Virus Corona
Kabar Duka, Ahli Seksologi dr Naek L Tobing Meninggal Dunia, IDI Benarkan Positif Covid-19
Kabar duka ahli seksologi dr Naek L Tobing meninggal dunia Senin (6/4/2020) dalam usia 79 tahun karena Covid-19 atau Virus Corona.
TRIBUNKALTIM.CO - Kabar duka ahli seksologi dr Naek L Tobing meninggal dunia Senin (6/4/2020) dalam usia 79 tahun.
Pakar seks, dr Naek L Tobing meninggal dunia karena Covid-19 yang disebabkan Virus Corona tersebut.
Kabar duka ini telah dikonfirmasi melalui Humas Ikatan Dokter Indonesia ( IDI ).
Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Halik Malik, saat dikonfirmasi Tribunnews.com.
Menurut Halik, dr Naek L Tobing meninggal dunia di RS Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan pada Senin pagi.
Selanjutnya, dr Naek langsung langsung dimakamkan pada siang harinya di Pemakaman Pondok Rangon.
• Posting Video Hoax Ojol Kena Covid-19, Pria di Balikpapan Terciduk dan Diancam 6 Tahun Penjara
• Ada Apa? Presiden ILC TV One Karni Ilyas Pertanyakan Jaket Bambang Soesatyo saat Jumpa Pers Corona
• Dukung Ketersediaan Stok Darah Selama Virus Corona, Prajurit Pendam VI Mulawarman Donor Darah
Awalnya, informasi meninggalnya dr Naek L Tobing satu di antaranya disampaikan akun Instagram Tri Bhakti Busines School.
Untuk diketahui, dr Naek L Tobing merupakan pendiri dan pembina Tri Bhakti Bussines School (STIE Tri Bhakati).
Saat dihubungi melalui telepon, admin akun Instagram Tri Bhakti Busines School membenarkan kabar meninggalnya dr Naek L Tobing.
"Meninggal tadi pagi sekitar pukul 10.00 WIB," kata admin yang enggan disebut namanya.
Lebih jauh, admin tersebut mengungkapkan, dr Naek L Tobing selama ini sudah sakit dan menjalani perawatan.
Ia menderita sakit gula dan prostat cukup lama.
"Sudah lama sakit, komplikasi. Sudah lama sakit berat," terang dia.
• Suaminya Seorang Dokter, Isyana Sarasvati Relakan Rayhan Maditra jadi Pejuang Lawan Virus Corona
• Ramadan 1441 H Masih Pandemi Covid-19, Ini Panduan Ibadah dari Kemenag, dari Tarawih hingga Zakat
• Di Saat Wabah Virus Corona, Begal Payudara Masih Beraksi, Artis Soraya Larasati Shock Jadi Korbannya
Positif Covid-19
Sementara, Humas Ikatan Dokter Indonesia ( IDI ), Halik Malik membenarkan kabar meninggalnya dr Naek L Tobing.
Dipastikan dr Naek meninggal karena covid-19 berdasar hasil tes swab.
"Iya (meninggal). Barusan dikonfirmasi oleh ketua IDI cabang Jaksel, benar dr Naek L Tobing ahli kesehatan jiwa meninggal tadi pagi di RSPP Jakarta, sudah tes swab covid-19 dan hasilnya positif," katanya kepada Tribunnews.com melalui telepon.
Berdasarkan keterangan Halik Malik, jenazah dr Naek L Tobing langsung dimakamkan hari ini.
Naek L Tobing atau lengkapnya Naek Lumban Tobing lahir di pulau Samosir, Tapanuli, 14 Agustus 1940.
Dia adalah salah seorang tokoh ahli seksologi yang terkenal.
Dia juga pengarang dari buku Masalah dan Solusi (1994), Seks Pranikah, Seks Extramarital, dan Membangun Keharmonisan Suami-Istri.
dr Naek L Tobing kerap mengisi rubrik seksologi di berbagai majalah dan surat kabar nasional.
Selain itu juga sering diundang sebagai pembicara dalam acara rubrik kesehatan yang berkaitan dengan masalah seksologi di berbagai stasiun televisi maupun radio di seluruh Indonesia.
• Jangan Mudik, Upaya Memutus Mata Rantai Penyebaran Virus Corona Juga Harus Didukung Warga Kukar
• Banyak Tekanan Sosial Muncul, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Sebut Covid-19 Bukan Aib
Hobi Bermain Saham
Selain ahli seksologi, semasa hidup, dr Naek L Tobing juga bermain saham.
Dikutip dari Kontan, dr Naek mengatkan bermain saham merupakan hobinya.
Meski sekedar hobi, dr Naek juga tetap mengejar keuntungan.
Karena itu, seksolog kondang itu tak segan mengembangkan pengetahuan seputar investasi saham.
Bekal pengetahuan dia yakini menjauhkan kerugian dari berinvestasi saham.
Saban pagi, ia memonitor 30 saham yang menurutnya memiliki kinerja fundamental bagus.
“Berbekal pengetahuan, investasi untung, burung pun bisa tetap tegang,” seloroh dr Naek dalam wawancara dengan Kontan di tahun 2011.
Baca: Tips Dokter Timnas Indonesia Agar Tidak Terpapar Virus Corona
Naek mulai bermain saham saat krisis keuangan global tahun 2008 lalu.
Saat itu, ia mengoleksi saham-saham komoditas.
Namun, krisis utang sejumlah negara Eropa membuat saham-saham komoditas berguguran.
Tak mau merugi lebih besar lagi, ia pun segera menukar saham-saham koleksinya.
Agustus 2011 lalu, lelaki kelahiran Tapanuli ini mengganti saham komoditasnya dengan saham perusahaan yang berorientasi di pasar domestik.
“Saya tukar semuanya, kecuali satu saham yang masih saya pegang,” ujar Naek.
“Bulan lalu masih untung, tapi bulan ini rugi sedikit,” ungkap kakek 11 cucu ini tanpa menyebut nilai kerugiannya.
Oh, iya, total dana yang dia investasikan di bursa saham tak sedikit, lo, mencapai miliaran rupiah.
Modal untuk investasi saham ini berasal dari penghasilan sampingan, baik honor menulis artikel atau menjadi pembicara seminar.
Hasilnya lumayan.
“Kemarin saya baru saja mendapat dividen Rp 97 juta,” tutur dia.
• Virus Corona Belum Berakhir saat Lebaran, Kapan Covid-19 Mereda di Indonesia? Ini Penjelasan Pakar
• Cegah Virus Corona, Pemkot Samarinda Sampaikan Surat Penutupan Akses Laut ke KSOP
• Lihat Tindakan Pemerintah, Pakar Universitas Indonesia Prediksi Corona Akan Berkurang di Bulan Ini
(Tribunnews.com/Inza Maliana/Daryono) (Kontan)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: Ahli Seksologi dr Naek L Tobing Meninggal Dunia, Positif Covid-19, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/04/06/breaking-news-ahli-seksologi-dr-naek-l-tobing-meninggal-dunia-positif-covid-19?page=all.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati