Virus Corona

Data Terbaru Kematian Covid-19 Indonesia Mengejutkan, Tertinggi Sejak Diumumkan, 2 Provinsi Mencolok

Penambahan pasien meninggal hari ini merupakan yang tertinggi sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Editor: Doan Pardede
AFP/Bay Ismoyo
PEMAKAMAN PASIEN COVID-19 - (ilustrasi) Petugas melakukan proses pemakaman jenazah korban virus Corona (covid-19) di sebuah Taman Pemakaman Umum (TPU), di Jakarta, Rabu (15/4/2020). Proses pemakaman korban positif covid-19 maupun yang masih berstatus pasien dalam pemantauan (PDP) harus mengikuti protokol kesehatan, yakni antara lain petugas mengenakan alat pelindung diri (APD), jenazah segera dikuburkan, dan keluarga yang hadir dibatasi seminimal mungkin. 

TRIBUNKALTIM.CO - Ada yang mengejutkan dari data virus Corona atau covid-19 di Indonesia per 15 Juni 2020 yang baru saja dirilis Pemerintah. 

Juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19 Achmad Yurianto mengumumkan adanya tambahan 64 pasien meninggal dunia setelah terjangkit covid-19 pada Senin (15/6/2020).

Penambahan ini terjadi dalam 24 jam terakhir, terhitung sejak pukul 12.00 WIB Minggu (14/6/2020) hingga pukul 12.00 WIB Senin.

Berdasarkan catatan Kompas.com, penambahan pasien meninggal hari ini merupakan yang tertinggi sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Sudah Setor Rp 1,8 Miliar Agar Anak Masuk Akpol, Pria Ini Akhirnya Gigit Jari, Begini Nasibnya Kini

Muncul Usul Semua yang Lulus Passing Grade Ikut SKB CPNS dan Tak Cuma 3 Besar, Kini Tergantung Pusat

Dapat Instruksi Khusus Jokowi, Idham Azis Minta Polisi Sikat Pejabat yang Coba Mainkan Dana covid-19

Ramalan Zodiak Cinta Selasa 16 Juni 2020, Kisah Asmara Taurus Alami Cobaan, Gemini Harus Lebih Peka

"Ada 64 pasien meninggal dunia, sehingga total ada 2.198 pasien meningggal dunia hingga saat ini," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin sore.

Sebelumnya, penambahan jumlah pasien meninggal terbanyak dalam 24 jam tercatat pada14 April 2020.

Saat itu ada 60 pasien meninggal dalam sehari.

Kemudian, pencatatan pasien covid-19 yang meninggal dalam sehari juga tercatat tinggi pada 17 Mei 2020.

Ilustrasi. Petugas pemakaman melakukan prosesi pemakaman jenazah positif covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat. Selasa (7/4/2020). Berdasarkan data angka kematian akibat positif virus Corona di Indonesia tergolong tinggi, berikut faktor penyebab dan penjelasan dari Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ( UI ).
Ilustrasi. Petugas pemakaman melakukan prosesi pemakaman jenazah positif covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat. Selasa (7/4/2020). Berdasarkan data angka kematian akibat positif virus Corona di Indonesia tergolong tinggi, berikut faktor penyebab dan penjelasan dari Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ( UI ). (WARTA KOTA/Nur Ichsan)

Ada 59 pasien meninggal setelah tertular covid-19 pada saat itu.

Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, tercatat ada dua provinsi dengan penambahan pasien meninggal tertinggi.

Keduanya yakni Jawa Tengah (17 pasien meninggal dunia) dan Jawa Timur (16 pasien meninggal dunia).

Sementara itu, ada dua provinsi dengan total jumlah pasien meninggal terbanyak.

Keduanya yakni Jawa Timur (616 pasien meninggal) dan DKI Jakarta (557 pasien meninggal).

Keputusan Bersama 4 Kementerian Soal Panduan Penyelenggaraan Tahun Ajaran Baru Saat Pandemi Corona

Jadwal Masuk Sekolah SD Mulai September, Kapan Giliran SMP dan SMA? Nadiem Makarim Beri Jawaban

Lewati DKI Selain perkembangan jumlah pasien meninggal dunia, Yuri juga menyampaikan adanya penambahan kasus baru pasien positif covid-19 hingga 15 Juni 2020.

Menurut Yuri, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga pukul 12.00 WIB, Senin, ada penambahan 1.017 kasus baru covid-19.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved