Virus Corona
Data Terbaru Kematian Covid-19 Indonesia Mengejutkan, Tertinggi Sejak Diumumkan, 2 Provinsi Mencolok
Penambahan pasien meninggal hari ini merupakan yang tertinggi sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
TRIBUNKALTIM.CO - Ada yang mengejutkan dari data virus Corona atau covid-19 di Indonesia per 15 Juni 2020 yang baru saja dirilis Pemerintah.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19 Achmad Yurianto mengumumkan adanya tambahan 64 pasien meninggal dunia setelah terjangkit covid-19 pada Senin (15/6/2020).
Penambahan ini terjadi dalam 24 jam terakhir, terhitung sejak pukul 12.00 WIB Minggu (14/6/2020) hingga pukul 12.00 WIB Senin.
Berdasarkan catatan Kompas.com, penambahan pasien meninggal hari ini merupakan yang tertinggi sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
• Sudah Setor Rp 1,8 Miliar Agar Anak Masuk Akpol, Pria Ini Akhirnya Gigit Jari, Begini Nasibnya Kini
• Muncul Usul Semua yang Lulus Passing Grade Ikut SKB CPNS dan Tak Cuma 3 Besar, Kini Tergantung Pusat
• Dapat Instruksi Khusus Jokowi, Idham Azis Minta Polisi Sikat Pejabat yang Coba Mainkan Dana covid-19
• Ramalan Zodiak Cinta Selasa 16 Juni 2020, Kisah Asmara Taurus Alami Cobaan, Gemini Harus Lebih Peka
"Ada 64 pasien meninggal dunia, sehingga total ada 2.198 pasien meningggal dunia hingga saat ini," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin sore.
Sebelumnya, penambahan jumlah pasien meninggal terbanyak dalam 24 jam tercatat pada14 April 2020.
Saat itu ada 60 pasien meninggal dalam sehari.
Kemudian, pencatatan pasien covid-19 yang meninggal dalam sehari juga tercatat tinggi pada 17 Mei 2020.

Ada 59 pasien meninggal setelah tertular covid-19 pada saat itu.
Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, tercatat ada dua provinsi dengan penambahan pasien meninggal tertinggi.
Keduanya yakni Jawa Tengah (17 pasien meninggal dunia) dan Jawa Timur (16 pasien meninggal dunia).
Sementara itu, ada dua provinsi dengan total jumlah pasien meninggal terbanyak.
Keduanya yakni Jawa Timur (616 pasien meninggal) dan DKI Jakarta (557 pasien meninggal).
• Keputusan Bersama 4 Kementerian Soal Panduan Penyelenggaraan Tahun Ajaran Baru Saat Pandemi Corona
• Jadwal Masuk Sekolah SD Mulai September, Kapan Giliran SMP dan SMA? Nadiem Makarim Beri Jawaban
Lewati DKI Selain perkembangan jumlah pasien meninggal dunia, Yuri juga menyampaikan adanya penambahan kasus baru pasien positif covid-19 hingga 15 Juni 2020.
Menurut Yuri, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga pukul 12.00 WIB, Senin, ada penambahan 1.017 kasus baru covid-19.
"Sehingga secara akumulatif ada 39.294 kasus kasus positif covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini, " kata Yuri.
Selain itu, Yuri menyampaikan ada tambahan pasien yang dinyatakan telah sembuh dari covid-19.
"Ada penambahan jumlah pasien sembuh sebanyak 592 orang. Sehingga secara akumulatif ada 15.123 pasien yang sembuh dari covid-19 sampai saat ini, " tambah Yuri.
Berikut videonya:
Tatanan Hidup Baru, Apa yang Harus Dilakukan Setelah Berada di Keramaian?
Sejumlah negara diketahui telah mencabut kebijakan pembatasan atau penguncian (lockdown) yang sebelumnya diberlakukan untuk menahan penyebaran virus Corona.
Kondisi ini tentu membuat adanya kemungkinan tempat-tempat publik kembali ramai dan dipenuhi orang-orang.
Demikian pula di Indonesia.
Pemerintah menyebut fase new normal yang membuka kembali aktivitas di tempat perbelanjaan dan tempat-tempat publik lainnya dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan covid-19.
Para pekerja juga kembali bekerja di kantor.
Menghindari tempat ramai mungkin juga akan sulit di kemudian harinya.
Meskipun telah menjalankan langkah pencegahan, terkadang sulit untuk menjaga jarak fisik ketika berada di tempat yang ramai.
Setelah mengunjungi tempat ramai, mungkin Anda khawatir apakah telah terpapar virus Corona dan harus menjalani pemeriksaan, serta kapan harus melakukannya.
Apa yang harus dilakukan setelah mengunjungi atau berada di keramaian?
Kapan harus menjalani pemeriksaan?
Mengutip Healthline, menurut Asisten Profesor di Rutgers New Jersey Medical School Jason Yang, pemahaman tentang covid-19 masih terus berkembang.
Akan tetapi, konsensus ilmiah saat ini menyatakan bahwa semua jenis kerumunan publik akan membawa seseorang pada risiko paparan virus Corona.
Meski pada kasus tertentu tidak menunjukkan gejala, mereka masih dapat menularkan virus yang dibawanya.
Yang menyebutkan, ketika seseorang telah melakukan kontak dekat dengan orang yang positif terinfeksi covid-19, ia harus segera memeriksakan diri.
Selain itu, ketika seseorang mulai mengalami gejala virus Corona seperti batuk, napas pendek, atau demam.
Sementara itu, jika Anda baru saja menghadiri acara dengan banyak orang seperti demonstrasi atau perkumpulan lainnya, Yang merekomendasikan untuk menunggu selama satu minggu sebelum menjalani tes.
"Periode inkubasi untuk virus SARS-CoV-2 adalah 1-2 minggu, jadi melakukan tes segera setelahnya justru dapat menunjukkan hasil yang negatif" jelas dia.
Apakah perlu isolasi diri?
Yang menyebutkan, tidak ada panduan resmi tentang kapan seseorang harus menjalani isolasi diri.
Namun, ia berpendapat, upaya tersebut merupakan hal yang baik untuk dilaksanakan setelah mengunjungi tempat ramai.
Asisten Profesor di University of Nevada, Las Vegas School of Public Health Brian Labus menjelaskan, isolasi diri setelah menghadiri acara besar menjadi penting karena ketidaktahuan tentang orang yang telah membawa virus di tempat tersebut.
Selain itu, Labus menyebut bahwa isolasi diri penting dilakukan jika Anda tinggal bersama orang yang memiliki risiko tinggi terjangkit penyakit serius.
Untuk melakukan isolasi diri, Anda harus tinggal di rumah dan menghindari kontak dengan orang lain selama 14 hari, termasuk yang tinggal di rumah yang sama.
Bagaimana menjaga diri?
Labus mengatakan, nasihat terbaik untuk menghindari paparan virus Corona adalah dengan menghindari kerumunan.
Namun, upaya ini tidak selalu mudah dilakukan, terutama jika keharusan untuk sering mengunjungi tempat yang ramai karena kepentingan pekerjaan atau kebutuhan lainnya.
Jika Anda harus berada di dalam kerumunan, Labus menyarankan untuk tetap menjaga jarak dengan yang orang lain sebaik mungkin.
Selain itu, menggunakan masker dan menjaga kebersihan tangan juga penting.
"Ingat untuk mencuci tanganmu dengan sabun dan air atau gunakan hand sanitizer," kata dia.
IKUTI >>> Update virus Corona
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "64 Pasien Meninggal dalam Sehari, Tertinggi dalam Kasus covid-19 di Indonesia" dan Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tatanan Hidup Baru, Apa yang Harus Dilakukan Setelah Berada di Keramaian?"