Virus Corona

Beda Pendapat dengan Anies Baswedan Soal Ojol saat PSBB Jakarta,Imbasnya Jokowi Panggil Luhut Binsar

Berbeda pendapat dan keputusan dengan Anies Baswedan soal ojol saat pelaksanaan PSBB, Menhub Luhut Binsar Pandjaitan dipanggil Presiden Jokowi.

YouTube Najwa Shihab/Tangkapan Layar
Di Mata Najwa, Presiden Jokowi mengaku sudah memanggil Luhut Binsar Pandjaitan terkait perbedaan pendapat soal ojol di masa PSBB di Jakarta. 

Meski begitu, sanksi tersebut tidak bisa langsung diterapkan sejak larangan mudik diberlakukan.

Namun baru mulai efektif dan akan ditegakan pada 7 Mei 2020.

"Larangan mudik ini berlaku efektif terhitung sejak hari Jumat, 24 April 2020," beber Luhut.

"Ada sanksi-sanksinya, namun bentuk penerapan sanksi yang sudah disiapkan akan efektif ditegakkan mulai 7 Mei," sambungnya.

Dirinya menyebut tidak bisa langsung menerapkan suatu kebijakan dalam satu waktu, karena harus mempertimbangkan semuanya dengan matang, termasuk bagaimana dengan konsekuensinya.

"Jadi strategi pemerintah adalah strategi yang bertahap, kalau bahasa keren militernya bertahap, bertingkat, dan berlanjut," kata Luhut.

"Jadi kita tidak ujug-ujug, karena semua harus dipersiapkan secara matang dan cermat," pungkasnya.

Simak videonya:

Ikuti >>> Update virus Corona

(*) 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Buka Suara Soal Luhut yang Izinkan Ojol Bawa Penumpang saat PSBB Jakarta, https://www.tribunnews.com/metropolitan/2020/04/23/jokowi-buka-suara-soal-luhut-yang-izinkan-ojol-bawa-penumpang-saat-psbb-jakarta?page=all.

Penulis: Nuryanti

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved