Virus Corona
Jilat Toilet Demi Coronavirus Challenge, Influencer Asal California Positif Terjangkit Virus Corona
Jilat toilet demi coronavirus challenge, pria di California positif terjangkit virus Corona.
TRIBUNKALTIM.CO - Jilat toilet demi coronavirus challenge, pria di California positif terjangkit virus Corona.
Bukannya memberikan edukasi waspada dalam menjaga kondisi tubuh, seorang influencer di California malah melakukan hal ekstrem.
Seorang influencer bernama Larz bukannya meunggah video-video bermanfaat, ia malah mengunggah coronavirus challenge dengan cara yang ekstrem.
• Salah Satunya Check-in Lewat Ponsel, Berikut ini 12 Tips Penerbangan Ditengah Pandemi virus Corona
• Luhut Pandjaitan Beber Perusahaan China di Indonesia Sumbang 40 Ton Alat Medis Atasi virus Corona
• Alasan Agar Presiden Jokowi Putuskan Lockdown, Tingkat Kematian virus Corona Tinggi, Perlu Rp 4 T
Kepada para pengikutnya di media sosial, Larz mengatakan ia berada di rumah sakit setelah terinfeksi virus Corona.
Berita itu datang hanya beberapa hari usai ia memfilmkan dirinya menjilati kursi toilet di kamar mandi umum sebagai bagian dari " coronavirus challenge"
Pria berusia 21 tahun asal California itu menuliskan tweet, "saya dites positif virus Corona," seperti dilaporkan laman Daily Mail.
Namun, akun Twitter miliknya sekarang telah diblokir. Dia juga mengunggah video ke akun Instagram yang memperlihatkan dirinya tengah berbaring di ranjang rumah sakit.
coronavirus challenge dimulai sebagai cara untuk mendapat perhatian, yang awalnya dilakukan influencer TikTok dan Instagram, Ava Louise.
Ia memfilmkan dirinya menjilati kursi toilet pesawat, dan menambahkan tulisan, "Tolong retweet ini supaya orang-orang bisa tahu cara membersihkan dengan benar di pesawat."
Kepada Insider, ia mengaku melakukannya demi "perhatian", karena dia tidak ingin virus Corona mendapatkan lebih banyak perhatian daripada dirinya.
Dia menambahkan, pemilik rambut blonde bisa pulih dari apa pun sehingga tidak ada salahnya melakukan hal tersebut.
Dalam video lanjutan berjudul "Why I licked the toilet seat, now I'm running for president", Ava Louise mengatakan, dirinya sedang memancing perhatian media mainstream dengan aksi dan kursi toilet yang ia jilat di pesawat.
Dia juga menyebut, "Darwinisme melakukan tugasnya dengan menghancurkan baby boomer."
"Ada alasan mengapa virus Corona membunuh lebih dari 50 orang, karena kalian semua menghancurkan negara kita, ekonomi kita, dan membesarkan orang-orang pengejar kekuatan seperti saya, orang yang sangat kalian benci."
Sebuah prank berbahaya lainnya yaitu para influencer muda yang batuk di pasar swalayan.
Seorang pria berusia 26 tahun, Cody Pfister, dituduh membuat ancaman teror usai merekam dirinya menjilati rak perlengkapan mandi di Walmart pada 11 Maret, sebagaimana dilaporkan Daily Mail.
• Dinas Kesehatan Lacak Warga Yang Pernah Berinteraksi Dengan Dua Pasien virus Corona di Kaltara
5 Cara Bijak Menyikapi Physical Distancing
Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menekan laju penyebaran virus Corona atau covid-19 di Indonesia.
Salah satu kebijakan yang dibuat pemerintah adalah melakukan physical distancing atau membatasi kontak secara langsung dengan orang lain.
Pemerintah juga telah menganjurkan berbagai perusahaan untuk bekerja dari rumah atau work from home.
Banyak perusahaan yang kemudian memberlakukan bekerja dari rumah atau work from home.
Selain itu, interaksi antar karyawan juga dilakukan secara virtual dengan bantuan media sosial.
Pemerintah juga menghimbau untuk tetap berada dirumah dan tidak melakukan aktivitas di tempat yang ramai dan membuat kerumunan.
Lalu, bagaimana cara menyikapi physical distancing sementara budaya orang Indonesia adalah beraktivitas dan berinteraksi dengan sesama?
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah cara menyikapi physical distancing secara bijak.
1. Memahami kondisi
Cobalah untuk mengerti mengapa saat ini membuat kita harus mengurangi interaksi secara fisik dengan orang-orang sekitar.
Physical distancing dilakukan untuk menekan penyebaran virus Corona, dengan kata lain, hal ini dilakukan untuk kebaikan bersama.
Selain itu, hal ini dilakukan hanya sementara saja, jika nanti keadaan sudah membaik maka bisa berinteraksi seperti biasaya.
2. Mematuhi aturan
Aturan yang dibuat oleh pemerintah bertujuan untuk menekan laju penyebaran virus Corona di Indonesia.
Meskipun belum ada pasien yang terindikasi positif corona di daerah tempat tinggal, sebisa mungkun patuhi aturan yang sudah dibuat.
Hal ini dilakukan untuk melakukan langkah preventif dalam mencegah penularan virus Corona di Indonesia.
Dengan mematuhi aturan yang ada, maka kita telah membantu pemerintah dalam menekan laju penularan virus Corona di Indonesia.
• Pasien Positif virus Corona di Kota Tarakan Punya Riwayat Perjalanan ke Jakarta
• Meninggal Dunia, Polisi yang Viral Saat Beri Penyuluhan Soal virus Corona, Kapolri Apresiasi Jasanya
3. Gunakan sosial media
Physical distancing memang membuat kita jenuh, karena tidak berinteraksi dengan teman-teman yang biasanya ada di tempat kerja atau lingkungan rumah sekalipun.
Beruntungnya, teknologi sudah maju dan berbagai media sosial bisa digunakan untuk tetap terhubung satu sama lain.
Lakukanlah panggilan video atau chat dengan teman-teman, atau lakukan video conference dengan banyak teman agar lebih ramai.
4. Lakukan langkah preventif di tempat umum
Dalam masa physical distancing, kita harus berada dirumah dan hanya keluar rumah jika dirasa perlu saja.
Maka lakukan langkah preventif jika bertemu dengan teman atau orang yang kita kenal.
Untuk sementara waktu, hindari berjabat tangan dan melakukan kontak fisik.
Hal ini dilakukan karena masing-masing dari kita tidak mengetahui kalau kita membawa virus tersebut atau tidak.
• Terlantar dan Akhirnya Meninggal, PDP Corona di Tangerang Ini Sempat Kirim Pesan ke Jokowi & Terawan
• Luhut Pandjaitan Beber Perusahaan China di Indonesia Sumbang 40 Ton Alat Medis Atasi virus Corona
5. Melakukan kegiatan menyenangkan di rumah
Agar tidak terlalu cemas dengan keadaan, lakukanlah kegiatan yang disukai, misalnya main game atau nonton film kesukaan.
Selain itu, batasi juga berita yang akan dilihat agar tidak terlalu cemas dengan keadan terkini tentang virus Corona ini.
Meskipun membatasi berita yang ingin dilihat, kita harus tetap waspada dan jangan panik atau cemas dalam menghadapi pandemi ini.
IKUTI >> Update virus Corona
(*)