Virus Corona di Balikpapan
Covid-19 Bisa Menjangkit Hewan, Dinkes Sambut Baik Jika Hewan Kurban Juga Tes Swab
Umat muslim akan merayakan hari raya Idul Adha 1441 H pada akhir Juli nanti. Kegiatan ini ditandai dengan pelaksanaan kurban.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Umat muslim akan merayakan hari raya Idul Adha 1441 H pada akhir Juli nanti. Kegiatan ini ditandai dengan pelaksanaan kurban.
Saat masih terjadinya penularan Covid-19, Kementerian Pertanian ( Kementan ) mengeluarkan rekomendasi terkait pelaksanaan kurban.
Kementan juga mengeluarkan Surat Edaran Nomor 0008/SE/PK.320/F/06/2020 tentang pelaksanaan kegiatan Kurban dalam Situasi Wabah Bencana Non-alam Covid-19.
Sebelumnya Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan atau DP3 Balikpapan masih menggodok panduan ini. Ada beberapa penekanan dalam surat edaran yang tengah dibahas.
Yang paling menonjol, wacana seluruh pedagang hewan kurban wajib tes swab. Dengan hasil tes negatif.
Baca juga; Pelonggaran Aktivitas Ekonomi Balikpapan, Bisa Picu Lonjakan Kasus Covid-19 Baru
Baca juga; Arya Sebut Ada Upaya Pembusukan Menteri BUMN, Cari Orang yang Deklarasi Erick Thohir for President
Baca juga; Perwali Masker Masih Dalam Kajian Hukum, Walikota Balikpapan Tak Masalahkan Sanksi Push-Up di Jalan
Sementara itu, rupanya covid-19 juga tidak hanya bisa menular pada manusia, tapi juga terhadap hewan. Pasalnya terdapat bebarapa kasus seperti Flu Burung atau Flu Babi.
"Iya bisa terpapar. Tapi soal apakah boleh tidaknya diswab itu tanyakan saja pada dinas terkait ( DP3 )," kata Kepala DKK Balikpapan, Andi Sri Juliarty, Sabtu (27/6/20).
Ia pun menyambut baik jika hewan kurban bisa dilakukan uji swab. Sebab Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan juga memiliki PCR yang sebelumnya digunakan untuk mendeteksi penyakit pada hewan.
"Di tempat Pak Rahman (Kepala Balai Karantina Balikpapan) itu ada alat PCR dipakai untuk flu babi. Ya memang bagus saja disarankan swab, asal ada alatnya, ada protokolnya," pungkasnya.
IKUTI >>Update Virus Corona