Kisah Buaya Riska Sang Penjaga Bantaran Sungai Guntung Bontang, 14 Tahun Hidup dengan Manusia
Namanya Riska, Sang Penjaga Bantaran Sungai Guntung. Dia seekor buaya betina.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Samir Paturusi
Kenang Ambo yang bertemu buaya Riska sekira 14 tahun lalu. Kala itu permukiman penduduk acap kali mendapat serangan dari buaya.
Kendati demikian, selama puluhan tahun ia tinggal di kawasan tersebut, belum pernah terjadi peristiwa penyerangan kepada manusia.
"Paling itu saja binatang peliharaan hilang seperti ayam dan kambing. Kelihatan yang ngambil, buaya memang di bawah kolong rumah, hilang. Ditarik sama tali-talinya," tuturnya
Namun, setelah Riska mengikuti Ambo terus-terusan sehingga akhirnya mereka berdua seperti bapak dan anak. Ancaman penyerangan buaya terhadap hewan ternak perlahan hilang.
"Dulu waktu dia belum ada, kambing dan ayam sering dimangsa buaya lain. Alhamdulillah, selama ada Riska aman di sini. Makanya warga sebut dia Patroli. Kalau orang ambil air sungai, dia lewat. Biasa aja. Dianggap keluarga juga oleh warga di sini," bebernya.
Lebih lanjut, buaya Riska dianggap sebagai penjaga lingkungan Sungai Guntung. Tak ada yang menolak keberadaan Riska di lingkungan sekitar tempat tinggal Ambo. Paling-paling kalau pun ada mereka orang baru tinggal di permukiman Pelabuhan Guntung.
"Dianggap orang begitu. Penjaga lingkungan guntung. Gak ada yang menolak keberadaan dia, lantaran gak mengganggu," ucapnya.
Ambo menyadari umurnya tak muda lagi. Riska pun diperkirakan berumur 23 tahun saat ini. Empat belas tahun lalu ia menemukan Ambo, yang saat itu bekerja di pabrik.
Pekerjaannya kala itu menghalau lumpur masuk ke kawasan pabrik.
Baca Juga
Cerita Pak Ambo Bisa Akrab dengan Buaya Berusia 23 Tahun Bernama Riska di Bontang Kalimantan Timur
Viral! Detik-detik Buaya Riska di Bontang Kalimantan Timur Diberi Makan oleh Warga dari Atas Perahu
Buaya Ompong Terkam Gadis 17 Tahun saat Berenang, Jasad Korban Ditemukan di Bawah Jembatan
Pabrik perusahaan pupuk terbesar di Indonesia jadi saksi bisu hubungan yang terjalin antar mereka berdua. Muara Sungai Gusung merekam sejarah pertemuan mereka yang sulit dijangkau dengan nalar dan akal sehat.
"Pertama kali ketemu dia, siapa yang gak kaget. Pernah saya lihat buaya, tapi gak pernah mendekat. Ini kok Riska nyerahkan diri. Diikuti saya. Saya gak tembak. Malah kasih makan. Sampai akhirnya setia," katanya.