Ibu Kota Negara

Rekam Jejak Ahok BTP, Komisaris Utama Pertamina yang Kini Calon Kuat Bos Ibu Kota Negara di Kaltim

Inilah rekam jejak Ahok BTP, Komisaris Utama Pertamina yang kini calon kuat bos Ibu Kota Negara ( IKN ) di Kalimantan Timur ( Kaltim ).

Editor: Syaiful Syafar
Kolase Kompas.com
Rekam Jejak Ahok BTP, Komisaris Utama Pertamina yang Kini Calon Kuat Bos Ibu Kota Negara di Kaltim 

Namun di kontestasi itu, Ahok BTP kalah dari Anies Baswedan dan pasangannya Sandiaga Uno.

Ahok BTP saat itu hanya meraih suara 42 persen. Ibarat pepatah sudah jatuh tertimpa tangga, setelah kalah di Pilkada DKI Jakarta.

Nama Mantan Gubernur Jakarta Ahok dan Bupati AGM Muncul, Usulan Pimpin Badan Otorita Ibu Kota Negara

Ahok BTP bahkan harus mendekam sebagai narapidana di Mako Brimob setelah hakim memutuskan menjatuhkan vonis 2 tahun penjara dalam kasus penistaan agama.

Menurut Hakim Ketua Dwiarso Budi Santiarto, Ahok BTP dinyatakan terbukti bersalah melakukan penodaan agama karena pernyataan soal Surat Al-Maidah 51 saat berkunjung ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.

Jadi Komut Pertamina

Usai keluar dari penjara, kariernya tak redup.

Baru beberapa pekan menghirup udara bebas, Ahok BTP dipilih Menteri BUMN Erick Thohir, sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Ahok didampingi oleh Budi Gunadi Sadikin yang menjabat Wakil Komisaris Utama Pertamina.

Penunjukan Ahok menjadi salah satu petinggi di perusahaan pelat merah ini menuai pro dan kontra.

Ada yang menganggap Ahok tak pantas menjadi petinggi di salah satu perusahaan besar BUMN.

Sebab, Ahok BTP merupakan mantan napi.

Selain itu, Ahok BTP juga merupakan kader partai dari PDIP.

Terungkap di Instagram, Susi Pudjiastuti Mendadak Temui Erick Thohir, Akan Susul Ahok Jadi Bos BUMN?

Ahok Diprediksi Pandji Pragiwaksono Ikut Bursa Capres 2024 Setelah Tahu Buku Panggil Saya BTP

Penunjukan Ahok dan 3 Sosok Ini Jadi Calon Pemimpin Ibu Kota Negara Ilegal, PKS Ungkap Alasannya

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, Erick Thohir memilih Ahok BTP lantaran menganggap Ahok mempunyai kemampuan pengawasan yang baik.

"Makanya diharapkan Pak Ahok awasi direksi untuk percepatan kinerja Pertamina,” ujar Arya saat itu.

Arya menjelaskan, saat ini Erick Thohir ingin memperkuat posisi komisaris di perusahaan BUMN. Dia menginginkan komisaris mampu mengawasi kinerja perseroaannya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved