Breaking News

Anies Beri Perintah Khusus untuk PNS yang Punya Gejala Corona, Gaji dan Tunjangan Tak Akan Dipotong

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali mengeluarkan kebijakan terkait antisipasi penyebaran wabah virus Corona, khususnya untuk PNS

Editor: Doan Pardede
(Instagram Anies Baswedan)
VIRUS CORONA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memantau genangan air atau banjir di wilayah Jakarta, Minggu (23/2/2020). Curah hujan tinggi mengakibatkan sejumlah wilayah terendam. 

Setelah komunikasi intensif, memantau perkembangan di seluruh dunia, demi menjaga keselamatan dan kesehatan warga Jakarta, maka kita memutuskan untuk menunda pelaksanaan Formula E di bulan Juni.⁣

Kelima, seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta juga telah diinstruksikan untuk mengurangi kegiatan jabat tangan dan kontak fisik langsung, tanpa mengurangi rasa hormat satu sama lain.

Mari kita biasakan di hari-hari ke depan ini untuk membatasi kontak langsung.⁣

Terakhir, prioritas kami adalah melindungi setiap tumpah darah Indonesia, karena itu perintah konstitusi yang menempel kepada Pemprov dan kita laksanakan perintah konstitusi itu dengan sebaik-baiknya.

Tapi ini tidak cukup hanya dikerjakan oleh Pemprov DKI.

Kami mengajak kepada seluruh masyarakat, termasuk dunia usaha, mari nomor satukan keselamatan. ⁣

Teman-teman sekalian, tidak perlu panik dan jangan menyebarkan berita-berita yang belum terkonfirmasi.

InsyaAllah kita semua segera terbebas dari wabah ini, dan bisa kembali berkegiatan dengan baik.⁣

Hubungi hotline #JakartaTanggapCorona di 112 atau 0813 8837 6955, jika memiliki pertanyaan seputar COVID-19.⁣

Corona.jakarta.go.id

• Khawatir virus Corona Pesawat Batik Air Dikarantina Selama 14 Hari Usai Terbang dari Wuhan China

• Sudah Koordinasi dengan rumah sakit, Polda Kaltim Sebut Belum Ditemukan Pasien Suspect virus Corona

Anies Klarifikasi Foto Paparan KRL

Gubernur DKI Jakarta mengklarifikasi soal foto dirinya yang tengah memimpin rapat di Balai Kota DKI pada Rabu (11/3/2020) pagi.

Dalam foto yang beredar viral itu, Anies terlihat menjelaskan mengenai potensi risiko Covid-19 atau virus Corona di transportasi publik, salah satunya kereta rel listrik (KRL) Commuter Line.

Dalam slide paparannya, tertulis bahwa 'Risiko kontaminasi terbesar terjadi di wilayah KRL-2 atau Rute Bogor-Depok-Jakarta Kota'.

Kepada wartawan pada Rabu (11/3/2020) malam, Anies mengungkapkan persoalan itu dibahas hanya di internal Pemprov DKI Jakarta.

Harapannya, jajaran ASN DKI Jakarta memiliki upaya mitigasi terhadap wabah Corona di transportasi publik.

"Ini tujuannya untuk internal supaya bisa bersiap dan bisa melakukan langkah mitigasi jadi itu sebetulnya," kata Anies.

Menurut Anies, dalam rapat itu dia mengumpulkan seluruh kepala SKPD termasuk direksi BUMD DKI Jakarta.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved