Mirip Teror Sperma dan Begal Payudara, Kini Marak Teror Ajakan Berhubungan Badan Pria Bermasker
Mirip teror sperma dan begal payudara, kini marak teror ajakan berhubungan badan pria bermasker
TRIBUNKALTIM.CO - Mirip teror sperma dan begal payudara, kini marak teror ajakan berhubungan badan pria bermasker.
Aksi teror bernuansa mesum kembali terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Sebelumnya, Tasikmalaya heboh dengan aksi teror sperma dan begal payudara.
Kini, teror mengajak berhubungan badan terjadi Tasikmalaya.
Korbannya adalah wanita.
Korban teror mengajak berhubungan badan sudah ada empat orang.
• Live Mata Najwa Sesaat Lagi, Menangkis ISIS, Jokowi Bicara Nasib Anak WNI eks Teroris di Suriah
• Jokowi Bicara Soal Nasib Anak WNI eks ISIS, Pemerintah Tegas Utamakan Keamanan 260 Juta Rakyat
• MUI Desak Jokowi Pecat Tak Hormat Kepala BPIP, Fadli Zon Minta Dibubarkan, Ini Ucapan Yudian Wahyudi
• Bukan Via Jalur Tikus, WNI eks ISIS Bisa ke Indonesia Pakai Cara Ini, Mahfud MD Khawatir Soal Paspor
Namun, pelaku masih belum ditangkap.
Saat melakukan aksinya, pelaku mengendarai motor matic dan menggunakan masker.
Korban terakhir adalah R yang masih di bawah umur.
R yang berusia 12 tahun merupakan muris kelas VI SD.
Pelaku menghampiri R yang warga Kecamatan Ciawi ketika ia tengah berjalan.
R berjalan kaki menuju madrasah dihampiri seseorang menggunakan sepeda motor.
Saat itu, pelaku mengaku sebagai uwak (paman) korban.
Pelaku kemudian mengajak berhubungan intim menggunakan kata-kata vulgar.
Ajakan tersebut dalam bahasa Sunda.
Pelaku pergi meninggalkan korban yang syok.
Korban sempat terkejut dan menjerit.
Sebelumnya, pelaku juga melakukan hal serupa kepada 3 wanita dewasa.
Telah Dilaporkan
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto mengatakan kasus tersebut telah dilaporkan ke kepolisian.
Ia menyebut kasus tersebut terjadi yang keempat kalinya.
Hanya, yang tiga lagi menimpa wanita dewasa.
"Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Tasikmalaya Kota. Saat ini kami masih melakukan pendampingan terhadap R karena dia masih trauma," ujar Ato.
Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Dadang Soediantoro, mengatakan pihaknya masih berupaya melacak pelaku.
Orangtua Waspada
Ato Rinanto meminta para orang tua di wilayah Kecamatan Ciawi waspada, karena pelaku teror mengajak berhubungan badan masih berkeliaran.
"Saya mengharapkan para orang tua tetap waspada. Terutama yang memiliki anak perempuan yang bersekolah jalan kaki. Pelaku teror bermasker itu masih berkeliaran," kata Ato, Rabu (12/2).
Ciri-ciri Pelaku Tak jelas
Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Dadang Soediantoro, mengatakan pihaknya masih berupaya melacak pelaku.
Sejauh ini korban tidak mengetahui ciri-ciri pelaku dengan jelas.
"Kami masih mengumpulkan keterangan dan bukti-bukti. Belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut," kata Dadang.
Teror Sperma dan Begal Payudara
Selain teror sperma di Tasikmalaya dan begal Payudara, pelaku juga suka intip perempuan, begini modusnya.
Pelaku teror sperma yang meresahkan warga Tasikmalaya akhirnya ditangkap polisi pada Senin (18/11/2019) siang.
SN alias Sidiq Nugraha (25) diringkus Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota di rumah saudaranya di Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
SN sempat melawan saat diringkus, tapi akhirnya ia dibawa ke Mapolres Tasikmalaya Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Berdasarkan pantauan TribunJabar.id, saat ditangkap, SN terlihat resah dan pandangannya tidak fokus.
Ia terus menerus menoleh ke kiri dan ke kanan saat digiring petugas.
Bahkan saat tiba di Mapolres Tasikmalaya, peneror sperma ini masih terlihat "celingak-celinguk."
SN kemudian duduk sementara dirinya dikerumuni sejumlah orang, termasuk awak media yang merekamnya.
Saat dicecar berbagai pertanyaan, SN menjawab dengan bahasa Sunda.
Namun, bukannya menjawab pertanyaan secara lugas, SN cenderung berkelit.
Ia juga tampak santai dan menjawab pertanyaan seadanya.
Bukannya menjelaskan motif perbuatannya, pelaku malah meminta maaf saja.
"Saya minta maaf," katanya.
SN kemudian ditanyai soal korban perempuan LR yang menjadi sasarannya pada 13 November lalu.
Namun, SN justru mengaku tidak tahu.
SN mengotot tidak melakukan apa-apa sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Enggak, enggak diapa-apain Pak," ujarnya.
Ia juga terlihat menunduk sambil mengaku tak tahu.
"Enggak tahu," kata SN.
Seperti yang dilaporkan wartawan Tribunjabar.id, si peneror sperma di Tasikmalaya itu memang langsung diinterogasi oleh polisi.
Kepada polisi, SN mengaku, tak ingat perbuatan tak pantasnya itu.
"Saya tidak ingat pak, saya hanya nanya bu mau kemana, katanya lagi nunggu Gojek. Udah saya berhenti di sana," kata SN.
Selain itu, ia juga sempat menampik soal melempar sperma sembarangan kepada perempuan di jalan.
SN beberapa kali bersumpah tidak pernah melakukan hal itu.
• Live Mata Najwa Sesaat Lagi, Menangkis ISIS, Jokowi Bicara Nasib Anak WNI eks Teroris di Suriah
• Jokowi Bicara Soal Nasib Anak WNI eks ISIS, Pemerintah Tegas Utamakan Keamanan 260 Juta Rakyat
• MUI Desak Jokowi Pecat Tak Hormat Kepala BPIP, Fadli Zon Minta Dibubarkan, Ini Ucapan Yudian Wahyudi
• Bukan Via Jalur Tikus, WNI eks ISIS Bisa ke Indonesia Pakai Cara Ini, Mahfud MD Khawatir Soal Paspor
Namun, ujungnya, pelaku tak bisa mengelak lagi setelah dihujani pertanyaan, terutama saat polisi mengatakan akan membawa para korban ke hadapannya.
SN tidak menyadari perbuatannya karena minum tuak.
"Saya minum tuak pak, jadi tidak ingat apa-apa," ujarnya.
Pelaku pun sepertinya keceplosan mengaku kerap bergairah saat melihat perempuan yang dianggapnya terlihat seksi.
"Memang suka begitu pak, tiba-tiba begitu (orgasme)," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Teror Seseorang Bermasker di Tasikmalaya, Incar Wanita, Mengajak Berhubungan Badan Lalu Kabur, https://jabar.tribunnews.com/2020/02/12/teror-seseorang-bermasker-di-tasikmalaya-incar-wanita-mengajak-berhubungan-badan-lalu-kabur?page=all.