Virus Corona

Dokter Bocorkan Resep Sederhana Pasien Tertua Virus Corona Sembuh dari Covid-19, Umur 105 Tahun

Dokter bocorkan resep sederhana pasien tertua Virus Corona sembuh dari covid-19, umur 105 tahun

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Doan Pardede
(RS PHC Surabaya)
Nenek Kamtin, pasien tertua Virus Corona asal Surabaya berhasil sembuh 

TRIBUNKALTIM.CO - Dokter bocorkan resep sederhana pasien tertua Virus Corona sembuh dari covid-19, umur 105 tahun.

Nenek Kamtin berhasil sembuh dari infeksi Virus Corona atau covid-19.

Nenek Kamtin merupakan pasien covid-19 tertua di Indonesia berusia 105 tahun dan berhasil sembuh.

Kendati tak keluar rumah, namun Nenek Kamtin tinggal di wilayah zona merah Surabaya, wilayah yang dipimpin Tri Rismaharini atau Risma.

Nenek Kamtin, pasien covid-19 tertua di Indonesia, berhasil sembuh. Perempuan berusia 105 tahun itu diizinkan pulang setelah dirawat sekitar 30 hari di Rumah Sakit PHC Surabaya.

Bareng Tito Karnavian, Mahfud MD Beber Kunci 100 Persen Pasien Covid-19 di RSKI Pulau Galang Sembuh

Sudah Diklarifikasi Anak Buah Khofifah Bukan Zona Hitam, Tapi Merah Tua, Anggota Risma Pilih Begini

Ramalan Zodiak Cinta Jumat 5 Juni 2020, Cancer Harus Kendalikan Emosi, Asmara Virgo Hadapi Konflik

Tapi, keluarga masih penasaran di mana nenek Kamtin terinfeksi Virus Corona baru atau covid-19.

Nenek Kamtin memang tinggal di Jalan Gresik PPI, Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Krembangan, Surabaya, yang merupakan zona merah covid-19.

Berdasarkan penelusuran Polda Jawa Timur, wilayah itu merupakan titik pertama penyebaran covid-19 di Surabaya.

Pemkot Surabaya pernah menutup Pasar tradisional PPI Gresik karena tingginya angka kasus covid-19 di wilayah itu.

Tapi, nenek berusia 105 tahun itu tak pernah keluar rumah .

"Mbah (Kamtin) tidak pernah keluar rumah, karena sudah tua, semua aktivitasnya di dalam rumah," kata Siti Aminah, salah satu menantu Nenek Kamtin ketika dikonfirmasi, Kamis (4/6/2020).

Siti Aminah menduga, mertuanya tertular dari tetangga yang keluar masuk rumahnya.

"Saya tidak tahu pasti ya, mungkin dari tetangga yang pernah masuk ke rumah, kan kami tinggal di wilayah zona merah," jelasnya.

PTUN Putuskan Jokowi dan Menkominfo Bersalah, Refly Harun Minta Warga Tanggung Jawab Saat Kritik

Bukan New Normal, Anies Baswedan Beber Beda PSBB Transisi dan Sebelumnya, Termasuk Soal Rumah Ibadah

Jokowi Minta Jajaran Nadiem Makarim dan Penerusnya Tiru Sistem Pendidikan 4 Negara Ini, Ada Korea

Nenek Kamtin mengeluh sakit

Nenek Kamtin tinggal bersama salah satu anaknya di Jalan Gresik, Surabaya.

Aminah mengatakan, Kamtin meminta dibawa ke rumah sakit pada 13 April 2020.

Padahal, mertuanya biasanya merawat diri sendiri jika sakit.

Kamtin rutin meminum jamu.

Tapi, saat itu Kamtin meminta dibawa ke rumah sakit.

Berdasarkan diagnosa dokter di kilinik, ada masalah di lambung Kamtin.

Keluarga pun membawa Kamtin ke Rumah Sakit (RS) Al Irsyad Surabaya.

Tim medis di RS Al Irsyad Surabaya menyarankan nenek Kamtin dirujuk ke RS PHC Surabaya untuk menjalani tes swab.

Nenek Kamtin mulai dirawat di RS PHC Surabaya pada 20 April 2020.
Keesokan harinya, tim medis mengambil sampel cairan tenggorokan nenek berusia 105 tahun itu.

Pada 28 April 2020, nenek Kamtin dinyatakan positif covid-19.

Selama dirawat di RS PHC Surabaya, Siti Aminah selalu berkomunikasi intensif dengan dokter yang merawat nenek Kamtin.

Babak Baru Ketegangan Amerika vs China, Donald Trump Larang Maskapai Ini Masuk AS, Tiongkok Duluan

Tak Pernah Keluar Rumah, Dugaan Tertularnya Pasien Tertua Covid-19 Terkuak, Zona Merah Wilayah Risma

Jangan Kaget Jika Tagihan Listrik Juni Melonjak, Skema Perhitungan Tarif Baru, Ada Posko Pengaduan

"Kata dokter, Nenek Kamtin memiliki fisik prima dan tidak susah minum obat.

Kebiasaan hidup bersih juga dilakukannya saat dirawat di rumah sakit," jelasnya.

Sebulan dirawat, nenek Kamtin dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang pada 17 Mei 2020.

Disiplin dan hidup bersih

Salah satu dokter spesialis paru di RS PHC Surabaya, Tjipto Wibowo mengatakan, nenek Kamtin berbeda dari pasien lain.

Dokter itu takjub dengan disiplin diri nenek berusia 105 tahun itu.

"Di usianya yang sudah lebih dari satu abad, nenek Kamtin sangat memperhatikan kebersihan diri.

Hal tersebut ditunjukkan dengan selalu rutin membersihkan diri secara berkala setiap hari," kata Tjipto, Selasa (2/6/2020).

Nenek Kamtin juga selalu menjaga pola makan selama dirawat di ruang isolasi.

Tjipto menyebutkan, nenek itu juga selalu beristirahat yang cukup dan melakukan olahraga ringan di ruang isolasi.

Karena usianya yang telah lanjut, nenek Kamtin diawasi selama 24 jam oleh tenaga medis di RS PHC Surabaya.

Jumat (29/5/2020) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sempat menghubungi keluarga Nenek Kamtin melalui sambungan video dari Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Khofifah Indar Parawansa ingin keluarga Nenek Kamtin membagi resep bagaimana nenek berusia lebih dari satu abad itu bisa sembuh dari covid-19.

Bukan Hanya Wilayah Khofifah, Jokowi Kini Fokus ke Sulawesi dan Kalimantan, Kasus Covid-19 Tinggi

"Nenek Kamtin ini adalah pasien covid-19 tertua di Indonesia dan berhasil sembuh.

Ternyata resepnya disiplin dan menjaga pola hidup sehat," kata Khofifah Indar Parawansa.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasien Positif Covid-19 Tertua di Indonesia Itu Tak Pernah Keluar Rumah...", https://regional.kompas.com/read/2020/06/04/19312521/pasien-positif-covid-19-tertua-di-indonesia-itu-tak-pernah-keluar-rumah?page=all.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved