Virus Corona
Pelajaran Penting dari Italia yang Santai Hadapi Corona, 4.800 Meninggal, Wajah Kota Berubah Drastis
Sekarang, lebih dari 4.800 orang telah meninggal karena virus Corona di Italia dan lebih dari 53.000 orang terinfeksi.
Sekarang, lebih dari 4.800 orang telah meninggal karena virus Corona di negara Mediterania itu, dan lebih dari 53.000 orang terinfeksi.
Hal ini memicu krisis kesehatan masyarakat, dan membuat sistem perawatan kesehatan di Italia sangat kewalahan.
• Bukan Ratusan, Pemerintah Jokowi Ungkap Potensi Infeksi virus Corona Bisa Capai 700 Ribu Warga
• Pemerintah Santai Saat Korban Berjatuhan dan Warga Tak Patuh, China Mengeluh Saat Bantu Atasi Corona
Aturan yang tidak cukup ampuh
Korban pertama bernama Adriano Trevisan itu adalah titik balik Italia, yang kini berjuang dengan ratusan kematian baru setiap harinya dan kasus infeksi terus bertambah.
Pada hari yang sama ketika Trevisan meninggal di sebuah rumah sakit di Schiavonia, Napoli mengalahkan Brescia di liga sepak bola Serie A.
Sementara itu di Milan, Versace menyajikan koleksi gender campuran di Fashion Week.
Kemudian di Roma, lalu lintas masih macet, dan para turis masih melempar koin di Trevi Fountain.
Kedai-kedai kopi serta restoran pizza masih ramai, dan penduduk setempat masih mengeluh tentang sampah yang meluap dari tong sampah.
Sekarang, jalan-jalan di seluruh Italia hampir kosong, lalu lintas hilang.
Sebagian besar tempat usaha ditutup, dan 60 juta penduduk Italia telah diperintahkan untuk tetap di rumah.
Akan tetapi, itu saja tidak cukup.
• Imbas Corona, Anies Akan Beri Subsidi ke Jutaan Pekerja, Ada Kriteria, Perusahaan Diminta Patuhi WFH
• Bukannya Isolasi Diri di Rumah, Ibu Suspect Corona Ini Malah Rewang Tetangga, 17 Rumah Terkena Imbas