Virus Corona

Kaget Saat Dengar Pengumuman Jokowi, Pasien 01 & 02 Corona Indonesia Beber Kisahnya ke Media Inggris

Salah satu bagian yang cukup menarik adalah perasaan mereka saat Presiden Jokowi mengumumkan kasus covid-19 pertama di Indonesia.

Editor: Doan Pardede
Instagram @sitatyasutami
CURHAT PASIEN CORONA - Sita Tyasutami (kanan) yang merupakan pasien 01 Covid-19 Indonesia, sedangkan Maria Darmaningsih (tengah) adalah pasien 02. 

Gejalanya bermula dengan tenggorokan gatal.

Tyasutami awalnya menghiraukan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, menurutnya.

Kemudian 17 Februari pagi, dia terbangun dengan gejala yang lebih dari sekadar penyakit ringan.

Ibunya, Darmaningsih, seorang ahli tari di Institut Kesenian Jakarta (IKJ), jatuh sakit akhir minggu itu.

Kondisinya memburuk setelah pertunjukan tari pada 23 Februari.

Mereka lalu memeriksakan diri di rumah sakit Depok.

Dokter awalnya mendiagnosis Darmaningsih dengan tifus, dan Tyasutami dengan bronkopneumonia.

"Kami meminta dites covid-19, tetapi ditolak karena saat itu rumah sakit tidak memiliki fasilitas yang tepat," kata Tyasutami.

Selama Karantina di Rumah Lalu pada 27 Februari mereka dirawat di rumah sakit, dan masih belum mengetahui adanya patogen yang menyerang sel mereka.

Sekitar 24 jam kemudian seorang teman Tyasutami memberitahunya, bahwa dia menghadiri pentas tari yang sama dengan seorang wanit Jepang yang positif covid-19.

Tyasutami tidak mengenal wanita Jepang itu, tetapi memahami betapa berat diagnosisnya.

"Itu sebabnya saya bersikeras sekali lagi ke dokter untuk dites," kata Tyasutami.

Dokter kali ini memenuhi permintaannya.

Mereka dipindahkan ke RS Sulianti Saroso di Jakarta untuk menjalani tes swab covid-19.

Tyasutami dan Darmaningsih mengira dokter yang akan memberitahu hasilnya, tapi ternyata diagnosis mereka dibacakan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved