Akhirnya Anak Buah Idham Azis Tak Main-Main dengan Kejahatan, Polisi Tembak Mati Napi Asimilasi

Selain begal, anak buah Idham Azis tembak mati maling motor yang juga napi Asimilasi di Jakarta, kini polisi tak main-main dengan aksi kejahatan

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
TribunJakarta.com/Bima Putra
Anak buah Idham Azis tak main-main dengan aksi kejahatan, tembak mati Napi Asimilasi di Jakarta, Senin (4/5/2020) 

Sehingga anggota melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap dua orang pelaku," tuturnya.

Selain menyerang polisi dengan pistol, dari hasil pemeriksaan ditemukan sebilah celurit yang digunakan pelaku untuk beraksi.

Tak diketahui pasti sudah berapa kali mereka beraksi di wilayah Batu Ampar karena keduanya tewas sebelum menjalani pemeriksaan.

Hanya barang bukti pistol rakitan berisi empat butir peluru, tujuh mata kunci T, satu kunci magnet, satu obeng, dua kunci leter T.

Satu senjata tajam jenis celurit, satu buah tas, dan sepeda motor Honda Beat berpelat B 3962 ERC yang diamankan jadi barang bukti.

Selain PT HM Sampoerna, Lagi Satu Pabrik Rokok di Jatim Ditutup Sementara, Gara-gara Virus Corona

Dua begal napi Asimilasi di Condet tewas ditembak polisi

M Al Rouf Anwar (20) dan Kabrani (25) kukuh memilih jadi pelaku pencurian disertai kekerasan (Curas) atau begal hingga akhir hayatnya.

Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi mengatakan, keduanya tewas saat hendak beraksi di Jalan Batu Ampar IV, Kelurahan Batu Ampar pada Jumat (1/5/2020).

"Saat anggota melakukan patroli wilayah melihat keduanya berboncengan naik motor berjalan pelan. Karena curiga anggota mencoba mendekati," kata Arie di Mapolrestro Jakarta Timur, Senin (4/5/2020).

Namun saat didekati Anwar dan Kabrani justru melawan dan mengeluarkan senjata api jenis pistol lalu mencoba melesakkan tembakan.

Lantaran membahayakan petugas, personel Satreskrim Polrestro Jakarta Timur terpaksa menembak keduanya hingga ambruk.

"Pelaku langsung membuang tembakan ke arah anggota.

Karena melawan dan membahayakan dilakukan tindakan tegas terukur terhadap kedua pelaku," ujarnya.

Presiden Jokowi Bakal Evaluasi PSBB, Anies Baswedan Lebih Dulu Beri Instruksi Jakarta Lakukan Ini

Arie menuturkan keduanya sempat dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dapat penanganan medis, tapi nyawanya tak tertolong.

Dari tangan keduanya diamankan senjata api rakitan berisi empat butir peluru, tujuh mata kunci T, satu kunci magnet, satu obeng.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved