Virus Corona

Di Tengah Wabah Virus Corona, 60 Mayat Menumpuk di Dalam Truk di New York, Warga Cium Bau Busuk

Aroma busuk dari dalam truk mengundang perhatian warga di New York dengan melaporkannya ke pihak yang berwajib.

ABC7NY
Truk yang diduga digunakan untuk menyimpan mayat. Warga sekitar mencium bau busuk dan melihat darah menetes dari truk. 

TRIBUNKALTIM.CO - Aroma busuk dari dalam truk mengundang perhatian warga di New York dengan melaporkannya ke pihak yang berwajib. 

Namun alangkah mengagetkannya ternyata bau busuk itu bersumber dari tumpukan mayat di dalam truk tanpa pendingin. 

Bahkan, menurut warga sekitar, tetesan darah juga keluar dari dalam truk itu hingga ke tanah.

 Kabar Gembira dari Menhan Prabowo Soal Berakhirnya Corona di Indonesia, Titik Terang Mulai Kelihatan

 Mau Dapat Rp 600.000/Bulan dari Jokowi? Ini Cara dan Syaratnya, Warga yang Tak Punya NIK Juga Bisa

 Back Up TKA China, Bupati Konawe Bongkar Janji Luhut Pandjaitan: Apa yang Kau Minta Kita Siapkan

 Dianggap Tak Paham Agama, Mahfud MD Ungkap Kekesalannya di ILC, Reaksi Ali Ngabalin Menahan Tawa

Sebanyak enam puluh mayat ditemukan membusuk di dalam truk tanpa pendingin di New York, Amerika Serikat, yang saat ini juga tengah disibukkan dengan pandemi Covid-19.

Dilansir TribunWow.com dari Mirror.co.uk, Kamis (30/4/2020), truk tersebut ditemukan di lantai Rumah Duka Andrew Cleckley setelah seorang tetangga mengeluhkan bau busuk.

Diduga, setelah laporan tersebut polisi menemukan dua truk U-Haul penuh tumpukan tinggi mayat-mayat yang membusuk di luar Rumah Duka Andrew Cleckley di Utica Avenue, Flatlands, Brooklyn.

Temuan mayat di dalam truk di New York
Temuan mayat di dalam truk di New York (Mirror.co.uk)

Temuan tersebut muncul ketika angka resmi menunjukkan 23.474 kematian akibat Virus Corona di New York, serta 306.158 kasus di negara bagian, pada Rabu (29/4/2020).

Sementara dalam rekaman video, orang-orang terlihat mengenakan pakaian hazmat bergerak di sekitar tempat kejadian.

Laporan pertama tersebut diketahui datang dari seorang pemilik toko dekat kendaraan tersebut ditemukan, yang mencium mencium bau yang kuat dan melihat sesuatu yang tampak seperti darah bocor ke jalan.

John DiPietro, yang memiliki properti di dekat lokasi tersebut, mengatakan kepada New York Post "Anda tidak menghormati orang mati dengan cara itu. Itu bisa saja ayahku, kakakku. "

Kemudian datang pula laporan dari sebuah rumah duka yang memberi tahu polisi bahwa mayat-mayat itu seharusnya diantar ke krematorium, tetapi hal tersebut tak pernah dilakukan.

Seperti halnya truk U-Haul, rumah duka itu memiliki dua truk tambahan yang menyimpan mayat, serta yang ketiga berisi peti mati, kata sumber kepolisian.

Namun, direktur pemakaman mengatakan kepada Eyewitness News bahwa tidak ada mayat yang disimpan di truk U-Haul.

Direktur menambahkan mayat-mayat berada di truk berpendingin terpisah atau di kamar mayat.

Dalam sebuah video, seorang tetangga, mengenakan masker wajah, mengatakan, "Ada darah yang bocor, sangat buruk. Mereka sudah melakukan ini selama berminggu-minggu."

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved