Pengakuan Pelaku Curanmor di Samarinda, Bawa Hasil Curian ke Babulu Teringat Orangtua yang Meninggal
Seorang pria asal Berabai, Kalimantan Selatan (Kalsel) diringkus jajaran Reskrim Polsek Sungai Kunjang Kota Samarinda Kalimantan Timur.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Seorang pria asal Berabai, Kalimantan Selatan (Kalsel) diringkus jajaran Reskrim Polsek Sungai Kunjang Kota Samarinda Kalimantan Timur pada Minggu (10/6/2020) lalu, setelah bawa kabur motor pemilik warung.
Pelaku diketahui berinisial MS (18) warga Jalan Desa Mandingin Kalimantan Selatan.
Berdasarkan pengakuan pelaku dirinya saat itu tak berniat mengambil motor tersebut, tetapi dalam perjalanannya.
Dirinya pun terpikir membawa kendaraan roda dua tersebut untuk digunakan pribadi di kampung halamannya.
BACA JUGA:
• Pemuda Spesialis Curanmor Lintas Kota Ditembak Polisi, Curi 22 Unit Motor Dijual Lewat Facebook
• Curi Motor di Parkiran Masjid, Beraksi 3 Kali di Bontang, Pelaku Curanmor Ini Ternyata Residivis
"Awalnya gak niat, tapi di jalan kepikiran ambil, dan saya langsung bawa kabur," ujarnya saat ditemui di Mako Polsek Sungai Kunjang Selasa (12/5/2020).
"Sudah sampai di Babulu. Keingat orang tua yang sudah meninggal dunia, makanya mau saya balikkan, tetapi keburu ditangkap polisi," sambungnya.
Dirinya mengaku awalnya di Kalsel bekerja sebagai kernet angkutan bahan peledak.
Tetapi sudah dua bulan tidak bekerja, karena kondisi saat ini. "Ya, sekarang sepi makanya mereka tidak pakai kernet lagi," pungkasnya.
Atas perbuatannya tersangka dijerat dengan pasal 372 KUHP tentang tindak penggelapan, yang diancam maksimal empat tahun kurungan bui.
Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (9/5/2020) lalu sekira pukul 19.30 Wita, pelaku yang bekerja sebagai kernet truk datang bersama dengan rekannya dari Kalsel, yang seorang sopir truk ekspidisi semen.
Saat keduanya mampir ke warung makan milik korban (warung arjem) yang terletak di Jalan M Said Ring Road I, Lok Bahu Sungai Kunjang.
Dan setelah makan, dengan beralasan hendak mengambil uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM), pelaku meminjam motor korban jenis honda beat warna merah, dengan Nopol KT 6757 SB.
Pelaku Ditangkap di Babulu Penajam Paser Utara
Berita sebelumnya. Remaja asal Berabai, Kalimantan Selatan ( Kalsel ) diringkus jajaran Reskrim Polsek Sungai Kunjang Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur pada Minggu (10/6/2020) lalu, setelah membawa kabur motor pemilik warung,
Pelaku diketahui berinisial MS (18) warga Jalan Desa Mandingin Provinsi Kalimantan Selatan.
Kejadian tersebut bermula pada Sabtu (9/5/2020) lalu, sekitar pukul 19.30 Wita. Pelaku yang bekerja sebagai kernet truk datang bersama dengan rekannya dari Kalsel, yang seorang sopir truk ekspidisi semen.
Lalu keduanya mampir ke warung makan milik korban (warung arjem) yang terletak di Jalan M Said Ring Road I, Lok Bahu Sungai Kunjang, Kota Samarinda Kalimantan Timur.
BACA JUGA:
• Bebas Bulan Februari, Residivis Curanmor Asal Samarinda Ini Kembali Berulah
• Akui Pakai Jimat Untuk Perdayai Korban, Pelaku Curanmor Bawa Kabur 25 Motor dari Bontang dan Kutim
Dan setelah makan, dengan beralasan hendak mengambil uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM), pelaku meminjam motor korban jenis Honda Beat warna merah dengan Nopol KT 6757 SB.
Kemudian korban pun percaya, lalu meminjamkan motor miliknya. Karena saat itu rekan pelaku masih berada di warung tersebut.

"Tetapi, setelah ditunggu, sampai 24 jam, pelaku tidak muncul, malah membawa kabur motor korban ke Paser," ungkap Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol I Ketut Gede Suardana
Atas kejadian tersebut, korban pun langsung melaporkan ke pihak Polsek Sungai Kunjang untuk dilakukan proses lebih lanjut.
BACA JUGA:
• Residivis Curanmor dan Bobol Rumah, Anak di Bawah Umur di Kutai Kartanegara Kembali Ditangkap Polisi
• Polres Bontang Waspadai Sindikat Curanmor Lintas Kota Masuk Bontang, Bekuk 2 Pelaku dari Sumatera
"Kami langsung lakukan penyelidikan dan setelah mengetahui keberadaan pelaku, petugas kami langsung melakukan penangkapan, bersama dengan barang bukti," tandasnya.
"Pelaku berhasil diamankan di Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur," pungkasnya.
Sementara berdasarkan kepolisian, pihak rekan si pelaku mengaku tidak tahu jika akan ada tindakan pencurian motor.
Si teman pelaku hanya dimintai keterangan oleh kepolisian untuk mendalami kasus pencurian sepeda motor milik korban.
( TribunKaltim.co/Budi Dwi )