Virus Corona

Jejak drh Indro Cahyono Bicara Virus Corona, Bareng Anang Hermansyah, Arie Untung, hingga Luna Maya

Nama drh Indro Cahyono mendadak jadi sorotan lantaran obrolannya bersama Luna Maya terkait Virus Corona atau covid-19.

Editor: Syaiful Syafar
Twitter @berlianidris
Video viral Luna Maya saat mewawancarai drh Indro Cahyono terkait Virus Corona atau covid-19. Luna Maya bukanlah artis pertama yang memunculkan drh Indro Cahyono bicara di hadapan publik soal Virus Corona. Sebelumnya juga ada Anang Hermansyah dan Arie Untung. 

TRIBUNKALTIM.CO - Nama drh Indro Cahyono mendadak jadi sorotan lantaran obrolannya bersama Luna Maya terkait Virus Corona atau covid-19.

drh Indro Cahyono yang dikenal sebagai ahli virus menuai kritik lantaran pernyataannya dianggap terlalu menyepelekan Virus Corona atau covid-19.

Kritik itu turut dilontarkan oleh dokter spesialis penyakit jantung, dr Berlian Idris.

Namun bersama Luna Maya bukanlah kali pertama drh Indro Cahyono bicara di hadapan publik soal Virus Corona.

Sebelumnya, drh Indro Cahyono sempat beberapa kali diwawancara di program berita televisi.

Selain itu, dia juga kerap meladeni tanya jawab bersama para artis. Di antaranya Anang Hermansyah dan Arie Untung.

Fadli Zon Tak Main-main, Video Obrolan Luna Maya Soal Corona Ini Dinilai Bisa Bahayakan Masyarakat

8 Pernyataan drh Indro Cahyono dan Luna Maya yang Ditentang dr Berlian Idris Terkait Virus Corona

Herjunot Ali Buka-bukaan soal Wanita Idaman, Luna Maya tak Masuk Kriteria, Ini Kata Eks Ariel NOAH

Lampu Hijau Luhut Pandjaitan ke Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Beri Sanksi ke Perusahaan Saat PSBB

Lantas, apa yang memantik protes warganet saat drh Indro Cahyono ngobrol bersama Luna Maya?

Awalnya, video obrolan Luna Maya bersama drh Indro Cahyono beredar luas di media sosial.

Video yang diunggah pada 12 April 2020 itu dinilai menyepelekan Virus Corona atau covid-19.

Seorang dokter spesialis jantung, dr Berlian Idriansyah Idris turut membantah pernyataan drh Indro Cahyono yang menyebut covid-19 tidak ganas dan tidak mematikan.

Melalui akun Twitternya, dr Berlian Idris mengatakan video Luna Maya dan drh Indro Cahyono yang menyebut covid-19 tidak berbahaya, bisa membuat masyarakat meremehkan virus tersebut.

"Dear @LunaMaya26 & drh. Moh Indro Cahyono, penjelasan video ini salah & berpotensi membuat masyarakat meremehkan risiko tertular virus SARS-COV-2 yang menyebabkan covid-19,” tulis dr Berlian, dikutip Warta Kota pada Jumat (17/4/2020).

dr Berlian Idris merasa perlu meluruskan pernyataan drh Indro Cahyono karena menimbulkan polemik.

Mengejutkan! Kasus Covid-19 Indonesia Kini Terbanyak di ASEAN, Negara Peringkat 2 Justru Tak Terduga

Tidak sedikit masyarakat yang kemudian dibuat bingung atas pernyataan itu.

Ia kemudian mengklarifikasi satu per-satu penjelasan drh Indro Cahyono melalui kulwitnya.

1. Dari sebagian besar yang meninggal, belum pernah ada satupun yang meninggal hanya karena Covid-19.

Penjelasan dr Berlian Idris: Seperti namanya, severe acute respiratory syndrome, virus ini menyebabkan gangguan pernapasan akut berat akibat kerusakan pada paru, yg membuat gagal napas, bahkan kematian.

2. Kita sebaiknya tidak menghubungkan covid ini dengan kematian.

Penjelasan dr Berlian Idris: Penjelasan poin 1, covid-19 ini menyebabkan kematian. Kalau tidak berhubungan dgn kematian, untuk apa dihitung jumlah korban yg meninggal?Hari ini saja sdh ada total 496 orang yg meninggal di Indonesia.

3. Kalau saya kena, mungkin demam, pilek, batuk, agak-agak sesak napas selama seminggu.

Penjelasan dr Berlian Idris: Ini spt meremehkan spektrum gejala yg mgkn dialami, dari tdk bergejala sampai gagal napas. Mereka yg sembuh banyak yg melaporkan sesak yg menyiksa, dgn kemungkinan kerusakan paru permanen

4. Tapi sesudah antibodi kita keluar, maka kita akan kebal.

Penjelasan dr Berlian Idris: Terbentuknya antibodi tdk menjamin kekebalan mutlak dari re-infeksi, ada yg dilaporkan kembali positif. Selain itu, makin banyak pasien sehat berusia muda yg meninggal karena reaksi sistem imun yg berlebihan.

5. Dua minggu pasca infeksi antibodi paling tinggi, sehingga sebagian besar orang mengalami kesembuhan.

Penjelasan dr Berlian Idris: Bila memang sebagian besar sembuh, kenapa hari ini, 16/4, dilaporkan angka kesembuhan ‘hanya’ 9.9 persen dari keseluruhan kasus terkonfirmasi?

6. Jadi kalau Covid ini membuat sakit, iya, tapi tak seganas atau tidak membunuh seperti yang ada di media.

Penjelasan dr Berlian Idris: Ini jelas salah (lihat poin 1& 2) & sangat berpotensi membuat masyarakat abai. Kalaupun tidak meninggal, terjangkit covid-19 menyakitkan. Kalau tdk berbahaya, kenapa ada PSBB?

7. Hidup kita bukan angka, tidak ditentukan dengan statistik.

Penjelasan dr Berlian Idris: Betul, karena itu satu nyawapun sangat berharga, kita harus cegah agar tidak tertular. Sakit covid-19 itu tidak enak, apalagi kalau sampai meninggal.

8. Luna menguatkan lagi bahwa yang meninggal adalah karena komplikasi, bukan karena virus corona sendiri, yang diaminkan oleh drh Indro.

Penjelasan dr Berlian Idris: Atas dasar itu Luna menyimpulkan agar kita jgn panik. Betul kita tak boleh panik, tapi juga tdk boleh abai. Dan jangan atas dasar yg salah.

Bermula Ucapan Erick Thohir Soal Praktik Kotor Alat Kesehatan, Arya Ungkap Jokowi Beri Perintah Baru

Kritik dari Fadli Zon

Tidak hanya menuai kritik dari dr Berlian Idris, pernyataan di video tersebut juga ditentang oleh Anggota DPR RI Fadli Zon.

Fadli Zon menganggap statemen dari drh Indro Cahyono bisa membahayakan kesehatan masyarakat yang salah dalam memahami Virus Corona akibat statemennya.

"Sebaiknya dokter hewan mengurusi keahliannya. Jangan misleading yg membahayakan kesehatan masyarakat bicara yg bukan bidangnya. Sdh terlalu banyak contoh berbulan2 ini. Salah dokter ya salah diagnosa, salah resep, salah obat," tulis Fadli Zon di akun Twitter pribadinya, dikutip Warta Kota pada Jumat (17/4/2020).

Videonya viral

Dalam video berdurasi 2 menit 35 detik yang diunggah "account fanbase @lunamaya" di Instagram itu, drh Indro Cahyono  mengatakan dari sekian banyak korban meninggal karena covid-19 per 16 April kemarin jumlahnya sudah mencapai 496--"belum pernah ada satu pun yang meninggal hanya karena covid."

Kemudian Luna menimpali, "jadi belum ada, ya."

drh Indro Cahyono mengatakan korban meninggal biasanya karena ada komplikasi penyakit seperti jantung dan stroke.

"Jangan menghubungkan covid-19 ini dengan kematian. Kalau ia sakit, iya."

Mantan Panglima TNI Angkat Suara Soal Bentrok Prajurit vs Polisi, Sesalkan Opini TNI Tak Profesional

Orang yang terinfeksi akan mengalami batuk, flu, dan agak sesak napas selama sepekan, kata Indro.

Kemudian pekan berikutnya pasien bisa sembuh setelah antibodi untuk melawan virus diproduksi tubuh.

Indro lantas menegaskan bahwa Covid ini membuat sakit,

"(Tapi) tidak seganas atau membunuh seperti yang ada di media," imbuhnya.

Luna Maya kembali menimpali. Ia menegaskan bahwa korban meninggal bukan hanya karena covid-19, tapi karena penyakit penyerta.

"Jadi jangan panik. Jangan lantas bingung takut dan curiga kepada semua orang," katanya.

Keraguan Ahli Soal Covid-19 Berasal dari Wuhan Mulai Terjawab, Diduga Sudah Ada Sejak September 2019

Sudah sering tampil di publik

Sebelum obrolannya viral bersama Luna Maya, drh Indro Cahyono sebenarnya sudah sering muncul di publik. Baik melalui program berita televisi maupun tanya jawab di channel YouTube para artis.

Berikut jejak digitalnya:

Wawancara bersama Anang Hermansyah dan Ashanty

Wawancara bersama Arie Untung

Wawancara di program Berita Satu

Wawancara di TV One

(*)

IKUTI >> Update Virus Corona

Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pernyataan drh Indro Cahyono di Video Luna Maya Soal Corona Tak bahaya Dibantah Dokter Spesialis, https://wartakota.tribunnews.com/2020/04/17/pernyataan-drh-indro-cahyono-di-video-luna-maya-soal-corona-tak-bahaya-dibantah-dokter-spesialis
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved