Virus Corona

Pernyataan Anies Baswedan pada Media Asing, Ingin Data Covid-19 Transparan, tapi Kemenkes Tak Mau

Pernyataan Anies Baswedan pada media asing dari Australia, ingin agar data covid-19 lebih transparan tapi Kemenkes tak mau, demikian lengkapnya.

Editor: Amalia Husnul A
Tangkapan layar dari akun Youtube Pemprov DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat konferensi pers di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (1/5/2020). Kepada media asing dari Australia, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan ingin data covid-19 lebih transparan namun Kemenkes tak mau. 

Angka kematian dan kasus positif covid-19 diperkirakan jauh lebih tinggi dibanding angka yang dirilis Kemenkes," ujar Anies.

Kata Menkes Februari lalu

Berdasarkan catatan Kompas.com, pada 11 Februari 2020, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto memang mengatakan, belum adanya virus Corona yang terdeteksi di Indonesia seharusnya tidak perlu dipertanyakan.

Apalagi, kata dia, pemerintah telah waspada melakukan pencegahan dan deteksi terhadap orang-orang yang diduga terpapar virus Corona.

"Kita semua waspada tinggi, melakukan hal-hal yang paling level kewaspadaannya paling tinggi, dan peralatan yang dipakai juga peralatan internasional," kata Terawan di Kantor TNP2K, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2020).

"Kalau tidak (ada temuan virus Corona) ya justru disyukuri, bukan dipertanyakan. Itu yang saya tak habis mengerti, kita justru harus bersyukur Yang Maha Kuasa masih memberkahi kita," lanjut dia.

Kala itu, Terawan pun berharap tidak ada yang menyangsikan persoalan tersebut.

Adapun, Anies Baswedan sebenarnya sudah berulang kali menyampaikan pernyataan serupa terkait pemantauan Pemprov DKI terhadap kasus covid-19 dalam sejumlah rapat maupun konferensi pers dengan media nasional.

Salah satunya saat mengumumkan kegiatan belajar di sekolah dihentikan sementara pada 14 Maret 2020.

"Kami di Pemprov DKI Jakarta mengantisipasi penyebaran covid-19 ini sejak bulan Januari," kata Anies Baswedan  saat itu.

Pada saat melakukan konferensi video dengan Wakil Presiden RI Maruf Amin, 2 April 2020, Anies Baswedan kembali menyampaikan langkah-langkah yang dilakukan Pemprov DKI sejak awal Januari.

"Ketika sudah mulai muncul masalah di Tiongkok waktu itu, kami di Jakarta langsung membuat langkah berbicara dengan pengelola rumah sakit-rumah sakit di Jakarta.

Waktu itu menyosialisasikan tentang gejala-gejala dan menyiapkan agar semua fasilitas kesehatan di Jakarta tahu apa yang harus dikerjakan bila menemukan pasien," ucapnya.

Ikuti >>> Update Virus Corona

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Anies Ungkap Kebingungan soal Data covid-19: Ingin Transparan, tapi Kemenkes Tak Mau dan Kepada Media Australia, Anies Bingung Kemenkes Umumkan Zero Kasus covid-19 pada Februari 2020.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved