Terlalu Berlebihan dan 'Bau' Pilpres 2024, Sindiran Mahfud MD untuk Anies Soal Corona Dikritik Keras

Menurut Tjipta, pernyataan Anies itu bisa jadi membuat Pemerintah Pusat tidak senang dan jadi pemicu munculnya komentar dari Mahfud MD

Penulis: Doan Pardede | Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribunnews
PILPRES 2024 - Tjipta Lesmana menilai pernyataan Mahfud MD soal Virus Corona yang dinilai mengarah ke Anies Baswedan terlalu berlebihan lantaran pikiran Menteri asal Madura itu dianggapnya sudah fokus pada Pilpres 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - Dinilai terlalu berlebihan dan 'Bau' Pilpres 2024, sindiran Mahfud MD untuk Anies soal Corona dikritik keras.

Pakar Komunikasi Politik, Tjipta Lesmana turut mengomentari simpang siur terkait Virus Corona yang sempat terjadi.

Sebagaimana diketahui, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sempat membantah pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan soal adanya pasien Virus Corona.

Meskipun pada akhirnya, Terawan Agus Putranto membenarkan ada dua pasien positif Virus Corona di Jakarta pada Senin (2/3/2020).

• Juru Kunci Makam Soeharto Ungkap Prabowo Subianto Menang Pilpres 2024, Hanya Satu Periode

• Kabar Buruk Anies, Disebut Tak Punya Sumbangan Apa-apa ke NasDem, Tak Pantas Dicalonkan Pilpres 2024

• Risma Ogah Menteri dan Capres, Ini 15 Nama Lain yang Mencuat Pilpres 2024, Ada Sosok-sosok Baru

• Sinyal-sinyal Puan Maharani Bakal Maju Pilpres 2024, Satunya Saat Tanggapi Komentar Fahri Hamzah

Mulanya, Tjipta menyinggung soal ramainya isu Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang sudah terjadi sebelum Virus Corona menyerang.

"Ya munculnya persepsi politisi ini masuk akal bisa diterima karena jauh sebelum Corona meledak di Indonesia ini itu kontestasi Pemilu 2024 kayaknya sudah mulai panas," kata Tjipta seperti dikutip dari channel YouTube Realita TV pada Selasa (10/3/2020).

Lalu, Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta mengungkap bahwa ada pasien dalam pengawasan dan pemantauan terkait Virus Corona di Jakarta.

"Nah setelah meledak ini, kalau enggak salah Anies yang pertama ini pernah mengatakan bahwa ada kecurigaan," lanjut Tjipta.

Menurut Tjipta, pernyataan Anies itu bisa jadi membuat Pemerintah Pusat tidak senang lantaran justru didahului oleh Pemerintah Daerahnya terkait Virus Corona hingga munculah Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Mahfud MD.

Mahfud MD sempat memberikan peringatan pada kepala daerah agar jangan memberikan pernyataan atau mencari panggung dengan adanya Virus Corona.

Namun, Tjipta menilai apa yang dilakukan Mahfud MD itu berlebihan.

"Bisa saja Istana merasa kecolongan waduh kok Pemda dulu, mestinya Pemerintah Pusat dulu."

"Lalu datanglah Mahfud, menurut saya Mahfud terlalu jauh dia lompatnya," ucap Tjipta.

Tjipta menilai Mahfud MD berlebihan lantaran pikiran Menteri asal Madura itu dianggapnya sudah fokus pada Pilpres 2024.

• Ada Tito Karnavian, 3 Jenderal Ini Bisa Saingan Prabowo di Pilpres 2024, Ahok Bisa Jadi Kuda Hitam

• Putra Jokowi, Gibran Bakal Maju Jadi Calon Wali Kota Solo, Ini Komen Iwan Fals Singgung Pilpres 2024

MAHFUD MD DIKRITIK - Pakar Komunikasi Politik, Tjipta Lesmana turut mengomentari simpang siur terkait Virus Corona yang sempat terjadi.
MAHFUD MD DIKRITIK - Pakar Komunikasi Politik, Tjipta Lesmana turut mengomentari simpang siur terkait Virus Corona yang sempat terjadi. (channel YouTube Realita TV)

"Karena otak Mahfud ini sudah Pemilu 2024 yang memang sudah disanterkan Anies bakalan terjun."

"Lalu semacam diberikan stampel, seolah-olah Anies jangan terlalu cepat," ungkapnya.

Tjipta menegaskan, apa yang diungkapkannya itu berdasar teori komunikasi politik.

Menurut dia, peringatan Mahfud MD jelas ditujukkan bagi Anies.

"Kalau itu kita kaitkan ada teori communication, sasarannya ke Anies, dia baru ngomong soal itu."

"Seolah-olah Anies ingin menggunakan Corona sebagai panggung politiknya," kata Tjipta.

Sehingga, sekali lagi Tjipta meminta agar Mahfud MD jangan terlalu berlebihan.

"Mestinya menurut saya Pak Mahfud jangan terlalu cepat ke sana, jumping kesimpulannya," kritiknya.

• PKS Usung Anies Pilpres 2024, Peneliti LIPI Lontarkan Kalimat Pesimistis, Ingatkan Konvensi Demokrat

• Ahok hingga Gatot 5 Sosok yang Bisa jadi Kuda Hitam Pilpres 2024 Versi LSI, Tak Ada Anies Baswedan

Lihat videonya mulai menit ke-1:00:

Sindiran Mahfud MD Terkait Kepanikan Virus Corona

Sementara itu, Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan, (Menkopolhukam), Mahfud MD, meminta agar semua orang tidak mendramatisir masalah Virus Corona termasuk Pemerintah Daerah (Pemda).

Mahfud MD meminta agar Pemda menenangkan warganya.

Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV pada Rabu (4/3/2020), Mahfud MD menegeaskan bahwa pemerintah Indonesia siap menangani Virus Corona.

Penanganan itu sesuai dengan standart yang ditetapkan WHO.

Mahfud MD menegaskan, informasi terkait Virus Corona terpusat di Kementerian Kesehatan.

Sehingga, ia meminta jangan ada Pemerintah Daerah yang melebihkan-lebihkan.

"Informasinya terpusat di Kementerian Kesehatan diharapkan juga Pemerintah jangan terlalu mendramatisir persoalan terutama pemerintah, pemerintah daerah itu," ujar Mahfud MD.

Lalu, ia menyindir Pemerintah Cianjur yang sempat melakukan konferensi pers terkait warganya yang meninggal akibat suspect Virus Corona.

Padahal pasien tersebut meninggal negatif Virus Corona.

"Ada sesuatu yang belum jelas konferensi pers Corona seperti di Cianjur itu."

"Tadi katanya Corona mengkhawatirkan baru diumumkan ternyata itu enggak ada infeksi Corona, baru disiarkan di TV barusan," singgung Mahfud MD.

Sehingga, Menteri yang juga Pakar Tata Hukum Negara ini meminta agar pemerintah daerah tidak membuat pernyataan yang bisa menakutkan warganya.

"Oleh sebab itu setiap daerah itu supaya membuat tenang, tidak membuat situasi seperti menakutkan ya biasa-biasa saja," imbau dia.

• Risma juga Menguat Saingan Prabowo dan Anies jadi RI 1 Versi Indo Barometer, Ridwan Kamil Kalah Jauh

• Ada Tito Karnavian, 3 Jenderal Ini Bisa Saingan Prabowo di Pilpres 2024, Ahok Bisa Jadi Kuda Hitam

• Komut Pertamina jadi Kunci, Rematch Ahok vs Anies di Pilpres 2024 Menguat, Begini Hasil Analisa LSI

• Sama Dijagokan Pilpres 2024, Anies Baswedan Kalahkan Ridwan Kamil di Ajang Bergengsi, Selisih Jauh

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved