Virus Corona
Seorang Oknum Polwan Dilaporkan Karena Diduga Sebarkan Hoaks tentang Corona, Begini Nasib Korbannya
Direktur Krimsus Polda Maluku yang dikonfirmasi Kompas.com membenarkan adanya seorang Polwan dilaporkan diduga sebarkan hoaks di Facebook
Menurut Winaro, tes kesehatan keenam petugas makam tersebut menunjukkan hasil yang bagus.
"Hasilnya mah bagus semua, tensi darah juga bagus," ujar dia.
Sebelumnya, seorang perawat makam bernama Hambali mengatakan pemakaman pasien positif Corona dilakukan pada Kamis (12/3/2020) pukul 14.00.
"Semuanya pakai. Dari Kasatpel di sini harus pakai masker semua. Pakai sarung tangan karet sampai siku," ucap Hambali.
"Yang saya dengar dia tuh jenguk saudaranya di Malaysia. Ya kena penyakit di sana, Corona di sana. Tapi kita kan nggak nanya sama keluarganya langsung, dengar selentingan doang," lanjut dia.
Menurut Hambali, jenazah yang dimakamkan merupakan perempuan berinisial CN.
"Pertama katanya mau dikubur di Pondok Ranggon. Di sananya nggak mau atau gimana kita nggak tahu. Akhirnya di sini," kata dia.
Pantauan TribunJakarta.com, di makam tersebut masih berdiri tenda berwarna putih.
Tidak terlihat nisan di makamnya, namun terdapat foto mendiang CN.
"Saya lihat memang beda dari biasanya. Semua pakai masker, dari keluarga pakai masker. Ada sekitar 30 orang kemarin," ujar Hambali.
Saat jenazah dikuburkan, lanjut dia, perwakilan Dinas Pertamanan dan Pemakaman juga hadir di lokasi.
"Jenazahnya kan dibawanya pakai ambulans dari dinas," tutur dia.
IKUTI >> Update virus Corona
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Sebarkan Hoaks tentang Corona, Oknum Polwan Polda Maluku Dilaporkan ke Polisi" dan di Tribunnews.com dengan judul Wanita 21 Tahun Jadi Tersangka Penyebar Video Hoaks Corona di PGC