14 Warga PPU Positif Corona
Muncul Kasus Transmisi Lokal Corona di Penajam Paser Utara, Pemkab PPU Bakal Ajukan PSBB
Wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mulai hari ini, Senin, (20/4/2020) telah ditetapkan transmisi lokal
Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mulai hari ini, Senin, (20/4/2020) telah ditetapkan sebagai daerah transmisi lokal dalam kasus pandemi covid-19 atau Corona.
Hal tersebut dikarenakan, per hari ini telah adanya tiga warga Penajam Paser Utara yang terkonfirmasi positif covid-19 dan salah satu dari tiga warga tersebut tertular melalui transmisi lokal.
Diketahui, transmisi lokal merupakan dimana wilayah yang melaporkan kasus konfirmasi yang penularannya diketahui secara lokal di wilayah tersebut.
“Jadi warga transmisi lokal yang positif itu tidak memiliki riwayat perjalanan luar daerah. Tapi dia melakukan kontak erat dengan pasien positif,” ujar Bupati PPU Abdul Gafur Masud (AGM) saat melakukan press conference bersama awak media.
BACA JUGA:
• Pengetatan Sosial Diterapkan, Kualitas Udara di Balikpapan Nomor 1 Terbaik dari 39 Kota di Indonesia
• Pasien Pertama Positif Corona di Berau Kondisi Membaik, Tiga Masih Mengalami Keluhan
Perempuan yang terkonfirmasi positif dan merupakan transmisi lokal tersebut merupakan istri dari salah satu pasien yang terlebih dahulu positif covid-19 dan telah di isolasi di RSUD Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU.
“Suaminya merupakan pasien positif kluster gowa,” ungkapnya.

Namun, AGM menambahkan, Petugas surveilans Dinas Kesehatan yang ada di Puskesmas telah melakukan tracing dan tracking kepada orang – orang yang pernah melakukan kontak erat dengan para pasien positif tersebut untuk menghindari bertambahnya jumlah pasien.
BACA JUGA:
• Pandemi Corona, Dinkes Kutim Berharap Tidak Ada Transmisi Lokal di Kutai Timur
• Soal Sembako Gratis, Wabup PPU Minta RT Hingga Lurah dan Kades Tidak Minta Pungutan ke Warga
• Gubernur Kaltara Irianto Lambrie Bantu Warga yang Dikarantina di BKPSDM Bulungan
“Pasien transmisi lokal tersebut saat ini sedang melakukan karantina mandiri dirumahnya dengan diawasi petugas medis dari puskesmas penajam. Karena dia memiliki tiga anak dan yang bersangkutan tidak ada keluhan,” pungkasnya.
Bahkan, AGM menambahkan, pihaknya juga berencana akan mengajukan Pembatasan Sosial Skala Besar ( PSBB ) dikarenakan saat ini sudah terdapat 14 warga Penajam Paser Utara yang terkonfirmasi positif covid-19 dan sudah masuk dalam zona orange dan jika terdapat lagi satu positif maka akan masuk dalam zona merah, karena 15-20 positif covid-19 maka akan masuk dalam zona merah.
“PSBB Inshaa allah kita akan ajukan, tapi kita akan melihat kondisi wilayah dahulu,” pungkasnya.
Pasien Positif Corona di Penajam Paser Utara Bertambah
Warga positif Virus Corona atau covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur kembali bertambah.
Hari Ini, Senin, (20/4/2020) terdapat 3 orang terkonfirmasi positif covid-19 di Penajam Paser Utara.
Hal tersebut disampaikan langsung Bupati PPU, Abdul Gafur Masud (AGM) pada conferensi pers update perkembangan covid-19 di Penajam Paser Utara.
“Hari ini kita dapat informasi ada tambah 3 lagi yang terkonfirmasi positif covid-19,” ujarnya.
Lanjut dia, awalnya di PPU hanya terdapat sebanyak 4 orang terkonfirmasi positif covid-19, kemudian pada Sabtu, (18/4/2020) lalu kembali ada penambahan 7 orang terkonfirmasi positif covid-19 dan hari ini, Senin, (20/4/2020) kembali terdapat penambahan lagi sebanyak 3 orang.
“Jadi total sekarang yang terkonfirmasi positif sebanyak 14 orang,” ungkapnya.
Baca Juga
Pekerja Pertamina EP Field Sangasanga Kukar Ditolak Warga Saat Pandemi Corona, Ini Alasannya
Wabah Virus Corona Belum Berakhir, Diknas Kutim Perpanjang Belajar di Rumah Hingga 13 Juni
Langkah Jokowi Hadapi Wabah Corona Dipuji, Epidemiologis Inggris: Tak Bisa Senangkan Semua Orang
Ia menjelaskan, sebanyak 13 warga yang terkonfirmasi positif covid-19 telah dilakukan isolasi di RSUD Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU, sedangkan 1 pasien positif covid-19 berjenis kelamin wanita melakukan karantina mandiri di rumah di bawah, pengawasan langsung petugas medis dari Puskesmas Penajam dan petugas kewilayahan.
“Hal ini kita lakukan dengan pertimbangan ada 3 anaknya yang masih kecil dan juga tidak ada keluhan,” pungkasnya.
AGM menambahkan, dari 3 pasien pilositif tersebut, 2 dari Kecamatan Penajam yakni 1 dari Kelurahan Nenang dan 1 dari Kelurahan Petung.
“Sedangkan 1 pasien positi dari kecamatan Babulu berdomisili di Desa Sri Raharja,” tutupnya.
Baca Juga
Kementrian Agama Buka Suara Soal Tradisi Ziarah Kubur Jelang Ramadan Saat Virus Corona Mewabah
NEWS VIDEO Donald Trump Bongkar Kejanggalan China dan WHO Tangani Virus Corona
Hati-hati Virus Corona Bisa Bertahan di Baju, Begini Perlakukan Pakaian Saat dari Luar Rumah
IKUTI >> Update Virus Corona
IKUTI >> Update Virus Corona di PPU
( TribunKaltim.co/Aris Joni )