sahut Aiman.
Menuriut Geisz Chalifah, kritik soal banjir Jakarta seharusnya berdasarkan dengan data-data yang valid.
"Bedanya adalah kalau dia mengkritisi soal banjir dengan data," ujar Geisz Chalifah.
"Bahkan selayaknya yang harus mereka katakan adalah bahwa pengedalian banjir saat ini masih kurang cepat dibandingkan yang seharusnya."
• Kelemahan Anies Baswedan Dibongkar, Jangan Bandingkan dengan Risma, Syarif: Jauh, Jauh, Jauh, Jauh
• Anies Baswedan dan Walikota Surabaya Risma Atasi Banjir Dibandingkan, Politikus Gerindra Bereaksi
• Setelah Bongkar Lem Aibon, William Aditya PSI Kritik Ide TOA Anies Baswedan, Mirip Perang Dunia II
• Ade Armando Sebut Tim Bentukan Anies Baswedan untuk Atasi Banjir Berantakan, Naturalisasi tak Jalan
Terkait hal itu, Geisz Chalifah kekeh menyebut banjir Jakarta tahun ini lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Misalkan saya kasih contoh, Waduk Ria Rio sampai hari ini penanganannya belum tuntas," kata Geisz Chalifah.
"Tetapi kalau dari titik banjir jauh lebih berkurang."
Lantas, ia menyinggung banjir di era kepemimpinan Ahok.
Disebutnya. banjir di wilayah Casablanka tahun ini lebih mudah surut dibandingkan dengan era Ahok.
"Bahkan dibanding 2017 terakhir di masa Ahok, ketika Casablanka banjir sekarang ini cepat sekali surutnya," ujarnya.
"Jauh, jauh sekali, lebih cepat sekarang."
(*)