Paket Ganja Mahasiswi Samarinda
BREAKING NEWS Mahasiswi di Samarinda Dijanjikan Rp 300 Ribu untuk Menerima Paket Ganja 2,5 Kilogram
Mahasiswi semester akhir di salah satu universitas di Samarinda IA(23), mengaku dijanjikan diberikan upah Rp 300 ribu
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Mahasiswi di Samarinda dijanjikan Rp 300 ribu untuk menerima paket ganja seberat 2,5 kilogram.
Mahasiswi semester akhir di salah satu universitas di Samarinda harus berurusan dengan hukum.
Mahasiswi berinisial IA (23) mengaku dijanjikan akan diberi upah Rp 300 ribu untuk menerima paketan ganja seberat 2,5 kg dari Medan, Sumatera Utara.
"Iya, teman yang minta diterimain, nanti dikasih upah Rp300 ribu," kata IA kepada wartawan di Mapolresta Samarinda Senin (3/2/2020).
BACA JUGA
Virus Corona Jadi Isu Internasional, Begini Dampaknya Bagi Pariwisata di Berau Kalimantan Timur
Pemuda di Kutai Timur Nekat Gantung Diri, Kirim SMS Begini Pesan Terakhirnya pada Kekasih
Cegah Masuknya Virus Corona, RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Periksa Satu Orang Warga Eropa
Percepat Perubahan Badan Hukum Perusda MBS dan BKS, DPRD Kaltim Konsultasi ke Kemendagri
IA mengaku mengetahui jika isi paketan tersebut berisi narkotika jenis ganja, yang rencananya akan diserahkan kepada BY, yang saat ini masih dalam pengejaran.
"Iya, saya tahu itu ganja, tapi hanya diminta untuk menerimakan saja, nanti dikasih ke teman lagi," ungkapnya.
IA juga mengaku baru kali ini menerima paketan ganja tersebut, karena untuk kiriman ganja pada 8 Januari lalu diterima langsung oleh RZ, yang saat ini masih berstatus saksi.
"Baru pertama kali ini, kalau yang pertama itu bukan saya," ujar IA lagi.

BACA JUGA
Kenaikan Tarif Tol Balikpapan-Samarinda Belum Pasti, Akan Digelar Sosialisasi Sebelum Diberlakukan
Berawal dari Paketan Satwa Langka, Ternyata Mahasiswi Samarinda Ini Miliki Paket 2,5 Kg Ganja
Jasa Marga Balikpapan Samarinda Soal Prediksi Harga, Inilah Bocoran Pemberlakuan Tarif Tol Balsam
Ada Satwa Hiu Macan, ASN Pemkot Tarakan Gagal Berenang Seberangi Maratua ke Pulau Kakaban Berau
Seperti diketahui, IA di sergap Tim Macan Borneo yang pada awalnya melakukan penyelidikan terkait dengan transaksi online satwa dilindungi.
Namun dari melihat paketan yang akan dikirim ke alamat tertera dan ciri yang tidak semestinya,
petugas mencurigai jika tidak memungkinkan itu adalah satwa, pasalnya paketan tertutup rapat.
Atas dasar itu, polisi langsung membuntuti kurir yang akan mengantar saat tiba,
polisi langsung menangkap tangan IA di kosnya di Jalan KH Wahid Hasyim, tepatnya di depan Convention Hall Stadion Madya Sempaja.
BACA JUGA
Alasan Ingin Bayar Utang, Pemuda Bontang Ini Nekat Gadai Mobil Rental Rp 8 Juta di Samarinda
Percepat Perubahan Badan Hukum Perusda MBS dan BKS, DPRD Kaltim Konsultasi ke Kemendagri
Memalak Orang Dengan Mengaku Anggota Polisi, Warga Teluk Bayur Berau Ini Diamankan Polisi
Bupati Kukar Minta Badan Permusyawaratan Desa Punya Data Valid dan Up To Date Kondisi Desa
(*)