Setelah Dirumahkan, Pilot Ini Akan Pulang Kampung dengan Menumpang Pesawat Cargo
Setelah nanti dirumahkan, pilot Alvin Wicaksono berencana akan pulang kampung dengan menumpang pesawat cargo, setelah pesawat penumpang berhenti
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN-Setelah nanti dirumahkan, pilot Alvin Wicaksono berencana akan pulang kampung dengan menumpang pesawat cargo, setelah pesawat penumpang berhenti beroperasi.
Wabah pandemi covid-19 atau Virus Corona turut menghantam kuat bagi industri penerbangan.
Sebelumnya sejumlah negara memilih menerapkan lockdown, hingga larangan mudik di Indonesia yang mengharuskan dunia penerbangan berhenti beroperasional.
Kebijakan yang dilakukan pemerintah Indonesia tak lain untuk menekan angka kasus covid-19 yang kian hari semakin meningkat.
Meski kebijakan ini membuat penerbangan komersil ditiadakan, namun Presiden Joko Widodo memastikan bahwa pengiriman logistik dipastikan tetap berjalan.
Namun begitu, Alvin Wicaksono, seorang pilot pesawat charter yang biasa mengangkut penumpang dan logistik di salah satu maskapai mengaku sedang was-was.
Pasalnya di akhir bulan ada kemungkinan akan dirumahkan oleh perusahaannya.
Baca Juga
Kabar Gembira dari Jokowi, Virus Corona Indonesia Reda di Juli, Puncak Akhir Mei, Begini Analisanya
Sebenarnya Siapa Sumber Wabah Virus Corona? Begini Fakta-fakta Penelusuran Pasien Nol Covid-19
Konser Amal Dari Rumah Rhoma Irama & Kompas TV Sabtu 25 April 2020, Ayo Berkontribusi Peduli Corona
"Kalau pilot di tempatku memang banyak yang dirumahkan, aku juga kelihatannya akhir bulan ini bakal dirumahkan. Sekarang tinggal nunggu jadwal terakhir aja," ujar Alvin saat dihubungi Tribunkaltim.co, Sabtu (25/4/20).
Tak dipungkiri Alvin, selama pandemi ini memang jumlah penumpang menjadi sangat turun.
Apalagi, ia kebanyakan membawa penumpang operan dari Pulau Jawa yang memiliki tujuan ke pedalaman.
Dengan menurunnya intensitas penerbangan saat ini, Alvin mengaku dirinya hanya dibayar dengan gaji 50 persen saja.
Ia hanya akan mendapat gaji tambahan apabila mendapat jadwal terbang membawa logistik dan membawa penumpang VVIP yang minimal berjumlah 2 orang.
"Makanya sekarang schedule pilot dalam 1 hari itu dapat 8 jam, dan biasanya kita nganter dari satu titik ke titik lain itu cuma 2 jam. Selama ada pandemik yang dijalanin cuma satu pesawat itupun juga karena ada VVIP atau logistik," terangnya.
Rencananya, dilanjut Alvin, jika ia benar-benar dirumahkan ia akan kembali pulang ke kampung halamannya dengan menumpang pada pesawat logistik.
Namun saat ini, ia masih menunggu antrean pulang sebab pesawat logistik hanya mampu ditumpangi oleh satu orang.
"Rencananya ada pulang akhir bulan tapi karena ini diberhentikan sementara mungkin aku bakal ikut pesawat logistik atau cargo dan bakal di oper-oper pasti," katanya.
Alvin menilai, pandemi ini memang berpengaruh besar terhadap setiap segmen lapisan dunia penerbangan.
Tak hanya pilot dan pramugari, bahkan menurutnya banyak mekanik dan karyawan training yang dirumahkan dan tak digaji.
"Semua penerbangan diberhentikan, maskapai besar yang mengangkut penumpang juga berhenti. Kecuali memang beberapa charter yang bawa logistik dan cargo besar dari China itu masih jalan," pungkasnya. (*)
Baca Juga
Tambahan 11 Kasus Baru Positif Covid-19 di Kaltim Didominasi Kluster Gowa
Update Covid-19 di Kaltim, 5 PDP Asal Samarinda Punya Riwayat Perjalanan dari Balikpapan
Jadwal dan Rute Kapal Pelni yang Masih Beroperasi, Hanya Rute Tertentu, KM Labobar 27 April 2020