Ikon Samarinda, Mulai Ramai Orang, Taman Samarendah jadi Tempat Favorit Warga Untuk Berolahraga 

Antusias, itulah gambaran suasana kegiatan olahraga di Taman Samarendah Jalan Bhayangkara Kelurahan Bugis Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur.

Penulis: Nevrianto | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HP
OLAHRAGA - Masyarakat umjm menggunakan fasilitas umum olahraga di Tama Samarendah Jalan Bhayangkara Kota Samarinda,saat New Normal, Senin (8/6/2020). Fasilitas umum di Taman Samarendah dinilai baik oleh masyarakat dan diminati, menyediakan toilet dan tempat memadai berekreasi dan berolahraga. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Antusias, itulah gambaran suasana kegiatan olahraga di Taman Samarendah Jalan Bhayangkara Kelurahan Bugis Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur dua hari belakangan, Senin (8/6/2020) pagi.

Ibu Umi Mujahidah warga Jalan Pangeran Suryanata kebetulan seorang Lurah Kelurahan Bugis tampak bersemangat mengayuh sepedanya.

Bermula dari kawasan Jalan Pangeran Suryanata Kecamatan Samarinda Uku hingga sampai Taman Samarendah Kelurahan Bugis Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda Kalimantan Timur.

"Saya berlima dengan teman teman sesama instruktur senam dan merasa sangat baik olahraga disini di Taman Samarendah," ujarnya kepada TribunKaltim.co.

Baca Juga: Cara Atasi Trauma Hilangkan Rasa Sedih ala Psikolog, Berangkat dari Curhatan Wanita Gagal Menikah

Baca Juga: Balikpapan Jadi Pintu Keluar Masuk Orang, Dibebani Kasus Impor Covid-19 dari Jawa dan Sulawesi

Pasalnya sejak Taman Samarendah mulai dibangun telah banyak cacian, kritik karena membongkar bangunan bersejarah SMAN 1 dan SMPN 1 serta Lapangan Pemuda Kota Samarinda.

"Sekarang sudah jadi taman dan lebih dari 2 tahun digunakan untuk refreshing olahraga segala usia kalangan pribadi dan keluarga," katanya.

Namun kami saat berolahraga tetap menjaga jarak, mengenakan masker dan hand sanitizer, karena setiap hari Taman Samarendah pagi maupun sore diminati masyarakat untuk berolahraga sekaligus rekreasi," tuturnya lagi.

Jadi sekarang jadi pro. Dahulu pemerintah selalu dicaci, tetap jaga jarak protokol kesehatan masker hand sanitizer hindari covid-19. 

Bersama instruktur senam biasa latihan di Jalan Balaikota Pemkot Samarinda, Heni, Nita dan Wiwik tak lupa mengabadikan momen berolahraga sore.

Baca Juga: Cara KPU Fasilitasi Hak Pilih di Pilkada, Larangan Suhu Tubuh Pemilih di Atas 38 Derajat Celcius

Baca Juga: Tak Ada Anggaran Tambahan Pilkada Balikpapan, Walikota Rizal Effendi Minta KPU dan Bawaslu Efisiensi

Dirinya baru hari ini pertama kalinya olahraga keluar rumah di tempat publik, Taman Samarendah Kota Samarinda.

"Saya biasanya senam mandiri, ada flashdisk tinggal senam di rumah walaupun lebih seru senam langsung bertemu bersama komunitas yang biasa kami lakukan di Jalan Balai Kota sebelum wabah covid-19," tutur Nita yang sudah 7 tahun bersama komunitas senam Shelvi Wennas aktif juga kegiatannya aktif  di media sosial.

 Warga Jalan Urip Sumoharjo, seoang apoteker wanita, San San rutin olahraga di Taman Samarendah.

"Saya seminggu setelah awal Pandei Covid 19 di Samarinda yakni akhir bulan Maret bisa seminggu 5 kali olahraga lari dan memanfaatkan alat olahraga fasilitas umum Tama Samarendah," ujarnya.

Baca Juga: DW Klaim Dirinya Pasien Mulut Bawel di Balikpapan, Kini Akhirnya Sembuh dari Covid-19 Selama 8 Hari

Asik saja, tetap megenakan masker dan jaga jarak saat olahraga dengan tujuan untuk menghindari atau menangkal ganasnya covid-19.

Karena manfaatnya, olahraga tubuh bisa terasa segar bugar. Demi tingkatkan daya tahan tubuh wajib rutin olahraga terhindar dari serangan virus Corona.

"Bisa saja sih olahraga di rumah tapi udaranya di rumah lebih pengap, yang jelas ingin ganti suasana. Dan yang pasti saya kepingin jaga bodi," jelasnya.

Ilustrasi New Normal
Ilustrasi New Normal (Freepik.com)

"Saya sudah lama tak bersepeda apalagi pandemi. Makanya saya dan anak ingin menggunakan sepeda, sayang daripada menganggur sepedanya.

Dan olahraga di lokas ikon Samarinda, Taman Samarendah asik, mengusir kejenuhan.

Baca Juga: Hasil Rapid Test Hafiz Quran dan Takmir Masjid Al-Ansor di Tenggarong Kukar, Ada 69 Orang

Baca Juga: PHRI Tarakan Pikirkan Nasib Hotel yang tak Ada Kerjasama Karantina Kasus Covid-19, Begini Solusinya

"Karena anak saya belajar dirumh terus sejak pertengahan bulan Maret sampai sekarang," ungkapnya.

Yessy mengakui dan berharap segera belajar lgi normal di sekolah. "Benar kata mama, saya juga merasa bosan kalau kegiatan dirumah terus," tegasnya.

"Lebih baik belajar di sekolah daripada belajar dirumah meskipun menggunakan gadget atau via daring," harap siswi SMAN 3 Kota Samarinda.

IKUTI >>>Update Virus Corona

IKUTI >>Update Virus Corona di Kaltim

( TribunKaltim.co )

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved