Bupati Kukar Edi Damansyah Minta Warga Selalu Memeriksa Mobilisasi Penduduk yang Masuk

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Bertambah masifnya jumlah terkonfirmasi positif Corona atau covid-19 di wilayah Kutai Kartanegara (Kukar) membuat pemerintah semakin memperketat penjagaan.

Khususnya masyarakat yang keluar masuk di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur.

Bahkan jika memiliki riwayat perjalanan yang jauh khususnya dari klaster yang berpotensi menularkan diharuskan melaporkan ke puskesmas atau tim medis yang ada di tiap daerah Kutai Kartanegara.

Bahkan Bupati Kukar Edi Damansyah pun meminta masyarakat untuk turut aktif agar memantau pergerakan masyarakat yang keluar masuk.

Agar hal ini dapat dicapai maka peran semua pihak, seluruh masyarakat sangat penting untuk mematuhi prosedur pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan.

Berdamai dengan Covid-19, Pakar Ini Berani Sebut Pemerintah Jokowi Tak Konsisten Lawan Virus Corona

Airy Agregator Hotel Melati Kena Imbas Pandemi Corona, 70 Persen Karyawan dan Operasi Diberhentikan

"Untuk saat ini hindari bepergian jika tidak penting dan saya minta kepada setiap wilayah kecamatan atau desa dan kelurahan," ujar Bupati Kukar.

Supaya warga agar bahu membahu melakukan pengendalian mobilisasi penduduk. "Yang merupakan pelaku perjalanan di pintu-pintu masuk wilayahnya masing-masing," tutur Edi Damansyah.

Selain itu ia meminta kepada masyarakat untuk jujur ketika diperiksa oleh Tim medis.

Tujuannya untuk mengantisipasi terpapar covid-19 agar tidak meluas.

"Ingat, untuk selalu jujur dengan riwayat perjalanan yang dilakukan sehingga dapat diantisipasi kemungkinan terpapar covid-19 baik bagi petugas kesehatan, keluarga maupun masyarakat," kata Edi Damansyah.

Berita sebelumnya Dua lagi warga Kutai Kartanegara (Kukar) yang terjangkit covid-19. Kedua warga tersebut ada kaitannya dengan klaster Gowa dan Magetan.

Bahkan untuk pasein KK-23 ini merupakan transmisi lokal. Pasien ini melakukan kontak dengan suami yang memiliki riwayat perjalanan dari Gowa.

Sang suami pun juga dinyatakan positif covid-19 ketika menjalani tes swab.

Sedangkan pasien KK-24 merupakan warga yang melakukan riwayat perjalanan dari Magetan.

KK-24, jenis kelamin laki-laki, usia 29 tahun dari Kecamatan Muara Badak, tidak ada keluhan, riwayat perjalanan dari Magetan.

"Dilakukan rapid test tanggal 28 April 2020 dengan hasil reaktif dan pemeriksaan PCR dari swab tenggorokan tanggal 1 Mei 2020 dengan hasil terkonfirmasi positif," ujar Edi Damansyah saat konfirmasi pers menggunakan zoom meeting, Sabtu (9/5/2020).

Dengan adanya dua Kasus baru ini jelas menambah daftar penularan transmisi lokal di wilayah Kukar. Sekitar tiga kecamatan yang merupakan wilayah transmisi lokal. Ketiga Kecamatan tersebut antara lain Kenohan, Tenggarong dan Muara Badak.

Untuk itu Bupati Edi mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada. Salah satu caranya adalah selalu menggunakan masker ketika keluar rumah, lakukan jaga jarak (physical distancing), hindari kerumunan, jaga kondisi fisik, dan jangan mudik.

"Mari kita do’akan agar para pasien ini segera diberi kesembuhan oleh Allah SWT dan kasus covid-19 di Kutai Kartanegara dapat kita atasi sebaik-baiknya dan segera turun," harap Edi Damansyah. 

Dua Pasien Lagi Positif Corona

Bertambah lagi kasus terkonfirmasi positif Corona atau covid-19 di Kutai Kartanegara ( Kukar ) Provinsi Kalimantan Timur.

Hal tersebut diutarakan langsung oleh Bupati Kukar Edi Damansyah melalui aplikasi zoom meeting, Sabtu (9/5/2020). Ia mengatakan dua kasus tersebut berasal dari Kecamatan Kenohan dan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Pada hari ini, Sabtu, 9 Mei 2020, kembali Saya mengumumkan adanya kasus terkonfirmasi positif covid-19 
di Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 2 (dua) orang, yang sebelumnya telah dilakukan rapid test dengan hasil IgM dan IgG yang reaktif," ucap Edi Damansyah.

• Balikpapan Ajukan PSBB, Gubernur Kaltim Setuju, Isran Noor: Saya Kira Memang Sebuah Kewajaran

• 34 Tenaga Medis Puskesmas Long Ikis Positif Corona, DPRD Paser Usul Mereka Dibawa Saja ke Grogot

• Pandemi Corona, Mahakam Ulu Terapkan Kebijakan Penutupan Wilayah, Kadinkes Mahulu Beberkan Alasannya

Kedua orang tersebut berasal dari klaster yang berbeda. Pasien KK-23 yang berdomisili di Kecamatan Kenohan merupakan transmisi lokal.

Sebab sang suami menularkan kepada istrinya. Suami pasien merupakan pelaku perjalanan dari Gowa.

Sedangkan untuk KK-24 berdomisili Kecamatan Muara Badak. Pasien KK-24 ini merupakan pelaku perjalanan dari Magetan.

Dengan bertambahnya jumlah terkonfirmasi positif covid-19 ini menambah daftar panjang jumlah positif covid-19 di Kukar.

Saat ini jumlah terkonfirmasi positif covid-19 menjadi 24 orang. Dari 24 orang itu dua orang lainnya telah dinyatakan sembuh.

IKUTI >> Update Virus Corona

IKUTI >> Update Virus Corona di Kukar

( TribunKaltim.co )