Berawal dari 2 Geng Inilah Fenomena Gangster di Surabaya hingga Ramai Bonek vs Gengster di Medsos
Berawal dari dua Geng inilah fenomena Gangster di Surabaya, lantaran semakin membuat resah warga di media sosial muncullah gerakan Bonek vs Gengster.
Mereka sebetulnya sudah dilakukan penindakan tegas oleh kepolisian sejak setahun lalu.
Tak hanya kepolisian, Pemerintah Kota Surabaya pun memanggil sebagian dari mereka untuk melakukan deklarasi perdamaian, Kamis (10/10/2019) lalu di ruang lantai II gedung Siola Surabaya.
Meski sebagian bersepakat damai, namun ribuan member dua Geng ini belum sepenuhnya terima keputusan sebagian member yang berdamai.
Buktinya, Satreskrim Polrestabes Surabaya mengamankan 16 anak di bawah umur di Taman Mundu,Tambaksari, Surabaya yang diketahui merupakan anggota Geng All Star tengah membawa senjata tajam dan hendak menyerang markas Geng KP Jawara, Sabtu (12/10/2020) malam.
Setelah itu, konflik antara dua Geng ini seolah meredam. Tapi, siapa sangka, fenomena Geng pelajar itu menemui babak baru di awal tahun 2020 hingga meresahkan masyarakat.
• Setelah Bonek Pasang Badan Basmi Gangster Surabaya, Risma Serukan Ini Kepada Suporter Persebaya
• Bonek vs Gangster Bersenjata Tajam, Walikota Risma Minta Suporter Persebaya Tak Gelar Hal Berbahaya
• Amarah Bonek Memuncak, Suporter Persebaya Ini Bakal Basmi Gangster Demi Jaga Kota Surabaya
• Move On dari Persebaya Surabaya Pemain Idola Bonek Andik Vermansah Nyaman di Bhayangkara FC
(*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Penyebab Munculnya Gerakan 'Bonek vs Gengster' di Media Instagram, Bonek Turun Tangan Jaga Surabaya, https://surabaya.tribunnews.com/2020/02/04/penyebab-munculnya-gerakan-bonek-vs-gengster-di-media-instagram-bonek-turun-tangan-jaga-surabaya?page=all.
Penulis: Ndaru Wijayanto
Editor: Parmin