Bersihkan Kebun Singkong, Warga Loa Kulu Kukar Temukan Mayat Pria, Polisi Beberkan Identitasnya
Sejumlah personil Polsek Loa Kulu mendatangi lokasi penemuan mayat di Kebun Singkong milik warga, Dusun Margasari, Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu.
TRIBUNKALTIM.CO, KUKAR - Sejumlah personil Polsek Loa Kulu mendatangi lokasi penemuan mayat di Kebun Singkong milik warga, Dusun Margasari, Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar ), Provinsi Kalimantan Timur.
Hal itu diungkapkan Kapolsek Loa Kulu, Iptu Aksaruddin Adam kepada pewarta melalui WhatsApp, Kamis (4/6/2020).
"Pada hari Rabu tanggal 03 Juni 2020 sekira pukul 11.15 wita telah terjadi penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki," kata Iptu Aksaruddin
Menurut polisi, mayat tersebut ialah seorang pria berinisial S, 60 tahun, yang merupakan warga sekitar lokasi penemuan.
Baca Juga: Sudah 16 Sampel Swab Diperiksa Melalui Cartridge TCM TB RSUD Abdul Rivai Berau, Begini Hasilnya
Baca Juga: Pendatang ke Kota Balikpapan tak Kantongi Surat Swab Covid-19, Wajib Rapid Test Dua Kali
Dua orang warga menjadi saksi penemuan, yakni Suroso, 55 tahun dan Yahya, 43 tahun.
Penemuan bermula saat Suroso, pemilik kebun ke lokasi untuk bersih-bersih rumput yang tak ia kunjungi sekitar seminggu lamanya.
"Kemudian saksi satu mencium bau disekitar lokasi penemuan mayat tersebut dan setelah dicek ke dalam kebun singkong miliknya Suroso melihat kaki seperti kaki manusia," kata Aksaruddin.
Suroso kemudian pulang ke rumah, ia melaporkan hal tersebut kepada Yahya, Ketua RT 11 di dusun tersebut.
"Yahya langsung menghubungi kami melaporkan terkait penemuan mayat di jalan poros Ukung RT.11 Dusun Margasari Desa Jembayan Kec. Loa Kulu," lanjutnya.
Sekitar pukul 11.30 Wita, Iptu Aksaruddin bersama 4 personil mendatangi lokasi penemuan mayat beserta ketua RT dan sdr. Suroso saksi yang pertama kali mengetahui penemuan mayat tersebut.
"Adapun kondisi mayat tersebut terlentang menggunakan baju kaos warna putih dan telanjang tidak menggunakan celana dengan kaki sebelah kanan ditekuk," kata Aksaruddin.
Baca Juga: Permintaan Swab Mandiri Meningkat, RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan Tambah Satu Alat Uji
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Tarakan, Ada Pertambahan PDP di Tarakan, Pasien Mengeluh Pilek Sesak Nafas