Anies Beri Perintah Khusus untuk PNS yang Punya Gejala Corona, Gaji dan Tunjangan Tak Akan Dipotong

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali mengeluarkan kebijakan terkait antisipasi penyebaran wabah virus Corona, khususnya untuk PNS

Editor: Doan Pardede
(Instagram Anies Baswedan)
VIRUS CORONA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memantau genangan air atau banjir di wilayah Jakarta, Minggu (23/2/2020). Curah hujan tinggi mengakibatkan sejumlah wilayah terendam. 

Kata dia, apa yang dibahas itu bukan berarti terjadi kasus penyebaran wabah Corona di KRL.

"Jadi yang disampaikan itu bukan saat ini ada kasus, bukan itu. Tapi bahwa saat ini kita punya potensi-potensi risiko salah satunya di transportasi publik dan aspek-aspek lainnya," jelasnya.

Anies menjelaskan, rute KRL dianggap memiliki potensi besar penyebaran Corona karena berdasarkan penyelidikan epidemiologi yang dilakukan petugas kesehatan.

• Terjawab di Mata Najwa Tadi Malam, Achmad Yurianto Bongkar Asal Mula Pasien 27 Tertular virus Corona

• RESMI WHO Umumkan Status Darurat Internasional virus Corona, Lampaui Wabah SARS di China 2002-2003

Dari penyelidikan itu, petugas mendapati Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

"Dari data itu kemudian dibentuk petanya. Itu ada dan itu dipaparkan juga petanya tapi untuk kebutuhan internal supaya kami bisa melakukan langkah mitigasi," ungkapnya.

Anies Ungkap KRL Miliki Resiko Kontaminasi Virus Corona Terbesar

Sebelumnya, beredar luas hingga viralnya potret Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan paparkan Kereta Rel Listrik (KRL) jadi media penyebaran virus Corona terbesar di DKI Jakarta dikhawatirkan masyarakat.

Terlebih dalam paparan berjudul 'Waspada risiko Covid-19 via transportasi publik' itu terdapat fakta mengejutkan.

Fakta tersebut mengungkapkan KRL 2 Rute Bogor-Jakarta Kota dinilai sangat rentan terhadap penyebaran virus Corona.

'Risiko kontaminasi terbesar terjadi di wilayah KRL-2 Rute Bogor-Depok-Jakarta Kota'

Terkait hal tersebut, Vice President Corporate Communications PT Kereta Comutter Indonesia (KCI) Anne Purba mengungkapkan pihaknya telah berkordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"PT KCI pada hari ini menghadiri rapat membahas protokoler penanganan penyebaran virus Corona bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Rapat yang dihadiri KCI berbeda dengan rapat yang dokumentasi fotonya beredar tersebut," ungkap Anne pada Rabu (11/3/2020).

Walau begitu, lanjutnya, selaku operator transportasi publik yang melayani sebanyak 336 juta pengguna di tahun 2020, PT KCI tetap berupaya keras mengerahkan seluruh sumber daya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved