Virus Corona di Kutim

60 Cartridge Datang, Kutai Timur Bisa Tes Swab Pasien Covid-19 di RSUD Kudungga Sanggata

Kemungkinan besar Kutim akan bisa melakukan tes swab sendiri di RSUD Kudungga Sangatta untuk memeriksa covid-19 atau Virus Corona.

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI
Kepala Dinas Kesehatan Kutim, dr Bahrani Hasanal saat ditemui di Kantor Dinas Kesehatan Kutim, Jumat (15/5/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur memberikan  kabar baik. Kemungkinan besar Kutim akan bisa melakukan tes swab sendiri di RSUD Kudungga Sangatta untuk memeriksa covid-19 atau Virus Corona.

Pasalanya, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah mendatang 60 alat konversi berupa cartridge untuk digunakan pada mesin tes cepat molekuler (TCM) TBC.

Mesin tersebut akan diperegunakan untuk mendeteksi covid-19.

"Jadi hari ini uji fungsinya sekaligus uji coba karena catridgenya udah datang sebanyak 60 dari Kementerian Kesehatan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kutim, dr Bahrani Hasanal kepada Tribunkaltim.co, Jumat (15/5/2020.

Baca Juga

Update Virus Corona di PPU pada Jumat 15 Mei, tak Ada Penambahan PDP dan ODP, Total 243 Kasus

Ini Sosok Indira Kalistha yang Viral dan Jadi Trending Topic karena Sepelekan Virus Corona

Tuntunan Shalat Idul Fitri dari Muhammadiyah Saat Kondisi Darurat Virus Corona

Sementara itu, tim medis telah melakukan pelatihan terhadap alat TCM-TBC tersebut.

Bahrani menjelaskan alat ini dianggap sama dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) alat yang digunakan untuk mendeteksi covid-19.

"Kemarin sudah mulai pelatihan dan hari ini udah mulai pelatihan TCM tes cepat mulekuler alat yang tadinya untuk TBC di-upgrade untuk bisa memeriksa covid-19 ini. Jadi ini dianggap sama dengan PCR," ujar Bahrani.

Tambah Bahrani mengatakan, bahwa satu cartridge hanya diperuntukan bagi satu spesimen saja, jadi 60 cartridge hanya bisa digunakan oleh 60 spesimen.

"60 itu sebentar saja kalau 4 kali sehari ya sekitar 15 hari habis, satu catridge itu satu swab atau satu orang jadi itu tidak bisa dipakai lagi langsung dibuang. Kalau sudah terlihat negatif atau positif langsung buang kalau sudah habis ya terpaksa kita minta lagi," pungkasnya. (*)

Baca Juga

Kalahkan China dan Amerika Serikat, Jepang Berhasil Atasi Virus Corona, Bukan Karena Pemerintah

WHO Peringatkan Virus Corona Tak Akan Hilang Meski Ada Vaksin, Saatnya Berdamai Dengan Covid-19?

Sulit Temukan Obat Efektif, WHO Ingatkan Belajar Hidup dengan Corona, Potensi Endemik Seperti HIV

IKUTI >> Update Virus Corona

IKUTI >> Update Virus Corona di Kutim

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved